HUBUNGAN PERANAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI PAUD KB SALSABILA CAHAYA GEMILANG KECAMATAN JASINGA TAHUN 2021
Abstract
Orang tua mempunyai peranan sangat penting bagi tumbuh kembang anak agar menjadi anak yang sehat, cerdas, terampil, mandiri dan akhlak mulia. Seiring dengan perkembangan zaman, maka peran oran tua juga mengalami perubahan dalam mendidiknya agar terbentuk sosial emosional yang seimbang . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peranan orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di PAUD KB Salsabila Cahaya Gemilang Kecamatan Jasinga. Variabel dalam penelitian ini yaitu peranan orang tua yang menjadi variabel X dan perkembangan sosial emosional anak usia dini yang menjadi variabel Y. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional dengan pengumpulan data dengan cara observasi, kuesioner dan wawancara mendalam. Sampel penelitian 24 anak usia 5-6 tahun dan orang tua wali murid PAUD KB Salsabila Cahaya Gemilang. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Perhitungan uji korelasi yaitu menggunakan product moment menunnjukan koefisien korelasi sebesar 0,4044 dengan taraf singinifikasi 0,05 tidak memiliki hubungan Dikarenakan hubungan peranan orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini hanya 0,26 maka disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara peranan orang tua dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini.
References
[2] Fitriah Hayati, 2014, Pengasuhan Dan Peran Orang Tua (Parenting) Serta Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Di Paud Banda Aceh, Indonesia, Jurnal Buah Vol. No. 2 https://doi.org/10.46244/buahhati.v1i2.523
[3] Hijriati. Faktor dan kondisi yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak usia dini. Jakarta : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry.h.96-97
[4] Jusrin Efendi Pohan,2020.Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Konsep dan Pengembangan.Depok:Rajawali.h.150
[5] Kusuma Sekar Wening (1Mail), Panggung Sutapa(2), Jurnal Obsesi, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini “Teori Perkembangan Sosial-Emosional Menurut ParaAhli”.ttps://www.universitaspsikologi.com/2020/11/teori-perkembangan-sosial-emosional
[6] Mulyani Novi, 2016. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Depok: Kalimedia. h.119
[7] Nurgiyantoro. 2014. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.(Yogyakarta: BPFE Yogyakarta). h. 253.
[8] Pohan Efendi Jusrin, 2020 “Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Konsep dan Pengembangan”. Depok:Rajawali Pers. h.135 & h.142
[9] Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung :Alfabeta.. h. 80 dan 257
[10] Spriyanto, Didik. 2015. Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak dan Pendidikan Keagamaan Orang Tua. Jurnal Program Studi PGMI MODELING. Vol 2 No2.http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/67
[11] Suyadi, 2014. ”Psikologi Belajar Paud”. Depok: Pedagogia. h. 113.
[12] Suyanto, dkk. 2005. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
[13] Vujja Nandwijiwa, dkk, Studi Deskriptif Peran Orang Tua terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Covid-19, https://doi.org/10.31004/jptam.v4i3.821
[14] Wahyuningsih, Yona. 2015. Mengoptimalkan Perkembangan Sosioemosional Anak Usia Dini Melalui Media Wayang. EduHumanioraVol 6 No 1.https://scholar.googleusercontent.com/scholar.bib?q=info:VRNlseAvHwEJ:scholar.google.com/&output=citation&scisdr
[15] CgU3fUUFEI-V52rvdy4:AAGBfm0AAAAAYo3qby48afCBbQnBwX2llH01WQCx1u RK&scisig=AAGBfm0AAAAAYo3qb75y5FKjeTcNT5h_ryVC84ugud3f&scisf=4&ct=citation&cd=-1&hl=id