MAKNA PERILAKU PHUBBING DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

  • Ellysya Oktaviani Ariyanti Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Nurhadi Nurhadi Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Yosafat Hermawan Trinugraha Universitas Sebelas Maret Surakarta
Keywords: Multitasking Generation, Social Media, Phubbing, Smartphone

Abstract

Technology is currently experiencing very rapid development, one of which is smart phones. One of the impacts resulting from these technological developments is the phenomenon of phubbing, where people are too focused on their respective smartphones when socializing. This article aims to find out what phubbing means for phubbers when socializing. This study uses a qualitative method by providing an overview in the form of a description of the phenomenon of phubbing. Data were obtained through observation and in-depth interviews with 12 informants from each faculty at Sebelas Maret University as well as secondary data from existing literature. Then analyzed using the concept of multitasking generation. The results of the study show that with the widespread use of smartphones in various groups ranging from children to adults, phubbing is considered a normal phenomenon even though sometimes there are parties who feel offended by phubbing, especially for victims of phubbing. They feel unappreciated when interacting with their interlocutors due to being too focused on their respective smartphones.

Author Biographies

Ellysya Oktaviani Ariyanti, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Nurhadi Nurhadi, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Yosafat Hermawan Trinugraha, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

References

[1] Amelia, T., Despitasari, M., Sari, K., Putri, D. S. K., Oktamianti, P., & Agustina. (2019). Phubbing, Penyebab dan Dampaknya Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan, 18(2), 122–134.
[2] Budiman, H. (2000). Lubang Hitam Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
[3] Cecilia, S. (2019). Fakta Phubbing di Indonesia. Diambil 19 Januari 2022, dari https://logoutindonesia.wixsite.com/logout/fakta-phubbing-di-indonesia
[4] Chotpitayasunondh, V., & Douglas, K. M. (2018). The effects of “phubbing” on social interaction. Journal of Applied Social Psychology, 48(6), 304–316. https://doi.org/10.1111/jasp.12506
[5] Dhista, S. R. (2021). Kerap Dilakukan Tanpa Sadar, Kenali Dampak Sosial dari “Phubbing.” Diambil 25 Januari 2022, dari https://www.sonora.id/read/423013231/kerap-dilakukan-tanpa-sadar-kenali-dampak-sosial-dari-phubbing
[6] Fatmawati, E. (2017). Media Multitasking di Era Digital Natives. Jurnal Media Pustakawan, 24(2), 6–15.
[7] Ferdy, T. (2017). “Phubbing” Fenomena yang Merusak Hubungan. Diambil 19 Januari 2022, dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170714134144-277-227920/phubbing-fenomena-sosial-yang-merusak-hubungan
[8] Hanika, I. M. (2015). Fenomena Phubbing di Era Milenia (Ketergantungan Seseorang Pada Smartphone terhadap Lingkungannya). Jurnal Interaksi, 4(1), 42–51.
[9] Irawati, A. N., & Nurmina. (2020). Perbedaan Perilaku Phubbing Pada Dewasa Awal dalam Situasi Hubungan Keluarga, Hubungan Pertemanan, dan Hubungan Percintaan Di Kota Bukittinggi. Jurnal Psikologi, 15(2), 141–150.
[10] Kusumaningtyas, R., Sholehah, I. M., & Kholifah, N. (2020). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Guru Melalui Model dan Media Pembelajaran bagi Generasi Z. Jurnal Warta LPM, 23(1), 54–62.
[11] Rachman, A., Rusandi, M. A., & Setiawan, M. A. (2019). The Effect Of Phubbing On Students’ Academic Procrastination. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(1), 1–5.
[12] Ratnasari, E., & Oktaviani, F. D. (2020). Perilaku Phubbing Pada Generasi Muda (Hubungan Antara Kecanduan Ponsel dan Media Sosial terhadap Perilaku Phubbing). Metakom: jurnal Kajian Komunikasi, 4(1), 89–104.
[13] Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
[14] Suharti, A. (2021). Makna Phubbing Pada Anak-Anak dalam Film Anak Lanang. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian, 7(2), 659–670.
[15] Vetsera, N. R., & Sekarasih, L. (2019). Gambaran Penyebab Perilaku Phubbing Pada Pelanggan Restoran. Jurnal Psikologi Sosial, 17(02), 86–95.
[16] Wijoyo, H., Indrawan, I., Cahyono, Y., Handoko, A. L., & Santamoko, R. (2020). Generasi Z & Revolusi Industri 4.0. Purwokerto: CV. Pena Persada.
Published
2022-12-02
How to Cite
Ariyanti, E. O., Nurhadi, N. and Trinugraha, Y. H. (2022) “MAKNA PERILAKU PHUBBING DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), pp. 915-924. doi: 10.47492/jih.v11i2.2297.
Section
Articles