SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) PIDOTA DI DESA DADAKITAN
Keywords:
Financial Reports And SOPs For Making BUMDes Financial Reports
Abstract
The purpose of this study was to determine the Financial Reporting System of Pidota Village Owned Enterprises (BUMDes) in Dadakitan Village. This type of qualitative research, with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation, data analysis techniques used are descriptive analysis such as data collection, data selection and reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the Pidota Village-Owned Enterprise Financial Reporting System (BUMDes) in Dadakitan Village is in accordance with or not in accordance with the financial reporting standards set by the Tolitoli Regency Community and Village Empowerment Service, especially those dealing with BUMDes.
References
[1] Andriani, 2020, Akuntabilitas Dan Transparansi Penggunaan Dana Desa Di Desa Ilambe Kecamatan Lakea Kabupaten Buol”. Skripsi. Universitas Madako Tolitoli.
[2] Astri, Fitriyah. “Analisis Perkembangan Bumdes Se Kabupaten Tolitoli. Costing : Journal Of Economic, Business And Acounting. 2021,4.2 : 855-863.
[3] Irham Fahmi, 2012 Analisis Laporan Keuangan, Edisi 1 Penerbit Bandung : Alfabetha
[4] Kasmir, 2017 Analisis Laporan Keuangan. Penerbit, Rajawali Pers/Raja Grafindo Persada
[5] Indonesia. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Vol, 1 No. 2 September 2020
[6] Nurhazana, Endang Sri Wahyuni. “Efektivitas Pengelolaan Keuangan Dan Akuntansi Pada Bumdes Dengan Pendekatan Goal Model”. Jurnal IAKP, Vol 1, Juni 2020. E-ISSN.2723-0309
[7] Permendes Pdtt Nomor 4 Tahun 2015 Pasal 1, Pasal 3, Pasal 7, Pasal 8 danPasal 23
[8] Permendagri Nomor 113 Tahun 2014, “Pengelolaan Keuangan Desa”.
[9] Pernyataan Standar Akuntan Keuangan (PSAK) No. 1 Tahun 2015.
[10] Undang-Undang No. 6 Tahun 2014, “Bumdes Merupakan Badan Usaha Yang Seluruh Atau Sebagian Kepemiikan Modalnya Dimiliki Oleh Desa”.
[11] Undang-Undang No. 6 Tahun 2014, “Desa Disarankan Untuk Memiliki Badan Usaha Yang Berguna Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat”.
[12] Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, “Pengertian Desa”.
[2] Astri, Fitriyah. “Analisis Perkembangan Bumdes Se Kabupaten Tolitoli. Costing : Journal Of Economic, Business And Acounting. 2021,4.2 : 855-863.
[3] Irham Fahmi, 2012 Analisis Laporan Keuangan, Edisi 1 Penerbit Bandung : Alfabetha
[4] Kasmir, 2017 Analisis Laporan Keuangan. Penerbit, Rajawali Pers/Raja Grafindo Persada
[5] Indonesia. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Vol, 1 No. 2 September 2020
[6] Nurhazana, Endang Sri Wahyuni. “Efektivitas Pengelolaan Keuangan Dan Akuntansi Pada Bumdes Dengan Pendekatan Goal Model”. Jurnal IAKP, Vol 1, Juni 2020. E-ISSN.2723-0309
[7] Permendes Pdtt Nomor 4 Tahun 2015 Pasal 1, Pasal 3, Pasal 7, Pasal 8 danPasal 23
[8] Permendagri Nomor 113 Tahun 2014, “Pengelolaan Keuangan Desa”.
[9] Pernyataan Standar Akuntan Keuangan (PSAK) No. 1 Tahun 2015.
[10] Undang-Undang No. 6 Tahun 2014, “Bumdes Merupakan Badan Usaha Yang Seluruh Atau Sebagian Kepemiikan Modalnya Dimiliki Oleh Desa”.
[11] Undang-Undang No. 6 Tahun 2014, “Desa Disarankan Untuk Memiliki Badan Usaha Yang Berguna Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat”.
[12] Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, “Pengertian Desa”.
Published
2022-12-02
How to Cite
Trisna, T., Yuliana, Y. and Rahayu, S. (2022) “SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) PIDOTA DI DESA DADAKITAN”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), pp. 707-714. doi: 10.47492/jih.v11i2.2279.
Issue
Section
Articles
