PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN POTENSI WISATA BUDAYA DI DESA KARANG BAJO KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

  • Hermanto Hermanto Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Siluh Putu Damayanti Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Ajuar Abdullah Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Ander Sriwi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan, Potensi Wisata Budaya., Pariwisata Lombok Utara.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi budaya dan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi wisata di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Metode penulisan yang di gunakan dalam penelitian ini yakni memadukan hasil temuan lapangan menggunakan tehnik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi, dengan hasil temuan di study pustaka seperti jurnal dan skripsi. Tehnik analisis data yang di gunakan adalah diskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini di uraikan dalam beberapa jawaban terhadap rumusan masalah yaitu potensi budaya dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi wisata di desa karang bajo. Potensi wisata budaya di desa karang bajo yang dapat di unggulkan adalah rumah adat, masjid kuno bayan beleq, tradisi maulid adat, lebaran adat, tradisi sidekah turun ton, tarian gegerok tandak, gendang gerantung dan kerajinan tangan. Bentuk partisipasi masyarakat desa karang bajo dalam pengelolaan potensi wisata budaya masyarakat ikut serta dalam melestarikan dan menjaga dari pengaruh budaya luar.

References

[1] Abu Huraerah. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora
[2] Dea Deviyanti. 2013. Studi tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah.”jurnal Administrasi Negara Vol. 1 No. 2
[3] Fauzi Ahmad 2020, “Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Terhadap Kondisi Sosial Dan Lingkungan Masyarakat (Study di Desa Gubugklakah Kecamatan Poncokusumo Malang)”
[4] Fedrina (2018)“Partisipasi Masyarakat Desa Malasari Dalam Pengembangan Ekowisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS)”
[5] Fika Megawati. (2016). Kesulitan Mahasiswa Dalam Mencapai Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Efektif. Jurnal Pedagogia ISSN 2089-3833, 5(2), 170 9–1714. https://doi.org/10.1007/s00381-016-3174-3
[6] Gunartha,eka.2011. Metodologo riset. Mataram: universitas mataram.
[7] Hastanto, M. R., (2016) “Potensi Wisata Budaya di Kampung Bandar sebagai Ikon Wisata Kota Pekanbaru” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau 3 (2), 1-15, 2016
[8] Janianton 2013. Pariwisata Indonesia (Antara Peluang Dan Tantangan), Yogyakarta, Pustaka Pelajar
[9] Nofri Resta Esa Putri, 2018 “Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengembangan Objek Wisata Kawasan Nagari Saribu Rumah Gadang Di Kenagarian Koto Baru”.
[10] Rinita Y K, (2019). “Pengembangan Potensi Budaya Lokal menjadi Atraksi Wisata”. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
[11] Rorah, D. N. P. 2012. Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Desa Kebun Agung Kecamatan Imogiri. Jurusan Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Negeri Yogyakarta.
[12] Pitana, 2009. Pengantar ilmu pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi Publisher
[13] Sumarto, 2003. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
[14] Sugyono, 2011 metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan r&d,bandung:bandung alfabet.
[15] Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata. Yogyakarta: Gava Media.
[16] Pitana, I G. dan Diarta, S. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[17] Suansri, Potjana, Community Based Tourism Handbook (Thailand: REST Project, 2003).
[18] Srianis, K., Suami, N. K., & Ujianti, P. R. (2014). Penerapan Metode Bermain Puzzle Geometri Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Dalam Mengenal Bentuk. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 1–11. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/3533
[19] Subagyo, P.Joko. 2004. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
[20] Sukandarrumidi. 2004. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada Univrsity Press
[21] Sugiyono, 2011, Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.
[22] Sujali. (1989). Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
[23] Suwantoro, G. (1997). Dasar - Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
[24] Sumaryadi, I Nyoman. (2010). Efektifitas Implementasi Otonimi Daerah. Jakarta: Citra Utama.
[25] Sugiyah. 2010. Partisipasi Komite Sekolah dalam penyelenggaraan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Sekolah Dasar Negeri IV Wates,. Tesis. PPs UNY. Kabupaten Kulon Progo.
[26] Theresia A.dkk. (2014) Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta
[27] Undang – undang Nomer 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Undang –Undang Dasar Republic Indonesia Nomer 18 Tahun 2002
[28] Yuwono. 2016. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial. Badan Penerbit Unversitas diponegoro. Semarang.
[29] Wahyuddin. (2018). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Desa Tanah Karaeng Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. 1–102.
Published
2023-11-10
How to Cite
Hermanto, H., Damayanti, S., Abdullah, A., & Sriwi, A. (2023). PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN POTENSI WISATA BUDAYA DI DESA KARANG BAJO KECAMATAN BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA. Journal Of Responsible Tourism, 3(2), 717-724. https://doi.org/10.47492/jrt.v3i2.2851
Section
Articles