PKMS KELOMPOK BELAJAR PASRAMAN SWASTA PRANAWA KELURAHAN ABIANTUBUH BARAT, KELURAHAN ABIANTUBUH BARU, KECAMATAN SANDUBAYA, KOTA MATARAM

  • I Ketut Purwata Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Si Luh Putu Damayanti Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Lalu Yulendra Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • I Ketut Bagiastra Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Kelompok Belajar Pasraman, Kelurahan Abiantubuh Barat

Abstract

Pendidikan keagamaan khususnya umat Hindu baik secara formal dan non formal masih sangat terbatas. Sebagai gambaran bahwa dari 196 sekolah dasar yang ada di kota mataram baik Negeri maupun swasta tercatat hanya 40 jumlah guru agama Hindu PNS (Kendikbud NTB,2019). Artinya bahwa masih banyak siswa yang tidak memiliki pendidik Agama Hindu. Kurangnya pendidik Agama Hindu di Kota Mataram secara hirarki juga berlaku di semua tingkatan sampai dengan kelurahan-kelurah. Lingkungan Abiantubuh Barat , Kelurahan Abiantubuh Baru, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram yang menjadi tempat atau wilayah kerja Pura Dalem Swasta Pranawa,  yang di empon oleh enam lingkungan yang ada sekitarnya seperti Lingkungan Panaraga Utara, Panaraga Selatan, Abiantubuh Utara, Abiantubuh Selatan, Abiantubuh Barat, dan Gedur mengalami hal yang sama yaitu sangat minim memiliki tempat atau pendidik yang memberikan pendidikan Agama Hindu. Masih rendah pemahaman dan pengetahuan pengempon (masyarakat) Pura Dalem Swasta Pranawa (PDSP) sebagai wadah induk hasil Pasraman, mengenai keberadaan, peran dan manfaat kegiatan kelompok belajar Pasraman saat ini dan kedepannya. Setelah ada PKMs masyarakat memahami dan mengetahui manfaat dan arti pentingnya kelompok belajar Pasraman bagi sisie dan masyarakat. Sedang untuk pembina menjadi landasan untuk menentukan kebijakan dan arah pasraman. Bagi pengelola dan Brahmecari (pengajar)paham tentang pemanfaatan administrasi pendidikan, dan memanfaatkan sumberdaya yang ada  Pasraman untuk memperlancar proses belajar mengajar dan meningkatkan peran dan keberlanjutan Pasraman. Kelompok belajar Pasraman Swasta Pranawa telah memperoleh kemampuan dalam  pengelolaan administrasi pendidikan Pasraman, pengadaan sarana pendidikan, perawatan dan perbaikan peralatan, pemanfaatan peralatan secara maksimal untuk melakukan proses pembelajaran dan melakukan promosi dengan teknologi informatika komputer dan gawai (on line atau off line) serta pemberdayaan Pasraman yang bermanfaat untuk masyarakat.Saran dari kegiatan pengabdian ini adalah Mitra membutuhkan pendampingan yang berkelanjutan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, pengembangan dan keberlanjutan Pasraman, sehingga bisa di jadikan sebagai alternatif yang positif dalam penanganan pendidikan non formal dewasa ini.

References

[1] Pendidikan Non Formal: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya, URL : https:// www. maxmanroe.com/vid/umum/pendidikan-non-formal.html, di posted bulan Desember 2019.
[2] Lima rekomendasi pendidikan non formal yang berkualitas & bervariasi non formal, URL: https://www.brilio.net/creator/5-rekomendasi-pendidikan-non-formal-yang-berkualitas bervariasi- 3c74d1.html,
[3] Pasraman dan pembentukan karakter bangsa,URL: https://phdi.or.id/artikel/pasraman-dan-pembentukan-karakter-bangsa, di posted 2019.
[4] Sekolah Hindu Terhadang Krisis Guru, URL: https://www.nusabali.com/berita/53224/sekolah-hindu terhadang-krisis-guru.
Published
2020-12-03
How to Cite
Purwata, I., Damayanti, S., Yulendra, L. and Bagiastra, I. (2020) “PKMS KELOMPOK BELAJAR PASRAMAN SWASTA PRANAWA KELURAHAN ABIANTUBUH BARAT, KELURAHAN ABIANTUBUH BARU, KECAMATAN SANDUBAYA, KOTA MATARAM”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 9(2), pp. 167-178. doi: 10.47492/jih.v9i2.290.
Section
Articles