PENGEMBANGAN PAKET WISATA WELLNESS DI DESA WISATA KARANG SIDEMEN

  • Apriana Hidayati Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Politeknik Pariwisata Lombok, Indonesia
  • I.A.Y.S.D Utami Pidada Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Politeknik Pariwisata Lombok, Indonesia
  • Jumraidin Jumraidin Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Politeknik Pariwisata Lombok, Indonesia
Keywords: Pengembangan, Paket Wisata, Wellness Tourism, Desa Karang Sidemen

Abstract

Perkembangan pariwisata sangat di pengaruhi oleh perubahan tren wisatawan dalam melakukan perjalanan. Salah satu minat khusus yang mulai di minati oleh wisatawan adalah wellness tourism, yang merupakan merupakan jenis wisata alternatif yang berkembang dari pariwisata kesehatan (health tourism), yang menggabungkan rekreasi dan kegiatan santai. Sehingga diperlukan pengembangan paket wisata wellness sebagai daya tarik baru untuk wisatawan agar bisa menikmati kegiatan wisata dengan menekankan kesehatan dan kebugaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan data di kumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Ruang lingkup yang digunakan menggunakan aspek-aspek 5A (Aksesibilitas, Akomodasi, Atraksi, Aktivitas, dan Amenitas). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Wisata Karang Sidemen memiliki potensi wisata yang cocok dengan konsep wellness tourism, sehingga peneliti dapat menyusun pengembangan paket wisata wellness 3 hari 2 malam. Penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan lebih lanjut dan dapat dijadikan acuan bagi pihak-pihak terkait dalam merancang dan mempromosikan paket wisata wellness di Desa Wisata Karang Sidemen

References

[1] Kemenparekraf, Tren Pariwisata 2021. 2021.
[2] and G. H. Voigt, Cornelia, Jennifer Laing, Meredith Wray, Graham Brown, Health Tourism in Australia : Supply , Demand and Opportunities. 2010.
[3] I. G. M. Wendri, “Motivasi Wisatawan Asing Menikmati Wellness Tourism Di Bali,” 2019.
[4] N. Nurhayati, “Dampak Pengembangan Desa Wisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018, [Online]. Available: http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/18987/11.JURNAL.pdf?sequence=1
[5] PEMDA.NTB, “SK Gubernur tentang Penetapan Desa 99 Desa Wisata NTB. 2019.pdf.” 2019.
[6] S. Darmo, A. Zainuri, and R. Sutanto, “Pemberdayaan Desa Wisata Berbasis Sumber Daya Alam Di Desa Karang Sidemen Lombok Tengah,” Mitra Akad. J. Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 315–319, 2021, doi: 10.32722/mapnj.v4i1.3774.
[7] W. . Soedarso, Muchammad Nurif, “POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KEKAYAAN ALAM DENGAN PENDEKATAN MARKETING PLACES (STUDI KASUS PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN BOJONEGORO),” vol. 7, no. 2, pp. 136–149, 2014.
[8] Paturusi, “A. Paturusi,” pp. 32–51, 2001.
[9] Munasef, Manajemen Usaha Pariwisata di Indonesia. Jakarta: PT Toko Gunung Agung, 1995.
[10] A. M. yahmardi Yacob, Nor Qomariyah, Jefri Marzal, Strategi Pemasaran Desa Wisata. 2021. [Online]. Available: https://www.google.co.id/books/edition/Strategi_Pemasaran_Desa_Wisata/BF9BEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0
[11] and V. J. Sunetra Roday, Archana Biwal, Tourism Operations and Managemen. india: 27 august 2009, 2009.
[12] U. Flick, “Managing Quality in Qualitative Research: A Focus on Process and Transparency,” Manag. Qual. Qual. Res., pp. 131–140, 2012, doi: 10.4135/9781849209441.n10.
[13] Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Alfabeta, 2018, 2018.
Published
2024-06-03
How to Cite
Hidayati, A., Pidada, I. and Jumraidin, J. (2024) “PENGEMBANGAN PAKET WISATA WELLNESS DI DESA WISATA KARANG SIDEMEN”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 13(1), pp. 19-26. doi: 10.47492/jih.v13i1.3315.
Section
Articles