DIGITAL TOURISM: STRATEGI MENARIK WISATAWAN MILENIAL KE NTB
Abstract
Pariwisata sampai saat ini masih masuk ke dalam lima sektor prioritas pembangunan Indonesia tahun 2018. Saat ini Era dunia telah berubah, perusahaan Digital merajai ekonomi dunia dengan konsep sharing economy-nya. Pariwisata Indonesia juga harus beradaptasi dan bertransformasi dengan era baru tersebut, maka lahirlah program kebijakan Digital Tourism. Banyaknya pengguna internet saat ini yang difasilitasi oleh Smartphone, melahirkan sebuah Generasi Milenial. Pasca bencana gempa bumi yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan Juli – Agustus 2018, menyebabkan kondisi pariwisata menjadi memprihatinkan. Selain menggunakan promosi secara konvensional, dilakukan pemanfaatan teknologi melalui video streaming dan sosial media serta melibatkan figur terkenal untuk mempromosikan Lombok dan mensosialisasikan bahwa Lombok sudah aman untuk dikunjungi. Wisatawan milenial lebih suka mencari pengalaman baru, unik, otentik dan personal. Mereka sangat percaya pada ulasan-ulasan wisata terutama pada media sosial. Generasi milenial adalah konsumen wisata yang sangat potensial. Usaha pariwisata/destinasi zaman now harus mengedepankan prinsip digital friendly, yaitu harus dapat memfasilitasi pengunjungnya dalam melakukan look, book, buy dan act dengan media digital.