INOVASI PENGELOLAAN LIMBAH BATOK KELAPA SEBAGAI SOUVENIR DI DUSUN PRAWIRA, DESA SOKONG

I Ketut Dharma Candra; I Ketut Bagiastra; I Wayan Bratayasa

doi:10.47492/jrt.v3i3.3162

I Ketut Dharma Candra Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
I Ketut Bagiastra Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
I Wayan Bratayasa Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

DOI: https://doi.org/10.47492/jrt.v3i3.3162

Keywords: Inovasi, Pengelolaan , Limbah, Batok Kelapa, Souvenir, Kerajinan.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapatnya pengrajin limbah batok Di dusun Prawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Fokus penelitian ini adalah Bagaimanakah pengelolaan limbah batok kelapa menjadi suatu kerajinan suatu produk seni di Dusun Prawira, Desa Sokong. metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Dengan responden yang menjadi subjek penelitian berasal dari Ketua UKM Prawira Village, Karyawan UKM Prawira Vilage dan Pembeli Prduk UKM Village. Metode pengumpulan dan Dengan responden yang menjadi subjek penelitian berasal data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Inovasi Pengelolaan Limbah Batok Kelapa di Dusun Prawira teridir dari Planning, Organizing, Directing, Controlling, dan Budgeting menghasilkan produksi limbah batok kelapa dalam skala yang sedang, Sedangkan Strategi Pemasaran BAS (Branding, Advertising, Selling) pada pengelolaan limbah batok kelapa ini dengan cara melakukan strategi pemberdayaan masyarakat, penggelaran pameran kerajinan batok kelapa bersama pemerintah dan penjualan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan juga Shopee dengan kisaran harga dimulai dari Rp.10.000 hingga Rp.300.000.

References

[1] Arfadiani, Dina. (2013). PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA MUDA MELAUI PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK ALAT MAKAN.
[2] Jurnal Seni Rupa dan Desain. ITB:Bandung.
[3] Atika.P.W. (2017). PENGELOLAAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AKSESORIS SANGGUL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
[4] Colins, H. (2009). COLLINS ENGLISH DICTIONARY. COMPLATE & UNABRIDGE 10th EDITION. Amerika: Willia m Collins Sons & Co. Ltd.
[5] Dina Arfadiani Dr. Dwinita Larasati, MA (2017). PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA MUDA MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN PRODUK ALAT MAKAN.
[6] Fikr, Mas. (2019) KERAJINAN TANGAN DARI BATOK KELAPA DENGAN
[7] BENTUK YANG UNIK DAN MENARIK. https://masfikr.com/kerajina n- tanga n- dari-batok-kelapa/
[8] Hermita rani vol, 4 ( 2019) MEMANFAATKAN LIMBAH BATOK KELAPA MENJADI BERBAGAI MACAM BENTUK KERAJINAN.
[9] Jawa Pos. 2017. DARI LIMBAH BATOK KELAPA MENJADI KERAJINAN BERNILAI TINGGI.
[10] https://radarsemarang.com/2017/06/06/dari- limbah-batok-kelapa- menjadi- kerajinan-bernilai-tinggi/ (didownload, 12 Februari 2019)
[11] Kusuma, I. R. W., Osin, R. F., & Nugraha, S. (2019). PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGERAJIN BATOK KELAPA DI DESA TIMPAG KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN. SeminarNasional.Aplikasi Iptek (SINAPTEK), 2. https://doi.org/10.36002/sptk.v0i0.771
[12] Lexy J. Moleong, (2006). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF,Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
[13] Mulyana, E. H., Nurzaman, I., Lestari, T., Nur, S., Hasanah, U., Studi, P., Upi, P.,Tasikmalaya, K., Kunci, K., Limbah, P., Kelapa, B., & Berdikari, U. M (n.d.). PENGEMBANGAN PENGRAJIN LIMBAH BATOK KELAPA “KUJANG HANDYCRAFT” MENJADI KELOMPOK USAHA MUDA BERDIKARI.
[14] Peters K. (2011). NEGOSIASI 'TEMPAT' DAN 'PENEMPATAN' SOUVENIR WISATADANGKALDIRUMAH. Geografi Pariwisata ,13(2), 234– 256. https://doi.org/10.1080/14616688.2011.569570
[15] Yuni Nustini1, Allwar Allwar2 (2019) PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA MENJADI ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN GRANULAR KARBON AKTIF GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DESA WATUDUWUR, BRUNO, KABUPATEN PURWOREJO.
[16] Zaim et al., (2019), VARIAN BARU PADA PRODUK OLAHAN LIMBAH SABUT KELAPA UNTUK DIJADIKAN SOUVENIR BERDAYA JUAL TINGGI, ISSN 2720-9652, 10.24036/abdi-humaniora.v1i1.10727