PERAN OTAK DALAM PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

  • Ida Royani Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
  • Eli Asiani Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
  • Eka Puspitasari Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
  • Heni Suwarni Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
  • Muna Muna Universitas Muhammadiyah Bogor Raya
Keywords: Peran Otak, Pperkembangan Pembelajaran, Anak Usia Dini.

Abstract

Perkembangan pembelajaran pada anak usia dini berperan penting dalam membentuk landasan kognitif dan keterampilan penting yang dibutuhkan sepanjang hidup.Otak anak kecil mempunyai kemampuan luar biasa dalam menyerap informasi dan bereaksi terhadap lingkungannya. Artikel ini mengkaji peran sentral otak dalam   perkembangan pembelajaran anak usia dini dan mempertimbangkan bagaimana rangsangan dan pengalaman lingkungan mempengaruhi struktur dan fungsi otak selama tahun-tahun kritis ini. Dalam kerangka tersebut, artikel ini membahas tentang perkembangan sinapsis, pembentukan jalur saraf, dan tingginya plastisitas otak pada masa anak usia dini. Pembahasan juga menyinggung dampak positif dan negatif lingkungan belajar serta menekankan peran orang tua dan pendidik dalam memberikan stimulasi yang mendukung perkembangan otak anak secara optimal. Harapannya adalah bahwa pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran otak dalam pembelajaran anak usia dini akan membantu mengidentifikasi strategi pendidikan yang lebih efektif dan berbasis bukti. Upaya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan menstimulasi dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak pada tahap awal kehidupannya. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik untuk mendukung peran otak dalam membentuk dasar perkembangan pembelajaran pada anak usia dini.

References

[1] Chamidah, A. N. (2009). Pentingnya Stimulasi Dini Bagi Tumbuh Kembang Otak Anak. Tumbuh Kembang dan Kesehatan Anak- staffnew.uny.ac.id. 1-7.
[2] Creswell, J.W. (1998). Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California.
[3] Djuwita1, W. (2019). Urgensi Bermain Sebagai Stimulasi Perkembangan Otak dan Solusi Mengatasi Kekerasan (Child Abuse) dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Qawwãm: Journal for Gender Mainstreaming 12 (1). Doi: https://doi.org/10.20414/qawwam.v12i1.750
[4] Fitriana, Dina & Imas Jihansyah & Mohammad Luthfillah. (2022). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. JCE: Journal of Chilhood Chilhood Education 6 (2). 50-51.
[5] Habsy, B.A. (2017). Seni Memahami Kualitatif dalam Bimbingan dan Konseling: Studi Literatur. JURKAM: Jurnal KOnseling Andi Matappa 1 (2). 91-100.
[6] Kesuma, Ulfa & Khikmatul Istiqomah. (2019). Perkembangan Fisik dan Karakteristiknya Serta Perkembangan Otak Anak Usia Pendidikan Dasar. Jurnal Madaniyah, 9 (2). 217-236.
[7] Qudsyi, Hazhira. (2010). Optimalisasi Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran yang Berbasis Perkembangan Otak. Buletin Psikologi 18 (2). 91-111.
Published
2024-06-20
How to Cite
Royani, I., Asiani, E., Puspitasari, E., Suwarni, H. and Muna, M. (2024) “PERAN OTAK DALAM PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 13(1), pp. 161-166. doi: 10.47492/jih.v13i1.3382.
Section
Articles