STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI DESTINASI WISATA BALE MANGROVE DENGAN ANALISIS SWOT DI DUSUN POTON BAKO DESA JEROWARU KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR

  • Lalu Ripki Azwari Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Fathurrahim Fathurrahim Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Lalu Yulendra Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Pengembangan Ekowisata,Destinasi Wisata Mangrove ,Pariwisata Lombok Timur.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Destinasi Wisata Bale Mangrove Dusun Poton Bako Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam pegumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pengembangan Potensi Ekowisata Mangrove Di Destinasi Wisata Bale Mangrove Dusun Poton Bako Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur khususnnya di Bale Mangrove. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan keterkaitannya dengan permasalahan penelitian serta keberadaannya di lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa destinasi wisata yang ada di Bale Mangrove Dusun Poton Bako dikelola langsung oleh masayarakat dengan tujuan menjadikan Dusun Poton Bako sebagai destinasi wisata yang mandiri. Namun dalam pengelolaannya masyarakat menemukan kendala pada sumber daya dalam pengembangan destinasi wisata serta aksesbilitas menuju lokasi wisata. Masyarakat berharap dalam pengelolaan destinasi wisata berbasis ekowisata mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. rta dalam melestarikan dan menjaga dari pengaruh budaya luar.

References

[1] Ahmad, A. Biomassa dan Cadangan Karbon Di Hutan Mangrove: Studi Kasus Teluk Bone, Kota Palopo. Prosiding Seminar Nasional Kehutanan. Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado (2018)
[2] Alfira, Rizky (2014). Identifikasi Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Pada Kawasan Suaka Margasatwa Mampie Di Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Skripisi, Tidak Diterbitkan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
[3] Anonim. 2008. Pengaruhhutan mangrove terhadap produksi perikanan. http://mtdepen.wordpress.co m/. Diakses 7 Nopember 2010
[4] Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya..Yogyakarta
[5] Baderan, D.W.K, Sukirman, R. & Marini, S.H. (2015). Kearapatan dan Komposisi Hutan Mangrove di Wilayah Pesisir Desa Torosiaje Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Biologi Indonesia. Jayapura: Universitas Cendrawasih.
[6] Bahar, A. 2004. Kajian Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Mangrove Untuk Pengem- bangan Ekowisata di Gugus Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan [Tesis]. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.
[7] Bengen, D.G. (2004). Sinopsis Ekosistem dan Sumber daya Alam Pesisir dan Laut serta Prinsip Pengelolaannya. Bogor: Pusat Kajian Sumber daya Pesisir dan Lautan IPB.
[8] Borley, Laster.2015.Bagian Satu Budaya dan Pariwisata Handbook. (20 06 2018)
[9] Damanik, J. dan Weber, H.F. 2006. Perencanaan ekowisata. PUSPAR UGM dan Andi, Yogyakarta.
[10] Demolingo, R.H. Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Desa Bongo, Kabupaten FAO. 1982. Management and Untilization of Mangrove in Asia and The Pasific . F.A.O Enviroment Pape.
[11] Feronika, F. 2011. Studi Kesesuaian Ekosistem Mangrove Sebagai Objek Ekowisata Di Pulau Kapota Taman Nasional Wakatobi Sulawesi Tenggara. Skripsi. Jurusan Ilmu Kelautan.Universitas Hasanuddin, Makassar.
[12] Field. "Impact of expected climate change on mangroves." Asia-Pacific Symposium on Mangrove Ecosystems. Springer, Dordrecht, 1995.
[13] Gautama. 2011. Evaluasi Perkembangan Wisata Bahari di Pantai Sanur. (Tesis Program Magister Pariwisata). Denpasar: Gorontalo. Jumpa 1 [2] : 67 – 82 , Januari 2015.
[14] Hidayatullah M. (2013). Keragaman Jenis Mangrove Di Nusa Tenggara Timur. Tidak diterbitkan.
[15] Holden. "Critical oxygen levels to avoid corneal edema for daily and extended wear contact lenses." Investigative ophthalmology & visual science 25.10 (1984): 1161-1167.
[16] Irwani, Gustina (2016). Strategi Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Gunung BunderTaman Nasional Gunung Halimun Salak. (16 06 2018) Jakarta: PT. Bumi Aksara.
[17] Irwanto. 2006. Analisis struktur dan vegetasi komposisi vegetasi untuk pengelolaan
[18] kawasan hutan lindung pulau Marsegu Kabupaten Seram Bagian Barat Propinsi Maluku. Tesis. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
[19] Kotler. (2010). Marketing for Hospitality and Tourism (5th ed.). New Jersey: Pearson Education Inc.
[20] Kustanti, A. Manajemen Hutan Mangrove. Bogor: IPB Press, 2011.
[21] Nashihuddin, W. 2011. Menggagas Wisata Perpustakaan.[Online], http://www.pdii.lipi.go.id/wp-content/uploads/2011/09/Wahid NashihuddinMenggagas-Wisata-Perpustakaan .pdf [diakses tanggal 11 Januari 2014].
[22] Nybaken, J.W. (1998). Biologi Laut Suatu Pendekatan ekologis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
[23] Prakoso, A. A., & Irawati, N. (2018). Performa Hutan Mangrove Wanatirta berbasis Ekowisata.
[24] Pratiwi, M, W., Muhsoni, F, F., 2021. Analisis Kesesuaian Ekowisata Mangrove Di Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12 (2): 105-115
[25] Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
[26] Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
[27] Sander, B. (2010). The Importence of Education in Ecotourism Ventures. American University
[28] Sastrayuda, Gumelar S (2010). Hand Out Mata Kuliah Concept Resort And Leisure, Strategi Pengembangan Dan Pengelolaan Resort And Leisur.
[29] Siagian, P. S. 2007. Manajemen Strategik.
[30] Soerjono, Soekanto. 2015. Bagian Satu Budaya dan Pariwisata Handbook.(20 06 2018)
[31] Subadra, IN. 2008. Ekowisata sebagai Wahana Pelestarian Alam. Bali. [Online], http//Bali Tourism Watch Ekowisata sebagai Wahana Pelestarian Alam « Welcome to Bali Tourism Watch.htm [diakses tanggal 5 Januari 2014].
[32] Sugi, Rahayu (2015). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. (27 06 2018) https://www.google.co.id/url?q=http://eprin .uny.ac.id/36336/1/Sugi%20Rahayu_HB_2015.pdf
[33] Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis.Bandung: Alfabeta.
[34] Sugiyono, 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
[35] Suswantoro, G. (1997). Dasar-Dasar Pariwisata. Penerbit Andi. Yogyakarta.
[36] Tomlinson, P.B. (1986). The botany of mangroves. Cambridge University Press, NY.
[37] Trisbiantoro, D.Kusyairi, A., & Mansur, S. (2020). Analisis Potensi Obyek Ekowisata
Published
2023-11-10
How to Cite
Azwari, L., Fathurrahim, F., & Yulendra, L. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE DI DESTINASI WISATA BALE MANGROVE DENGAN ANALISIS SWOT DI DUSUN POTON BAKO DESA JEROWARU KECAMATAN JEROWARU KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Journal Of Responsible Tourism, 3(2), 725-736. https://doi.org/10.47492/jrt.v3i2.2852
Section
Articles