STRATEGI PROMOSI DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

Lalu Ahmad Ansori; Erri Supriyadi; I Ketut Purwata; Lalu Yulendra

doi:10.47492/jrt.v3i3.3151

Lalu Ahmad Ansori Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
Erri Supriyadi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
I Ketut Purwata Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Lalu Yulendra Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

DOI: https://doi.org/10.47492/jrt.v3i3.3151

Keywords: Menentukan Target Audience, Merancan Pesan, Pemilihan Media.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui strategi promosi Dinas Pariwisata dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Utara. Serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam promosi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan juga diperoleh dengan teknik purposive sampling, seperti wawancara dengan (1). Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, (2). Seksi Analisa Pasar Dan Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, (3). Kepala Seksi Strategi Dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Utara disebabkan oleh proses promosi yang dilakukan masyarakat setempat, penggiat pariwisata serta pemerintah melalui Dinas Pariwisata dengan menargetkan calon audience, menrancang pesan kepada calon wisatawan serta memaksimalkan media online, rangkaian strategi tersebut di kemas dengan mengadakan event yang bertema budaya secara konsisten. Faktor pendukung promosi pariwisata oleh Dinas Pariwisata dapat berupa kerjasama dengan berbagai stakeholder pariwisata, dan kemudian yang menjadi penghambat adalah adanya bencana alam seperti gempa bumi membuat infrastruktur yang sudah ada harus direnovasi bahkan dibangun lagi, namun dengan mengadakan event secara konsisten kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Utara menjadi setabil.

References

[1] Ardiyanto, y., & Supriatna, Y. (2018). Analisis Strategi Promosi Dalam Pengembangan. Jurnal Sains Manajemen , 4 No. 2 Tahun. 2018, 11.
[2] Azakiyah. (2013). Strategi Promosi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Pantai Tanjung Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
[3] A Pearce II Jhon.Richard B. Robinson Jr.(2014). Manajemen Strategis : Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Terj. Nia Pramita Sari.Jakarta : Salemba Empat.
[4] Burhan Bungin.2012. Analisa Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
[5] Fadillah, I., Mon, A., & Riskasari. (2021). Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan. Ilmu Administrasi Negara, Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia , II, 354-367.
[6] Firmansyah, M. A. (2019). Muhammadiyah University of Surabaya. In M. A. Firmansyah, Pemasaran Jasa (p. 274). Surabaya: CV Budi Utama.
[7] Hadiwijoyo.2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat; Sebuah Pendekatan Konsep.Yogyakarta : Graha Ilmu
[8] Halim, Abdul dan Muhammad Syam Kusufi. (2012). Teori,Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik, Dari Anggaran hingga Laporan Keuangan, Dari Pemerintah Hingga Tempat Ibadah. Jakarta: Salemba 4.
[9] Ikhwannul Kiram. 2016. Strategi Promosi Dinas Pariwisata Kota Banjarmasing dalam Memperkenalkan Wisata “Pasar Terapung Siring Tendean”. Skripsi . Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
[10] Karyanti, N. P. (2021). Strategi Promosi Pariwisata Kabupaten Trenggalek Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Promosi Pariwisata Oleh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Masa Pandemi Covid-19). Program Studi Ilmu Komunikasi.
[11] Kawengian, Pricillia V.E dkk. 2017. Pengaruh Lingkungan Wajib Pajak, Kontrol Keperilakuan Yang Dipersepsikan Dan Kewajiban Moral Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kelurahan Paal Dua Manado. Jurnal Riset Akuntansi Going Concern. Volume 12.2. Halaman 480-494. Universitas Sam Ratulangi
[12] Philip Kotler, Gary Armstrong 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 - 12/E. Jakarta: Erlangga,
[13] Lupiyoadi, Rambat. (2013). Manajemen Pemasaran Jasa (Edisi 3). Jakarta: Salemba Empat
[14] Moleong, L.J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif (Cetakan ke-13). Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
[15] Mason, P. 2015. Tourism Impacts, Planning, and Management. London: Elvesier.
[16] Morissan. 2010. Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
[17] Pendit. (2011). Evaluasi Strategi Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali Dalam Event Pesta Kesenian Bali Untuk Menarik Wisatawan Mancanegara. (Ambarawati, Ed.)
[18] Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&B, Bandung: Alfabeta.
[19] Sugiyama, K. and Andree, T. 2011. The Dentsu Way. Journal of Chemical Information and Modeling. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
[20] Suwena & Widyatmaja. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan.
[21] Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
[22] Suryadana, M. Liga dan Octavia. 2015. Pengantar Pemasaran Pariwisata.Bandung : Alfabet.
[23] Tjiptono. 2015. Strategi Pemasaran Edisi IV. Yogyakarta : Andi Offse.
[24] Yoeti. (2019). Peran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara (KLU) dalam Melakukan Promosi Wisata di KLU. (Suwandani, Ed.) Ummat Repository.
[25] Kabupaten Lombok Utara. (n.d.). Wikipedia. Retrieved April 5, 2022, from https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrOtyl41n1kSbkwCgpXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzEEdnRpZANBRFNFTkdDXzEEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1685997305/RO=10/RU=https%3a%2f%2fid.wikipedia.org%2fwiki%2fKabupaten_Lombok_Utara/RK=2/RS=v3twpaFV_kaK75tTxB_vhl3jD3o-
[26] Abel Ramdhon, R. (2022, May 21). PAD Bergantung Pada Pariwisata, Lombok Utara Mulai Bangkit. Lombok.Tribun News.com. Retrieved June 4, 2022, from https://lombok.tribunnews.com/2022/05/21/pad-bergantung-pada-pariwisata-lombok-utara-mulai-bangkit
[27] Mutiarasari, K. (2022, January 3). Pengertian Pandemi Covid-19, Statusnya di Indonesia Diperpanjang Jokowi Baca artikel detiknews, “Pengertian Pandemi Covid-19, Statusnya di Indonesia Diperpanjang Jokowi” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5881903/pengertian-pandemi-covid-19-statusnya-di-indonesia-diperpanjang-jokowi. detik.com. Retrieved March 5, 2022, fromhttps://news.detik.com/berita/d-5881903/pengertian-pandemi-covid-19-statusnya-di-indonesia-diperpanjangJokowi#:~:text=Pandemi%20merupakan%20penyakit%20menular%20%28epidemi%29%20yang%20menyebar%20hampir,yang%20menjadi%20pandemi%20adalah%20Coronavirus%20Disease%202019%20%28COVID-19%29.
[28] Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2013-2028. (2013). jdih.ntbprov.go.id. Retrieved July 5, 2022, from https://jdih.ntbprov.go.id/sites/default/files/produk_hukum/Perda%20No%207%20Th%202013.pdf