KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM FILM “TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK” KARYA BUYA HAMKA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN DRAMA DI KELAS XI

  • Nina Nina Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
  • Triyanto Triyanto Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
  • Muhammad Ichsan Nurjam’an Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
  • Resya Fakhunissa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
  • Firda Fauziah Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
Keywords: Konflik Batin, Tokoh, Film, Pembelajaran Drama.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik batin tokoh utama yang terkandung dalam film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” karya Buya Hamka dan Implementasinya dalam Pembelajaran Drama di Kelas XI. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian ini menggunakan teknik simak dengan menyimak secara seksama dialog yang dituturkan oleh tokoh, terdapat pula teknik dasar yaitu teknik sadap, dan teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap. Kemudian, dilanjutkan dengan teknik catat dan teknik dokumentasi. Lalu, hasil pembahasan menunjukkan bahwa di dalam film ini terkandung banyak konflik batin yang dialami oleh tokoh utama. Hal tersebut ditandai dengan data hasil jumlah konflik batin berupa dialog tokoh utama berjumlah 40 data. Konflik batin yang dialami oleh tokoh tersebut dapat membangun alur cerita dalam film. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa data yang diteliti dapat dijadikan sebagai bagian dari bahan ajar dalam pembelajaran drama di kelas XI dengan poin penyampian dialog disertai gerak- gerik dan mimik sesuai dengan watak tokoh.

References

[1] Alfathoni, .M.AM., Manesah, D., (2020). Pengantar Teori Film. Yogyakarta: Budi Utama.
[2] Andriyani, A., Yanto, M., & Iskandar, Z. (2021). Penggunaan Deiksis dalam Novel Love Van Java Karya Patrick Kellan (Suatu Kajian Pragmatik) (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Curup).
[3] Ariesandi, D. (2018). Analisis unsur penokohan dan pesan moral dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata sebagai upaya pemilihan bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 2(1).
[4] Awalludin, A., Sanjaya, M. D., & Sevriyani, N. (2020). Kemampuan dan Kesulitan Siswa Kelas VIII Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Teks Drama. Jurnal Bindo Sastra, 4(1), 38-47.
[5] badanbahasa.kemdikbud.go.id. Hamka. 8 Februari 2022. (diakses 2 Agustus 2023). Tersedia dari https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/tokoh- detail/3349/hamka.
[6] Claria, D. A. K. (2018). Teks Iklan Komersial Parfum untuk Pria. Kulturistik: Jurnal Bahasa Dan Budaya, 2(1), 103-109.
[7] Darma, B. (2019). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Kompas Media Nusantra. Darmawati, U. (2018). SEMANTIK Menguak Makna Kata. Bandung: Pakar Raya.
[8] Diana, A. (2016). Analisis konflik batin tokoh utama dalam novel Wanita di Lautan Sunyi karya Nurul Asmayani. Jurnal Pesona, 2(1).
[9] Fikri, A. I. (2018). Analisis Struktur Naratif Dan Unsur Sinematik Film Yakuza Apocalypse Karya Takahashi Miike. jurnal eprints. undip.
[10] Hasan, H. (2022). Penerapan metode field trip dalam menulis puisi siswa kelas x. Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 2(1), 27-33.
[11] Haryoko, S. (2020). Analisis Penelitian Kualitatif (Konsep, Teknik, dan Prosedur Analisis). Makassar: Universitas Negeri Makassar.
[12] Mahsun (2019). Metode Penelitian Bahasa (Tahapan, Strategi, Metode, dan Tejniknya). Depok: RajaGrafindo Persada.
[13] Mayore, A., Liando, M. R., & Polii, I. J. (2022). Pembelajaran Drama Monolog dengan Menggunakan Model Bermain Peran dan Resepsi Siswa SMA Negeri 1 Beo. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 8(1), 363-379.
[14] Nurjannah, Y. Y., Agustina, P. A. C., Aisah, C., & Firmansyah, D. (2018). Analisis makna puisi “tuhan begitu dekat” karya Abdul Hadi WM dengan menggunakan pendekatan semiotik. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(4), 535-542.
[15] Pandiangan, S. (2021). Penerapan Teknik Pembelajaran Rotating Roles Pada Materi Pokok Drama Untuk Meningkatkan Keterampilan Bermain Drama Siswa Kelas XI AKL 2 SMK Negeri 1 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2018/2019. Ability: Journal of Education and Social Analysis, 94-110.
[16] Panglipur, P. J., & Listiyaningsih, E. (2017). Sastra Anak Sebagai Sarana Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Untuk Menumbuhkan Berbagai Karakter Di Era Global. FKIP e-PROCEEDING, 687-696.
[17] Qotrunada, S., Raharjo, R., & Indarti, T. (2022). Konflik Batin Tokoh Aris pada Film Pria Karya Yudho Aditya (Kajian Psikologi Sastra). Jurnal Ilmiah FONEMA: Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 193-211.
[18] Ristiana, K. R., & Adeani, I. S. (2017). Konflik batin tokoh utama dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan 2 karya Asma Nadia (Kajian psikologi sastra). Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 1(2), 49-56.
[19] Salsabila, N., & Devi, W. S. (2021). Analisis Tokoh Utama Pada Naskah Drama" Cermin" Karya Nano Riantiarno Dengan Pendekatan Ekspresif. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(3), 309-317.
[20] Soewarlan, S. (2022). Laku Seni ”Analisis Film Akhir Kisah inta Si Doel 3 Berdasarkan Pendekatan Feminisme,” dalam Nina, et al. Solo: ISI Press.
[21] Sudarto, D, et al. (2015). Analisis Semiotika Film “Alangkah Lucunya Negeri Ini”. Journal “Acta Diurna”.
[22] Sukirman, S. (2021). Karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik. Jurnal Konsepsi, 10(1), 17-27.
[23] Tarigan, R. M. (2019). Nilai Pendidikan Karakter dan Konflik Batin Tokoh Utama pada Novel Sinar Karangan Aguk Irawan Mizan. Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 6(2).
[24] Wahid, F. I., & Solihat, I. (2020). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengapresiasi Drama Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fkip Untirta Melalui Video Pementasan Drama. Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 15-24.
[25] Wellek, R. (2016). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Widiyanto, I. P., & Wahyuni, E. T. (2020). Implementasi Perencanaan
[26] Pembelajaran. Satya Sastraharing: Jurnal Manajemen, 4(2), 16-35.
[27] Widyari, I. M. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Role Playingberbantuan Teks Dialog Terhadap Kompetensi Keterampilan Berbicara Dalam
[28] Bahasa Indonesia. Journal for Lesson and Learning Studies, 1(1), 64-72.
[29] Yonny, A. (2014). Mahir Menulis Naskah Drama. Yogyakarta: Suaka Media.
[30] Zahidi, M. K., & Qur’ani, H. B. (2021). Citraan Psikopat pada Tokoh Utama dalam Naskah Drama “Cermin” Karya Nano Riantiarno. Deiksis, 13(2), 178-185.
[31] Zamili, M. (2015). Menghindar dari Bias: Praktik Triangulasi dan Kesahihan Riset Kualitatif. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 9(2), 283-304.
Published
2024-06-20
How to Cite
Nina, N., Triyanto, T., Nurjam’an, M., Fakhunissa, R. and Fauziah, F. (2024) “KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM FILM ‘TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK’ KARYA BUYA HAMKA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN DRAMA DI KELAS XI”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 13(1), pp. 185-196. doi: 10.47492/jih.v13i1.3385.
Section
Articles