INOVASI PENYAJIAN KULINER LOKAL SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN PARIWISATA DI PANTAI AMPENAN
Abstract
Penelitian ini dilakukan di kawasan Pantai Ampenan, Jln. Pabean, Ampenan , Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pemilihan lokasi dilandasi beberapa pertimbangan ialah a) kawasan Pantai Ampenan memiliki lokasi yang strategis yaitu berada di Kota Mataram, b) memiliki potensi kuliner lokal sebagai daya tarik wisata, c) adanya bangunan kota tua bekas peninggalan kolonial Belanda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi kuliner local dan mendeskripsikan inovasi kuliner local sebagai penunjang kegiatan pariwisata di Pantai Ampenan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Adapun langkah yang ditempuh mulai dari pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian yaitu 7 lapak pedagang sudah melakukan inovasi penyajian produk kulinernya yang berupa pelecing, urap-urap,sate usus dan pecel yang sebelumnya di hidangkan dengan piring, kini di hidangkan dengan piring ingke dan kertas ingke sedangkan untuk lesehan Bapak S belum melakukan inovasi produk dalam penyajian makanan dengan menu cumi goreng dan kepiting pedas manis.