Analisis Efisiensi Saluran Distribusi Pemasaran Cabai Merah Di Kota Mataram

  • Faezal Faezal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
  • I Gusti Agung Didit Eka Permadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
  • Nonik Heriyana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram
Keywords: Cabai Merah, Marjin Pemasaran, Applied Research, Case Study, Saluran Pemasaran.

Abstract

            Penelitian ini bertujuan menganalisis pola saluran distribusi pemasaran cabai merah, marjin pemasaran cabai merah, dan efisiensi saluran distribusi pemasaran cabai merah di Kota Mataram. Penelitian ini adalah penelitian terapan (applied research). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kasus atau sering disebut studi kasus (case study). Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan handphone (recorder). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Metode analisis yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan analisis pendapatan usaha tani, analisis saluran pemasaran, dan analisis efisiensi saluran pemasaran. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu lembaga pemasaran yang paling efisien adalah petani dengan tingkat efisiensi sebesar 100%, selanjutnya pedagang pengecer dengan tingkat efisiensi 85,71% dan pedagang pengepul dengan tingkat efisiensi sebesar 57,14%. Saran yang bisa diberikan yaitu kepada petani agar membentuk organisasi lembaga pemasaran untuk memasarkan Cabai Merah langsung ke pedagang-pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Mataram secara periodik sehingga dapat memperpendek rantai tata niaga, dengan demikian dapat memperkecil biaya pemasaran dan petani bisa menetapkan harga jual yang lebih tinggi.

References

[1] Azzaino, Z. 1992. Pengantar Pemasaran. Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor : Bogor.
[2] Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi Ketiga Belas. Jakarta : Erlangga.
[3] Limbong, WH dan Sitorus. 1987. Pengantar Pemasaran Pertanian. Bahan Kuliah. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor : Bogor.
[4] Mubyarto. 2005. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES : Jakarta.
[5] Santika, Adhi. 2002. Agribisnis Cabai. Penebar Swadaya : Jakarta.
[6] Setiadi.1999. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya : Jakarta.
[7] Simatupang P. 1999. Industrialisasi Pertanian sebagai Strategi Agribisnis dan Pembangunan Pertanian dalam Era Globalisasi. Pusat Penelitian Agroekonomi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian : Bogor.
[8] Soekartawi. 2000. Prinsip Dasar Manajeman Pemasaran Hasil-hasil Pertanian : Teori dan Aplikasinya. Edisi I. Rajawali : Jakarta.
[9] Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Cetakan Ketujuh. Ghalia Indonesia : Bogor.
[10] Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Edisi Pertama. Kencana Predana Media Group : Jakarta.
[11] Istiyanti, Eni. 2010. Efisiensi Pemasaran Cabai Merah Keriting di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Jurnal Pertanian MAPETA Vol. XII No. 2. pp. 72-144.
[12] Koestiono, Djoko dan Ahmad Agil. 2010. Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk Manis. AGRISE Vol. X No. 1. pp. 26-38.
Published
2023-12-16
How to Cite
Faezal, F., Eka Permadi, I. G. and Heriyana, N. (2023) “Analisis Efisiensi Saluran Distribusi Pemasaran Cabai Merah Di Kota Mataram”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 12(2), pp. 431-442. doi: 10.47492/jih.v12i2.2926.
Section
Articles