PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KAWASAN PANTAI LABUHAN HAJI DESA LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

  • Lorenzo Adao Da Costa Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
  • Syech Idrus Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
  • I Putu Gede Sekolah TInggi Pariwisata Mataram
Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Pariwisata

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata di kawasan Pantai Labuhan Haji Desa Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan penerapan pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata di kawasan Pantai Labuhan Haji dan untuk menganalisis faktor penghambat terkait pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata di Pantai Labuhan Haji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menujukan pemberdayaan masyarakat di kawasan wisata pantai Labuhan Haji sudah dilaksanakan secara maksimal dengan beberapa tahapan dalam pemberdayaan masyarakat yaitu tahap penyadaran atau persiapan, transfomasi kemampuan, dan peningkatan kemampuan intelektual. Kemudian juga terdapat hambatan dalam proses pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan wisata pantai Labuhan Haji, yaitu kurangnya tempat pembuangan akhir, kurangnya sumber daya manusia khusus di bidang pariwisata, dan kurangnya fasilitas sarana dan prasarana  yang menunjang kegiatan wisatawan.

References

[1] Adisasnuita, R. (2011). Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[2] Ali. (2000). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta: Sinar. Grafika
[3] Alister, M., & Goffrey W.(1982). Tourism Economics, Physical and Social Impacts, London: Longman Group Limited.
[4] Ambar, T. S. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gama Media.
[5] Aziz. (2005). Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pesantren
[6] Baiquni & Wardiyanto, 2011. Perencanaan dan pengembangan pariwisata. Bandung: Lubuk Agung.
[7] Berry, D. (2003). Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: Raja. Grafindo Persada.
[8] Budiastawa, P. (2009). Wisata Eko-Spiritual sebagai alternatif pengembangan Bukit Bangli di Kabupaten Bangli. Tesis. Universitas Udayana.
[9] Dahuri, R. (2000). Pendayagunaan Sumberdaya Kelautan untuk Kesejahteraan Rakyat (Kumpulan Pemikiran). Jakarta: LISPI.
[10] Fathoni, A. (2006). Organisasi Dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Renika Cipta.
[11] Hadinoto, K. (1996). Perencanaan Pengembangan Destinasi. Pariwisata. Jakarta: Universitas Indonesia.
[12] Https://goo.gl/maps/1ViEQobnrxv5ckBf8
[13] Karyono, A. H. (1997). Kepariwisataan. Jakarta: Grasindo.
[14] Kotler, P. (2010). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
[15] Lestari, A. A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Objek Wisata Pantai Pelangi di Desa Padang Ratu oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Skripsi. Universitas Sriwijaya.
[16] Ma’arif, B., Syakdiah., & Anggraini, O. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata di Dusun Plempoh, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta. JurnalPopulika, 7(1), 50-65.
[17] Madekhan, A. (2007).Orang Desa Anak Tiri Perubahan. Malang : Averroes. Press.
[18] Marpaung, H, (2002). Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung:Alfabeta.
[19] Miles, M. B., Huberman, M., & Saldana, J. (2014).Qualitative Data Analysis: An Methods Sourcebook, 3rd edition. Thousand Oaks: SAGE Publications.
[20] Nasution. (2007). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
[21] Nurtoyiba, M. L. (2018). Perubahan sosial akibat interaksi antara wisatawan dengan masyarakat lokal: studi kasus pada lokawisata farmhouse susu Lembang di Desa Gudangkahuripan Kecamatan Lembang Bandung Barat (Doctoraldissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
[22] Pendit, N. (1999). Ilmu Pariwisata. Jakarta: Akademi Pariwisata.
[23] Pitana, I. G., &Gayatri, P. G. 2005.Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
[24] Poerwadarminta, W. J. S. (1995). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. BalaiPustaka.
[25] Rahim, F. (2012). Pedoman Kelompok Sadar Wisata, Jakarta: Kementerian. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
[26] Robby, K.T. (2001). Objek Wisata Alam (Pedoman Identifikasi, Pengembangan, Pengelolaan, Pemeliharaan dan Pemasarannya). Bogor: Yayasan Buena Vista.
[27] Rosita, D.(2013). “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Program Desa Wisata”. Diklus, hlm 17, (1).
[28] Siswanto. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
[29] Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo.
[30] Soetomo, dkk.(1992). Pembangunan Desa di Indonesi, Peranan Pemerintahdan Partisipasi Masyarakat Desa, Laporan Penelitian, PAU Studi Sosial UGM,Yogyakarta
[31] Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[32] Sulistiyani. (2004). Membentuk Individu dan Masyarakat Menjadi Mandiri. Jakarta.
[33] Sulistiyani.(2004).Tujuan Pemberdayaan Masyarakat Jakarta: PT Gramedia.
[34] Sunyoto. (2003). Strategi dans Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta.
[35] Suprapto, T.(2011). Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen Dalam Komunikasi. Jakarta: PT. Buku Seru.
[36] Suwantoro. (2002). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[37] Thoha, M. (2012). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
[38] Tjokowinoto. (2005). Kegiatan pemberdayaan. Yogyakarta.
[39] Veithzal, R. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
[40] Yoeti. O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung. Angkasa.
[41] Yulianie, F. (2017). Partisipasi Dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata “Rice Terrace” Ceking, Gianyar, Bali. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 2(1), 165-184.
[42] Zubaedi. (2005). Pendidikan berbasis masyarakat: Upaya Menawarkan Solusi Terhadap Berbagai Problem Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[43] Zubaedi. (2007) Wacana Pembangun Alternatif: Ragam Prespektif Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Ar Ruzz Media.
Published
2024-03-16
How to Cite
Da Costa, L., Idrus, S., & Gede, I. (2024). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KAWASAN PANTAI LABUHAN HAJI DESA LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Journal Of Responsible Tourism, 3(3), 967-972. https://doi.org/10.47492/jrt.v3i3.3149
Section
Articles