UMKM SEBAGAI PILAR PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN SUMBAWA

  • Marisa Sutanty Universitas Samawa Sumbawa Besar
  • Asmini Asmini Universitas Samawa Sumbawa Besar
  • Elly Karmeli Universitas Samawa Sumbawa Besar
  • Suprianto Suprianto Universitas Samawa Sumbawa Besar
  • Roos Nana Sucihati Universitas Samawa Sumbawa Besar
Keywords: UMKM, Pembangunan Ekonomi, Kabupaten Sumbawa

Abstract

Pembangunan sektor ekonomi suatu daerah merupakan suatu hal  yang sangat urgen untuk di perjuangkan, mengingat  pembangunan ekonomi merupakan. salah satu indikator untuk mengukur  pembangunan nasional adalah pertumbuhan ekonomi, Salah satu sector  yang diharapkan mampu memegang peranan strategis dalam pembangunan ekonomi suatu daerah dan khususnya Kabupaten Sumbawa, adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM ). Berdasarkan hasil kajian dalam jurnal demgan judul Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM )  Sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi Kabupaten Sumbawa  , dapat ditunjukkan sebagai berikut : 1.Potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM ) di Kabupaten Sumbawa. Cukup Banyak . Dengan Produk yang potensial. Sebut saja kopi, madu, permen susu, manjareal, masin, kerupuk atom dan lainnya  terus dibina agar semakin berkembang. Baik dari aspek produksi maupun pemasarannya, 2. Jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)  Cukup Besar.  Jumlah UMKM yang ada di  Kabupaten Sumbawa sampai dengan tahun 2019 ini seluruhnya mencapai 12.648 unit usaha. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.050 unit usaha yang baru terbentuk pada periode Januari hingga Agustus tahun 2019 Pada tahun ini, pemerintah daerah menargetkan sebanyak 500 UMK akan diterbitkan IUMK-nya, namun yang sudah terealisasi atau sudah diterbitkan iumk-nya sebanyak 310 UMK , Berdasarkan  Jenis Usaha Jumlah yaitu  : 1. Usaha Mikro 410,  2. Usaha  Kecil 411, 3 . Usaha  Menengah 32, 4 .Penyerapan Tenaga Kerja melalui UMKM meningkat setiap Tahun. Rata–rata dari 3 Tahun jumlah UMKM =11.569. Dan Rata-rata Penyerapan Tenaga Kerja 46.677. 5 Pemerintah dan Perbankan sangat mendukung Pengembangkan (UMKM),Dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) per 31 Juli 2022, dimana Kabupaten Sumbawa tertinggi mengakses KUR sebanyak Rp 596,27 miliar dengan jumlah 15.617 debitur. 6. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah   (UMKM) Memegang Peraan Strategis ,Hal Ini atas menggambarkan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan hal yang  sangat Urgen  untuk membangun ekonomi suatu daerah dengan  perannya yang sangat nyata dalam perekonomian, mulai dari sumbangannya terhadab PDRB, kemampuannya menyerap tenaga kerja, maupun besarnya jumlah unit usaha yang terlibat. dikatakan UMKM juga telah terbukti memiliki daya tahan yang cukup kuat menghadapi krisis ekonomi. (PSG) baru bagi PAD di Kabupaten Sumbawa. Adanya UMKM dapat  dijadikan  sebagai sumber penerimaan PAD di suatu daerah.  Hal ini diatur di dalam Peraturan Pemerintah No 46 tahun 2013.Bahwa pajak bagi UMKM dikenakan pajak final 1%. Terdapat peraturan lain yang merevisi PP No 46 tahun 2013 di atas ialah Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2018 tentang UMKM. Pada PP No 23 tahun 2018 menerangkan bahwa pajak final bagi UMKM diturunkan menjadi 0,5% .Dengan Demikian secara Keseluruhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam menekan Angka Pengangguran dan Kemiskinan. atas Kontribusi dan Peran UMKM tersebut penting bagi Pemerintah untuk terus mendukung UMKM sehingga melalui perannya  dapat menjadi pilar pembangunan ekonomi kabupaten Sumbawa.

References

[1] Ahmad Masyhuri , Penyaluran KUR di Kabupaten Sumbawa Capai Setengah Triliun,From https://lombokpost.jawapos.com/ekonomi-bisnis/12/08/2022/penyaluran-kur-di-kabupaten-sumbawa-capai-setengah-triliun/.
[2] Data UMKM di Indonesia 2022 from https://www.google.com/search?rlz=1C1 VDKBenID1023ID1023&q=Data+UMKM+2022&sa=X&ved=2ahUKEwjFiPac1tf7AhV3T2wGH UMKM di Indonesia saat ini ada berapa?
[3] Dyah Ratih Sulistyastuti , Dinamika Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Analisis Konsentrasi Regional Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 9 No. 2, Desember 2004 Hal: 143 – 164
[4] Dody Hartono, 2021 , Dampak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Sumbawa, 2021,Hal 5, From Https://Repository.Ummat.Ac.Id/2920/1/Cover-Bab%20iii_Dody%20hartono_ %20217120184_ Administrasi%20bisnis.Pdf
[5] Effendi Ishak. 2005. Artikel : Peranan Informasi Bagi Kemajuan UKM. Kedaulatan Rakyat. Yogyakarta
[6] Fadli Faturrahman, Pertambahan Jumlah Umkm Sebagai Potensi PAD Kabupaten ,(Journal Of Accounting, Finance And Auditing Vol. 3 No.2 (2021), Pp 48-56).
[7] Junita Wahyulia Azizah, 2022, Skripsi Peran Pembinaan Dinas Koperasi Dan Umkm Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Sumbawa, ,Hal 3 .from https://repository.ummat.ac.id/4640/1/COVER%20-%20BAB%20III.pdf
[8] Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham NTB Koordinasikan PP dan KI dengan Disperindag Sumbawa Bes from https://ntb.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-utama/4643-kadiv-yankumham-kanwil-kemenkumham-ntb-koordinasikan-pp-dan-ki-dengan-disperindag-sumbawa-besar
[9] Sumbawa, PSnews , Sejak Awal 2019, 1.050 UMKM Baru Terbentuk di Sumbawa from,https://pulausumbawanews.net /2019/09/16/sejak-awal-2019-1-050-umkm-baru-terbentuk-di-sumbawa/ .
[10] Sudati Nur Sarfiah, Hanung Eka Atmaja. Dian Marlina Verawati, UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa Msmes The Pillar For Economy .Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Volume 4 Nomor 2 2019
[11] Upaya Pemerintah Untuk Memajukan UMKM Indonesia, from https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-memajukan-umkm-indonesia
[12] Potensi Besar UMKM Di Sumbawa Harus Terus Di Bina From, https://www.suarantb.com/2021/06/25/potensi-besar-umkm-di-sumbawa-harus-terus-dibina/
[13] Wahyudin, Dian. 2013. Peluang atau Tantangan Indonesia Menuju ASEAN Economic Community 2015. Lembaga Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Published
2022-12-08
How to Cite
Sutanty, M., Asmini, A., Karmeli, E., Suprianto, S. and Sucihati, R. N. (2022) “UMKM SEBAGAI PILAR PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN SUMBAWA”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), pp. 1117-1128. doi: 10.47492/jih.v11i2.2324.
Section
Articles