PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLA DESA WISATA TINGGAN KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG

  • I Wayan Pantiyasa Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Moh. Agus Sutiarso Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • I Nyoman Arto Suprapto Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Nyoman Surya Wijaya Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Keywords: Pelatihan, Pendampingan, Desa Wisata Tinggan

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini berlokasi di desa Pelaga, kecamatan Petang, kabupaten Badung, dengan sasaran mitra adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Tinggan. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah lemahnya kemampuan teknik memandu wisata, dan pengelolaan desa wisata khususnya administrasi keuangan, serta belum dimilikinya pengetahuan komprehensif tentang CHSE di era new normal. Solusi yang akan  dilakukan adalah dengan: 1) memberikan pelatihan pemanduan wisata, 2) pelatihan dan pendampingan tata laksana administrasi keuangan,  3) sosialisasi dan pendampingan CHSE. Pelaksanaan kegiatan pelatihan memandu wisata diikuti secara antusias oleh anggota Pokdarwis. Menurut penilaian wisatawan, dari kegiatan praktik memandu tersebut diperoleh hasil bahwa anggota Pokdarwis yang melaksanakan pemanduan telah menguasai teknik memandu dengan baik. Pada kegiatan evaluasi ini diperoleh hasil bahwa peserta pelatihan pembukuan sederhana usaha wisata perdesaan ini juga mudah memahami materi yang diberikan. Sedangkan pada kegiatan sosialisasi protokol kesehatan dan pengetahuan tentang CHSE terhadap anggota Pokdarwis diperoleh respon yang sangat baik. Dari kegiatan yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota Pokdarwis Desa Wisata Tinggan dalam mengelola usaha pariwisata perdesaan yang berbasis agro-ekowisata, terutama dalam memandu wisatawan, tata laksana pembukuan, dan penerapan CHSE di desa wisata Tinggan

References

[1] Sutiarso, M.A. 2018. Kriteria Pengembangan Desa Pelaga Sebagai Destinasi Agro Park di Kabupaten Badung. DwijenAgro. Vol. 8 No.2. Halaman 220-225.
[2] Pantiyasa, I.W. 2019. Konstruksi Model Pengembangan Desa Wisata Menuju Smart Eco-Tourism di Desa Paksebali, Klungkung, Bali. Jurnal Kajian Bali. Vol. 9 No. 1. Halaman 165-188.
[3] Sutiarso, M.A., K.T. Pratiwi Arcana, N.P. Eka Juliantari, I.M. Bayu Gunantara. 2018. Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya di Desa Selumbung, Karangasem. Jurnal Pariwisata Budaya. Vol.3 No.2. Halaman 15-23.
[4] Kementerian Pariwisata RI. 2019. Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Perguruan Tinggi. Jakarta.
[5] Pantiyasa, I.W dan N.L. Supartini. 2015. Pengelolaan Desa Wisata dan Dampak Terhadap Ekonomi, Sosial dan Budaya. Kajian di Desa Pinge-Tabanan. Jurnal Ilmiah Hospitality Management. Vol. 6 No. 1. Halaman 1-6.
[6] Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. 2020. Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan di Daya Tarik Wisata. Jakarta.
Published
2022-06-02
How to Cite
Pantiyasa, I., Sutiarso, M., Suprapto, I. and Wijaya, N. (2022) “PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLA DESA WISATA TINGGAN KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(1), pp. 469-474. doi: 10.47492/jih.v11i1.1682.
Section
Articles