STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI DI PANTAI SENGGIGI KABUPATEN LOMBOK BARAT

  • Yohanes Debrito Suhardi Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
  • Primus Gadu Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • ander sriwi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Potensi, Pengembangan, Wisata Bahari.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Strategi Pengembangan Pariwisata Bahari Pantai Senggigi Kabupaten Lombok Barat, Dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi-potensi pariwisata bahari dan merumuskan strategi pengembangan pariwisata bahari. Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa jawaban terhadap rumusan masalah, yaitu untuk mengetahui potensi wisata bahari Pantai Senggigi, kemudian menciptakan analisis berupa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunitties, Threats), agar mengetahui bagaimana strategi pengembangan pariwisata bahari yang akan dilakukan di Pantai Senggigi sampai pada proses pembuatan program kerja yang dapat merealisasikan strategi. Dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pantai Senggigi memiliki potensi wisata bahari yang kompotitif dari sisi panorama bibir pantai, keindahan bawah laut dan kearifan lokal. Pantai Senggigi saat ini sudah mulai di kelola oleh Pemerintah Desa dan Masyarakat Lokal dengan memanfaatkan daya tarik yang dimiliki. Selanjutnya dilakukan analisis yang tertuang dalam faktor internal (Strengths-Weaknesses) dan eksternal (Opportunities-Threats) dari identifikasi potensi dan pengembangan yang sudah dilakukan. Terdapat empat strategi yang dilahirkan yaitu Pengembangan Produk Wisata Bahari, Pengembangan Kelembagaan dan SDM Pariwisata, Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat dan Pengembangan Penunjang dan Minat SDM Pariwisata, kemudian ditindak lanjuti dalam program-program kerja.

References

[1] Andini, Delita Ega, Guskarnali Guskarnali, and Irvani Irvani. "Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Wisata Bahari di Pulau Panjang dan Pulau Tinggi Kabupaten Bangka Selatan." IKRA-ITH ABDIMAS 2.3 (2019): 101-107.
[2] Butler, R.W. 1980. “The Concept of a tourism Area Life Cycle of evolutio: Implications for Managements of Resources.” The Canadian Geographer.
[3] benu olfie. l Susana, fitri damayani R, gene.H.M Kapaton’ jurnal Strategi pengembangan wisata bahari pantai malalayang, kota manado, Sulawesi utara 2017
[4] Fitra, Tumiati. Analisis SWOT untuk “Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pemandian Mual Mata Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun”. Jurnal Pendidika Geografi Universitas Negeri Medan e-ISSN: 2549–7057 | p-ISSN: 2085–8167.
[5] Journal of Development and Social Change, Vol. 1, No. 1, April 2018: P. 9-17 p-ISSN 2614 5766, https: //jurnal.uns.ac.id/jodasc Karina Wulan Sayogi, Argyo Demartoto
[6] Karina Wulan Sayogi & Argo Darmatoto, 2018, Pengembanga Pariwisata Bahari (Studi Deskriptif Pada Pelaku Pengembangan Pariwisata Bahari Pantai WatuKarung Desa Watukarung Kecamatan Pringkulu Kabupaten Pacitan) Journal of Development and Social Change, Vol. 1, No.1 April 2018: P 9-17 p-ISSIN 2614-5766, https://jurnal.uns.ac.id/jodacs
[7] Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
[8] Oscar P,’strategi pengembangan pariwisata bahari di kabupaten Belitung’ jurnal Wacana Kinerja; kajian Praktisi-akademisi kinerja dan Administrasi public 19910, 25-57,2020
[9] Prima dan Sobani (2016). “Strategi Pengembangan Wisata Bahari di Kota Padang”
[10] Rangkuti,2013.” Analisis Swot membandingkan antara factor eksternal peluang dan ancaman dengan factor internal kekuatan dan kelemahan”.
[11] Sayogi, Karina Wulan, and Argyo Demartoto. "PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI." Journal of Development and Social Change 1.1 (2018): 9-17
[12] Wahyuningsih, S. 2018. “Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Apparalang Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Bulukumba”.
Published
2024-03-16
How to Cite
Suhardi, Y., Gadu, P., & sriwi, ander. (2024). STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI DI PANTAI SENGGIGI KABUPATEN LOMBOK BARAT. Journal Of Responsible Tourism, 3(3), 1001-1008. https://doi.org/10.47492/jrt.v3i3.3153
Section
Articles