USAHA DAUN DALUMAN DI DUSUN TAMBANG ELEH DESA JAGA RAGA KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROPINSI NTB

  • I Ketut Purwata Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Usaha Olahan Daun Daluman (Cincau Hijau), Manfaat ,Produksi & Tata Kelola

Abstract

Usaha daun daluman di Dusun Tambang Eleh Desa Jaga Raga Kecamatan Kediri  Kabupaten Lombok Barat, merupakan langkah yang sangat strategis untuk membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan perekonomian melalui usaha mikro berbasis iptek, sehingga tercapainya kesejahteraan masyarakat. Tambang eleh sebagai salah satu dusun, yang subur dan berada antara jalur kawasan wisata kota Mataram dengan Bandara Internasional Lombok, cocok untuk menjadi daerah pengabdian. Rendahnya kemampuan masyarakat mitra dalam mengembangkan olahan dan produksi daun daluman (cincau hijau) sebagai bahan konsumsi dan komoditi serta tatakelolanya menyebabkan ancaman bagi kelangsungan usaha ini. Oleh karena itu perlu ada upaya yang koprehensif dalam penanganan masalah ini termasuk Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram dan seluruh civitas akademikanya. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam pengabdian ini adalah: permasalahan produksi seperti kurangnya peralatan, kurang inovatifnya peroduk; sedang permasalahan manajemen seperti  mitra belum memiliki ijin usaha, pasar masih terbatas, promosi kurang ,papan nama usaha, serta laporan keuangan. Tujuan dan manfaat pengabdian membantu usaha daluman agar dapat meningkatkan produksi dan memperluas pasar, bagi dosen merupakan pengaplikasikan diri dalam  tri darma Perguruan tinggi. Yang menjadi mitra adalah usaha daluman Kirti Dusun Tambang Eleh, Desa Jaga Raga, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode lapangan dengan, penentuan sasaran, mengidentifikasi masalaha (sosialisasi dan focus groub discution/FGD), Pelaksanaan solusi (bidang produksi dan bidang management), dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan diharapkan dapat menjawab masalah hambatan pengembangan usaha masyarakat kedepannya.

References

[1] Stender, Dyerberg, Astrup (2007), Fast food: unfriendly and unhealthy, International Journal of Obesity volume 31, pages 887–890.
[2] Axelson, Brinberg, Durand (1983), Eating at a fast-food restaurant - A social psychological analysis, Journal Of Nutrition Education And Behavior , Volume 15, Issue 3, Pages 94–98.
[3] Manu, Tanvi, Anu, Neeraj, Ahmad (2012), An Iinside Review Of Cissampelos Pareira Linn: A Potential Medicinal Plant Of Iindia. International Journal Of Pharmacy, ISSN 2230-8407.
[4] Handayani, Elya, Nuraini, Puspitasari (2018), Cyclea barbata leaf extract: lipoxygenase inhibitory activity and phytochemical screening, International Journal Of Applied Pharmacunetics, Volume 10,Special Issue 1,2018.
[5] Ariyani, Saputri, Nurhidayati (2009), Efektivitas Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) Sebagai Anti Oksidan Alami Pada Produk Jambal Patin (Pangasius hypopthalmus), Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan , Vol. 4 No. 2, Desember 2009
[6] Kusmardiyani, Insanu, Asyhar (2014), Effect A Glycosidic Flavonol Isolated from Green Grass Jelly (Cyclea barbata Miers) Leaves, Elsevier ,Procedia Chemistry 13 (2014) 194 – 197.
[7] Widaronia, Suprihartini, Ulilalbab, Anggraeni (2017), Pengaruh Penambahan Ekstrak Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) Terhadap Overrun dan Daya Terima Es Krim, Akademi Gizi Karya Husada Kediri, August 2017.
[8] https://lifestyle.okezone.com/read/2019/03/04/298/2025733/jangan- terkecoh tampilan-makanan-cepat-saji-kini-semakin-sehat
[9] https://republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/19/03/24/pouk89328-gwen- winarno-makanan-adalah-obat- Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Obesitas Penyebab Kelima Kematiandi Dunia",

[10] https://lifestyle.kompas.com/read/2011/02/25/10395088/obesitas.penyebab.kelima.kematian.di.dunia
[11] .https://indonesiana.tempo.co/read/121713/2018/01/15/singkongmuda23/5-manfaat-dari-daun-cincau-bagi-kesehatan-manusia
[12] https://id-id.facebook.com/notes/indonesia-health-care-club/khasiat-luar-biasa-daun-cincau/227450997267473/
[13] 13.Undang-undang Pariwisata No 10 tahun 2010
[14] 14.Provinsi Nusa Tenggara Barat,2000 , Sepuluh Tahun Pembangunan Pariwisata Nusa Tenggara Barat.
Published
2019-12-10
How to Cite
Purwata, I. (2019) “USAHA DAUN DALUMAN DI DUSUN TAMBANG ELEH DESA JAGA RAGA KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT PROPINSI NTB”, Jurnal Ilmiah Hospitality, 8(2), pp. 95-104. doi: 10.47492/jih.v8i2.16.
Section
Articles