PENGARUH AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2016 - 2021

  • Djakariya Djakariya Maksi STIE Swadaya
  • Solihin Solihin Prodi Maksi STIE Swadaya
  • Yeni Elfiza Abbas Prodi Maksi STIE Swadaya
  • Indra Peedana Singawinata Prodi Maksi STIE Swadaya
Keywords: Financial Performance, Activity Ratio And Profitability Ratio

Abstract

This study aims to analyze the financial performance of the sub-sector and textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2021 which are assessed using an activity ratio consisting of current asset turn over (CATO), fixed asset turn over (FATO). The profitability ratio consists of gross profit margin (GPM) and operating profit margin (OPM). The activity ratio is a financial ratio that aims to see the effectiveness of the company in using its assets. Profitability ratio is a ratio that describes the company's ability to generate profits. This study uses a descriptive approach, with the type of research data in the form of quantitative data and data sources namely secondary data. The data collection technique used is documentation and the data analysis technique used is descriptive analysis. The results of this study can be concluded that the financial performance of the sub-sector and textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2021. In order to survive, the company must be in a favorable condition. If the company is in an unfavorable condition, it will be difficult for the company to obtain loans from creditors or investment from outside parties. In this study, the company's performance measurement is measured by profitability ratios and activity ratios, both of which are able to provide high returns on investment so that companies carry out more comprehensive financial statement disclosures to convince investors. The higher the profitability ratio and the activity ratio, the higher the company's ability to earn profits and the better its financial performance. Indirectly this can describe the company's ability to earn profits through all existing capabilities and sources such as sales activities, cash, capital, number of employees, number of branches and so on.

References

[1] Agus Indriyo, Gitusudarmo dan Basri. (2010). Manajemen Keuangan. Yogyakarta:BPFE
[2] Agus, Sartono. 2011. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.
[3] Ambarwati, Sri Dwi Ari. 2010. Manajemen Keuangan Lanjut. Jogyakarta: Graha Ilmu
[4] Ary, Tatang Gumanti. 2013. Kebijakan Dividen Teori, Empiris, dan Implikasi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
[5] Baskin, J. B. (1989), “An Empirical Investigation of the Pecking Order Hypothesis”, Financial Management, Vol.18, pp.26-35
[6] Bastian, Indra, 2011, Sistem Akuntansi Sektor Publik, penerbit salemba empat ,Jakarta
[7] Clarashinta, Dyah Ayu. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Deviden, dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011-2013. Skripsi. Yogyakarta : Program Sarjana Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
[8] Darsono Dan Tjatjuk, Siswandoko, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Abad 21, Nusantara Consulting, Jakarta
[9] Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Akuntansi. Bandung: ALFABETA.
[10] Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
[11] Hanafi, Mahmud M. 2010. Manajemen Keuangan. Cetakan ke lima. Yogyakarta: BPFE.
[12] Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
[13] Handoko, T. Hani. 2011. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Penerbit BPFE
[14] Harahap, Sofyan Syafri. 2011. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
[15] Harrison Jr., Walter T., et al. 2012. Akuntansi Keuangan IFRS Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
[16] Ikatan Akuntansi Indonesia (2012), Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.
[17] Irham fahmi., 2013., Manajemen kinerja Teori dan aplikasi ALFABETA, Bandung.
[18] Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan, cetakan ke-7. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
[19] Kasmir. (2012), Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
[20] Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Satu. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
[21] Kayhan, A. & S. Titman (2005), Firms’ Histories and Their Capital Structure. NBER Working Paper, pp. 1- 51.
[22] Munawir, S. 2010. Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Cetakan Kelima Belas. Yogyakarta: Liberty
[23] Musthafa. 2017. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: CV. Andi Offset
[24] Nevi Nur Azizi, 2015. Analisis Rasio Keuangan Dalam MemprediksPertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013 Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
[25] R.P,Hasibuan, Malayu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara
[26] Rizkiyah, Eny. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Sarjana Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Jawa Timur.
[27] Sastrawan, I Putu dan Made Yeni Latrini. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.17, No.1.
[28] Siegel, Joel G dan Jae K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh Kurdi. Kamus Istilah Akuntansi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.1999.
[29] Subramanyam. K. R dan John J. Wild. 2014. Analisi Laporan Keuangan. Penerjemah Dewi Y. Jakarta: Salemba Empat.
[30] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[31] Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung
[32] Syamsuddin. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
[33] Terry, George dan Leslie W.Rue. Dasar-Dasar Manajemen. (Jakarta: Bumi Aksara, 2010)
[34] Wijayanti, Titik, 2012, Marketing plan! Dalam bisnis second edition, Jakarta, PT Elex Media Komputindo
[35] Afira, D. (2021). Pengaruh Gross Profit Margin, Total Assets Turnover dan Debt To Equity Ratio Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2019. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
[36] Indriastuti, A. M., & Ruslim, H. (2020). Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Aktivitas terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan, II(4), 855–862.
[37] Kurniati, Kusasi, F., & Iranita. (2019). Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Operating Profit Margin (OPM), Current Ratio (CR), Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Kinerja Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Sektor Kimia Farmasi Tahun 2015-2018. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
[38] Sisthasari, T. F., & Akbar, L. F. (2014). Pengaruh Rasio Keuangan Current Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover dan Inventory Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Indonesia.
[39] Sitorus, F. D., Christiadi, R., Silalahi, B. R. B., Shelly, & Laia, D. (2022). Pengaruh Struktur Aktiva, Perputaran Total Asset, Perputaran Aktiva Tetap, dan Leverage Terhadap Profitabilitas (ROA). Owner: Riset & Jurnal Akuntansi, 6(1), 247–258.
Published
2022-12-02
How to Cite
Djakariya, D., Solihin, S., Abbas, Y. E. and Singawinata, I. P. (2022) “PENGARUH AKTIVITAS DAN PROFITABILITAS YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2016 - 2021”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), pp. 757-774. doi: 10.47492/jih.v11i2.2285.
Section
Articles