PENDAMPINGAN KEGIATAN BELAJAR BAHASA INGGRIS BAGI SISWA DI MASA PANDEMIC

  • Ulfan Mulyawan Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Pendampingan & Belajar Bahasa Inggris

Abstract

Tidak mudahnya menguasai bahasa Inggris oleh para siswa karna keterbatasan penjelasan dan pendampingan langsung yang mumpuni selama kelas daring merupakan sebuah masalah yang perlu ditangani. Salah satu solusi dari hal tersebut adalah dengan memberikan pendampingan intensif dan reguler secara langsung (face to face) baik untuk menjelaskan materi secara utuh maupun penjelasan terkait maksud dari tugas yang mereka dapatkan. Kegiatan ini dilakukan oleh 3 tutor bahasa Inggris dalam kurun waktu 4 bulan. Kegiatan berlangsung dalam beberapa skema utama yakni; 1) Pembahasan maksud soal, 2) Penjelasan materi terkait tugas secara utuh, 3) Penerapan Game , 4) pemberian soal-soal latihan dan 5) pengerjaan tugas sekolah. Dari hasil pendampingan ini, kami mendapati adanya antusiasme yang sangat baik dari pihak orang tua terlebih para peserta yang merasa mendapatkan pemahaman lebih baik terkait materi. Namun beberapa kendala yang juga kami hadapi adalah terkait durasi waktu mengajar yang menjadi lebih panjang dari yang sebenarnya kami rencanakan.

References

[1] Al-Shawi, M.A (2014). Using Game Strategy for Motivating Students to Learn New English Vocabulary. AMARABAC, Journal of American Arabic Academy for Sciences and Technology. Volume 5, Number 12, (2014), PP. 137-146
[2] Anugrahana, Andi (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 10 No. 3, September 2020: 282-289.
[3] Dharmaraj (2015). Centre for distance education; learning and teaching. Diakses pada 25 September 2020 dari http://www.bdu.ac.in/cde/docs/ebooks/BEd/I/LEARNING%20AND%20TEACHING.pdf
[4] Handayani, Lina (2020). Keuntungan, Kendala dan Solusi Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19 : Studi Ekploratif di SMPN 3 Bae Kudus. Journal Industrial Engineering & Management Research ( Jiemar). Vol. 1 No. 2 : JULI 2020.
[5] Lauder, A. (2008). The Status And Function Of English In Indonesia: A Review Of Key Factors. Makara, sosial humaniora, vol. 12, no. 1, juli 2008: 9-20.
[6] Mardiah (2015). Metode Permainan Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Mitra PGM, Volume 1 No. 1.
[7] Munawaroh, Istiani (2005). Virtual Learning dalam pembelajaran jarak jauh. Majalah Ilmiah pembelajaran nomor 2, Vol.1, Oktober 2005.
[8] Munirah (2015). Sistem Pendidikan Di Indonesia: antara keinginan dan realita. Diakses pada 25 September 2019 dari http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/view/879.
[9] Nurjan, Syarifan (2015:17). Psikologi Belajar. Penerbit Wade Group, Ponorogo, Indonesia.
[10] Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). (Keputusan Bersama 4 Menteri; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri). Diakses Pada 25 September dari https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/wpcontent/uploads/2020/08/SALINAN_REVISI-SKB-4-MENTERI-PTM_AGUSTUS-2020.pdf.
[11] Purwasasmita, M (2010) Strategi Pendampingan Dalam Peningkatan Kemandirian Belajar Masyarakat. ejournal.upi.edu. Diakses pada Oktober 2020 dari https://media.neliti.com/media/publications/73058-ID-strategi-pendampingan-daum-peningkatan-k.pdf.
[12] Rabba, A.A.A.M & Tanni, Z.A.I (2014). Using games to promote students’ motivation towards Learning English. Al-Quds Open University Journal for Educational & Psychological Research & Studies - Vol. 2 - No. 5 - April 2014.
[13] Rajagopalan, Isola (2019). “Concept of Teaching.” Shanlax International Journal of Education, vol. 7, no. 2, 2019, 5-8. https://doi.org/10.34293/ education.v7i2.329
[14] Schunk, Dale. H (2012). Learning Theories An Educational Perspective. Published by Pearson Education, Inc.
[15] Sequeira, A.H (2012). Introduction To Concepts Of Teaching And Learning. National Institute of Technology Karnataka, Surathkal, India.
[16] Setiawardhani, S.T (2003). Pembelajaran Elektronik (E-Learning) Dan Internet Dalam Rangka Mengoptimalkan Kreativitas Belajar Siswa. Edunomic, Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi, Volume 1 Nomor 2, September 2013, Hal. 82-96.
[17] Soni, V.D (2020). Global Impact of E-Learning during Covid-19. SSRN Electronic Journal.
[18] Tria, J. Z. (2020). The COVID-19 Pandemic through the Lens of Education in the Philippines: The New Normal. International Journal of Pedagogical Development and Lifelong Learning, 1(1), ep2001. https://doi.org/10.30935/ijpdll/8311
[19] Wan, Ya Shin. (2020). Education during COVID-19. Diakses pada 12 September dari https://www.researchgate.net/publication/340860261
[20] Yunus, Muhammad (2019). Pembelajaran Online. Universitas Terbuka. Diakses pada 20 September https://docplayer.info/137577286Pembelajaran-online-mohamad-yunus-universitas-terbuka.html.
Published
2021-01-05
How to Cite
Mulyawan, U. (2021) “PENDAMPINGAN KEGIATAN BELAJAR BAHASA INGGRIS BAGI SISWA DI MASA PANDEMIC”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 9(2), pp. 309-318. doi: 10.47492/jih.v9i2.350.
Section
Articles