TRADISI LISAN KEJHUNG SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN DALAM PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MADURA

  • Sri Utami Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
  • Wahyu Widayati Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
  • Victor Marolitua L Tobing Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
Keywords: Sumber, Media, Kurikulum, Kejhung

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan kèjhung sebagai sumber pendidikan dalam penguatan profil pelajar Pancasila berbasis kearifan lokal Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode etnopedagogi Peneliti sebagai human instrument.  Penelitian ini melibatkan metode analisis hermeneutik dan etnopedagogi. Hermeneutika digunakan untuk mengungkap kondisi konteks. Penelitian ini menggunakan data  yang berbentuk teks kejhung yang mengandung nilai-nilai Pendidikan karakter dan berbentuk pantun dan dilakukan di Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.. Hasil dari penelitian  adalah kejhung banyak mengandung nilai-nilai agama, nilai sopan santun, nilai sosial, dan nilai gotong royong sehingga kejhung madura dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendidikan dalam penguatan profil pelajar Pancasila .

Author Biographies

Sri Utami, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Wahyu Widayati, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Victor Marolitua L Tobing, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

References

[1] Alwasilah, Chaedar (2009) Etnopedagogi:Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: UPI
[2] Endraswara. (2013) Foklor Nusantara. Jakarta:Gramedia
[3] Effendy, Muhadjir. (2017). “Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dilanjutkan”. http://regional.kompas.com. Akses 10 Juli 2017
[4] Heryati.(2020) Media dan Sumber Pendidikan. Yogyakarta: Aksara
[5] Isman, Mhd. (2017). “Mengangkat Kembali Kearifan Lokal dalam Cerita Anak Habib Sang Pendekar Bumi Melayu Karya Sahril untuk Pembentukan Karakter Peserta Didik”. Prosiding Seminar Antarabangsa Pendidikan Bahasa, Sastera dan Budaya Melayu 2017. Medan: UMSU, UPM, dan IPG.
[6] ---------------. (2017). Tradisi Batagak Pangulu di Minangkabau: Studi di Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Medan: USU
[7] Ramli, T.( 2003). Pendidikan Karakter, Jakarta.
[8] Sibarani, Robert. (2017). Kearifan Lokal: Hakikat, Peran, dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.
[9] ---------------------. (2018). Pembentukan Karakter: Langkah-langkah Berbasis Kearifan Lokal. Edisi II. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.
[10] ----------------------- (2019) “Pendekatan Antropolinguistik terhadap Kajian Tradisi Lisan” Retorika :Jurnal Ilmu Bahasa Vol. 1 April 2019
[11] Utami,Sri (2019) “Kearifan Lokal dalam Kejhung Madura. Disertasi: Universitas Negeri Surabaya
Published
2022-12-02
How to Cite
Utami, S., Widayati, W. and L Tobing, V. M. (2022) “TRADISI LISAN KEJHUNG SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN DALAM PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MADURA”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), pp. 671-676. doi: 10.47492/jih.v11i2.2275.
Section
Articles