ANALISIS SOSIAL MEDIA SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAYA TARIK WISATA ABANGAN ( STUDI KASUS :DUSUN REPOK PENGENJEK DESA PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH)

  • M Haufandi Zikri Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Erri Supriadi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • M Azizurrohman Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Media Sosial, Strategi Komunikasi Pemasaran, Abangan Media Sosial, Wisata Abangan, Pariwisata Lombok Tengah.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis media sosial sebagai strategi komunikasi pemasaran objek wisata Abangan Repok Desa Penjek Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial, kendala media sosial sebagai strategi komunikasi pemasaran objek wisata Abangan. Penulisan penelitian ini disajikan secara deskriptif untuk mengetahui strategi pemasaran melalui media sosial, kendala media sosial sebagai strategi pemasaran objek wisata Abangan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran melalui media sosial objek wisata abangan memanfaatkan jaringan media sosial seperti facebook dan instagram, kendala yang ditemukan media sosial sebagai strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan antara lain penentuan konten dan konsep, kurangnya waktu dialokasikan dalam pengelolaan media sosial, dan jaringan internet yang lambat. Kesimpulan yang dapat diambil mengenai media sosial sebagai strategi pemasaran objek wisata Abangan masih belum maksimal, sehingga diperlukan tenaga ahli yang lebih fokus dan kreatif dalam membuat konten atau mengedukasi staf yang ada agar promosi atau komunikasi pemasaran terlaksana dengan maksimal. tujuan akhirnya tentu saja untuk meningkatkan jumlah kunjungan. di objek wisata Abangan.

References

[1] Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran: Analisis Untuk Perancangan Strategi Pemasaran. Yogyakarta: YKPN.
[2] Afifah, L., Najamuddin, M., & Humaeira, B. 2019. Efektivitas Media Promosi Pada Produk Sandwich Goreng Merek Royal Sandwich. Agribusiness Journal, 13(1), 1– 17. https://doi.org/10.15408/aj.v13i1.11868
[3] Alfiani. 2021. Analisis Swot Terhadap Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saingpada Objek Wisata Air Terjun Pengantin Dusun Besek, Desa Hargomulyo Kabupaten Ngawi. Ponorogo: IAIN Ponorogo.
[4] Ardika, I, Gde. 2001, Pembangunan. Pariwisata Bali Berkelanjutan yang. Berbasis Kerakyatan. Bungin, Denpasar.
[5] Arikunto, S. 2006. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Bina Aksara
[6] Bilson Simamora. 2014. Pemasaran Strategik, Tanggerang Selatan: Universitas Tebuka.
[7] Budiarta P. et al. 2020. Strategi Pemasaran Objek Wisata Alas Kedaton Untuk Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan. Bukit Jimbaran: Politeknik Negri Bali.
[8] Fahmi. Irham, 2013. Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
[9] Garrod, Brian,. 2001. Local Partisipation in the Planning and Management of Eco-tourism: A RevisedModel Approach (Bristol: University of the West of Eng-land.
[10] Gween Solomon, lynne Scrum, 2011. Web 2.0 Panduan bagi para pendidik, Jakarta : PT indekx.
[11] https://jadesta.com/desa/18404 diakses pada tanggal 20 Agustus 2021
[12] M Durrun, N. 2016 “ pengertian pariwisata “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025
[13] Miles dan Huberman, 2014. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press
[14] Murdiastuti A., Rohman H.,&Suji. 2014. Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berbasis Democratic Governance, Surabaya :Pustaka Radja.
[15] Murdiastuti, A., Rohman, H. 2014. Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berbasis Demokratic Governance. Pustaka Radja : Surabaya
[16] Nadda, V. K., Dadwal, S. S., & Firdous, A. 2015. Social media marketing. In Handbook of Research on Integrating Social Media into Strategic Marketing. https://doi.org/10.4018/978-1-4666- 8353-2.ch021
[17] Philip Kotler Dan Gary Armstrong. 2006, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 12, Jakarta: Erlangga,
[18] Rachman Hakim, 2010. Cara Cerdas Mengelola Blog, Jakarta: PT Elex media Komputindo.
[19] Rangkuti, 2014 . Ananlisis SWOT Teknik Membedah Kasus Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen (JPIM) p-ISSN:2502-3780, e-ISSN: 2621-881x
[20] Ricard Putra, 2020. Master Screts Facebook & Instagram, cetakan pertama 10
[21] Salim and Syahfum, 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Ciptapustaka Media
[22] Sapti, M, 2019. Daya tarik wisata jumprit di kabupaten tumanggung berdampak pada minat kunjungan wisatawan. Kemampuan Koneksi Matematis (Tinjauan Terhadap Pendekatan Pembelajaran Savi), 53(9), 1689–1699. http://stiepari.greenfrogts.co.id/jurnal/index.php/JT/article/download/162/164
[23] Sedarmayanti, 2014.Manajemen Strategi. Bandung: PT Refika Aditama.
[24] Shimp, 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu: dalam Periklanan dan Promosi. Jakarta: Cengage Learning dan Salemba Empat.
[25] Siswantoro, 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
[26] Srianis, K., Suami, N. K., & Ujianti, P. R. 2014. Penerapan Metode Bermain Puzzle Geometri Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Dalam Mengenal Bentuk. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 1–11. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/3533
[27] Suansri, Potjana, 2003.Community Based Tourism Handbook, Thailand: REST Project,.
[28] Subagyo, P.Joko, 2004. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
[29] Sugiama, A, G, 2011, Ecotourism : Pengembangan Pariwisata berbasis konservasi alam, Guardaya Intimarta, Bandung.
[30] Sugiyono, 2011, Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.
[31] Sukandarrumidi. 2004. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada Univrsity Press
[32] Sulistiadi, Yohanes., dkk. 2019. Indikator Perencanaan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Lampung: Aura.
[33] Suwena, I K., Widyatma, I G N, 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Pustaka Larasan: Denpasar
[34] Suwena, I Ketut and I Gusti Ngurah W, 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan.
[35] Taylor, D. G., Lewin, J. E., & Strutton, D. 2011. Friends, fans, and followers: Do ads work on social networks? How gender and age shape receptivity. Journal of Advertising Research, 51(1), 258–275. https://doi.org/10.2501/JAR-51-1-258-275
[36] Tjiptono F.2008. Strategi Bisnis Pemasaran, Yogyakarta: Andi.
[37] Todua, N. 2017. Social Media Marketing for Promoting Tourism Industry in Georgia. In The 22nd International Conference on Corporate and Marketing Communications
[38] Undang-Undang Kepariwisataan, UU No.10 Tahun 2009, Jakarta: Direktorat Jendral Hukum Dan HAM.
[39] Waters, R. D., Canfield, R. R., Foster, J. M., & Hardy, E. E. 2011. Applying the dialogic theory to social networking sites: Examining how university health centers convey health messages on Facebook. Journal of Social Marketing, 1(3), 211–227. https://doi.org/10.1108/20426761111170713
[40] Wiese, Melanie, dkk. 2020. A Framework For Facebook Advertisin Effectiveness: A Behavioral Perspective. Journal of Business Research.
[41] Zaenuri. M. 2012. Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah. E-gov Publishing :Yogyakarta
[42] Zarella, Dan. 2010. The Social Media Marketing Book. USA: Oreilly Media.
Published
2023-11-10
How to Cite
Zikri, M., Supriadi, E., & Azizurrohman, M. (2023). ANALISIS SOSIAL MEDIA SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAYA TARIK WISATA ABANGAN ( STUDI KASUS :DUSUN REPOK PENGENJEK DESA PRINGGARATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH). Journal Of Responsible Tourism, 3(2), 773-780. https://doi.org/10.47492/jrt.v3i2.2856
Section
Articles