KINERJA ASET FASILITAS WISATA ALAM PADA WISATA ALAM MEGA TUTUPAN KABUPATEN BANDUNG

  • Nurlaila Fadjarwati Politeknik Negeri Bandung
  • Muhammad Fikri Politeknik Negeri Bandung
Keywords: Aset, Kinerja Fasilitas, Wisata Alam.

Abstract

            Wisata Alam Mega Tutupan merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung. Wisata Alam Mega Tutupan beralamat di Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung dan  dikelola oleh LMDH Mega Tutupan. Pada wisata alam Mega tutupan terdapat beberapa indikasi masalah pada aset wisata alam yang dimilikinya seperti toilet mengalami kerusakan. tidak adanya pemisah toilet pria dan wanita, jalan di dalam area wisata alam Mega Tutupan licin serta tidak ada pegangan tangan untuk pengaman, gazebo yang telah mengalami kerusakan, tidak adanya information center, jumlah kantin masih terbatas, sampah masih berserakan, jumlah area untuk duduk dan beristirahat masih terbatas. Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mengetahui kinerja aset dari wisata alam  Mega Tutupan. evaluasi kinerja aset wisata alam Mega Tutupan dilakukan berdasarkan 5 dimensi menurut (Marzuki, et al 2017): physical, environmentl, main facilities, support facilities, dan infrastructure. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data yang diterapkan yaitu teknik analisis data deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan kinerja aset physical, environmentl, dan infrastrucutre dalam keadaan baik, sedangkan dimensi main facilities dan support facilities dalam kondisi tidak baik.

References

[1] Siregar, Doli D., 2004, Manajemen Aset, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
[2] Sugiama, A Gima., 2013, Manajemen Aset Pariwisata, Guardaya Intimarta, Bandung.
[3] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung, 2021, Kabupaten Bandung Dalam Angka 2021, Bandung.
[4] Hastings, Nicholas A.J., 2010, Physical Asset Management, Springer, London.
[5] Knut Fossgard and Peter Fredman, 2019, Dimensions in the nature based tourism experiencescape: An explorative analysis, Journal of Outdoor Recreation and Tourism, vol. 28
[6] Ralf Christopher Buckley, Catherine Pickering, and David Bruce Weaver, 2015 Nature-Based Tourism, Environment and Land Management, CABI Publishing.
[7] Australian Asset Management Collaborative Group, 2008, Public Sector Asset Performance Measurement and Reporting,CIEAM Australian Asset Management, Brisbane.
[8] Marzuki, A.,Khoskham, M., Mohamad, D. & Kadir, I.A., 2017, Lingking nature-based tourism attributes to tourists satisfaction. Anatolia. Vol 28, 96-99
[9] Alaeddinoglu, Frauk dan Ali Selcuk Can, 2011, Identification and Classification Nature Based Tourism Resources: Western Lake Basin, Turkey, Prodia Society and Behavioral Sciences, Vol 19,198-207.
[10] Ginting, N., & Sasmita, A.,2018, Developing Tourism Facilities based on Geotourism in Silalahi Village, Geopark Toba Caldera. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science
[11] Marzuki, A., Hussin, A. A., Mohamed, B., Othman, A. G., & Som, A. P. M., 2011, Assessment of nature-based tourism in South Kelantan, Malaysia, Tourismos, vol 6, hal 1
[12] Priskin, Julianna,2001, Assessment of natural resources for nature-based tourism: the case of the Central Coast Region of Western Australia. Journal of Tourism Management vol 22, 637-648.
[13] Rosita, S. Marhanah, W. H. Hamdi, 2016, Pengaruh Fasilitas Wisata Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengunjung Di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta, Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, Vol.13, No.1.
[14] Ramyar, Meysar et al, 2020, Tourists’ Perspective on Ecotourism Infrastructures
[15] in Mazandaran Province of Iran, Journal of Humanities and Social Sciences Studies, Vol.2.
[16] Nisa, Khairun dan Arthani, 2011, Kualitas Air dan Persepsi Wisatawan Di Kawasan Wisata Alam Pulau Pinus Kalimantan Selatan. Jurnal Hutan Tropis, Vol. 12, No. 31.
[17] Liu J, Kang J, Behm H, Luo T.,2014, Effects of landscape on soundscape perception: soundwalks in city parks. Landsc Urban Plan, vol 123,30–40.
[18] Zheng, T., Yan, Y., Lu, H., Pan, Q., Zhu, J., Wang, C., Zhang, W., Rong, Y. and Zhan, Y. , 2020, Visitors’ perception based on five physical senses on 116 ecosystem services of urban parks from the perspective of landsenses ecology, International Journal of Sustainable Development & World Ecology, 27(3), 214-223.
[19] Muslimah, 2015, Agrisamudra, Jurnal Penelitian, Vol. 2
Utama, I Gusti Bagus Rai, 2017, Pemasaran Pariwisata,CV. Andi Offset, Yogyakarta.
Published
2022-06-01
How to Cite
Fadjarwati, N. and Fikri, M. (2022) “KINERJA ASET FASILITAS WISATA ALAM PADA WISATA ALAM MEGA TUTUPAN KABUPATEN BANDUNG”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(1), pp. 355-366. doi: 10.47492/jih.v11i1.1620.
Section
Articles