PENGELOLAAN KAWASAN CAKRANEGARA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KULINER DI KOTA MATARAM

  • Anelka Daffa Cahyo. S1 Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • I Wayan Suteja Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Ni Luh Kartini Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Penelitian ini membahas tentang pengelolaan Kawasan Cakranegara sebagai daya tarik wisata kuliner di Kota Mataram. Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui potensi wisata kuliner yang dimiliki dan untuk mengetahui, bagaimana pengelolaan Kawasan Cakranegara sebagai daya tarik wisata kuliner di Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dokumentasi, observasi, wawancara dan pendekatan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Cakranegara memiliki potensi wisata kuliner yang beragam berupa, lokasi yang terdapatnya makanan khas daerah maupun adaptif, mempunyai suasana yang sangat identik terutama usaha kuliner berbentuk tenda, jarak yang dekat dengan perkotaan, serta memiliki makanan yang berkualitas. Pengelolaan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Kota Mataram, berupa perencanaan, pengorganisasian, penggerak, dan pengawasan. Namun pengelolaan yang dilakukan pemerintahan Kota Mataram masih belum cukup maksimal meliputi tidak adanya perencanaan, serta minimnya pengorganisasian terhadap usaha kuliner, menjadikan pengelolaan potensi wisata kuliner di Kawasan Cakranegara tidak maksimal dan dibutuhkan perhatian yang khusus dalam mengelola potensi wisata kuliner di Kawasan Cakranegara.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengelolaan Kawasan Cakranegara sebagai daya tarik wisata kuliner di Kota Mataram. Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui potensi wisata kuliner yang dimiliki dan untuk mengetahui, bagaimana pengelolaan Kawasan Cakranegara sebagai daya tarik wisata kuliner di Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dokumentasi, observasi, wawancara dan pendekatan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Cakranegara memiliki potensi wisata kuliner yang beragam berupa, lokasi yang terdapatnya makanan khas daerah maupun adaptif, mempunyai suasana yang sangat identik terutama usaha kuliner berbentuk tenda, jarak yang dekat dengan perkotaan, serta memiliki makanan yang berkualitas. Pengelolaan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Kota Mataram, berupa perencanaan, pengorganisasian, penggerak, dan pengawasan. Namun pengelolaan yang dilakukan pemerintahan Kota Mataram masih belum cukup maksimal meliputi tidak adanya perencanaan, serta minimnya pengorganisasian terhadap usaha kuliner, menjadikan pengelolaan potensi wisata kuliner di Kawasan Cakranegara tidak maksimal dan dibutuhkan perhatian yang khusus dalam mengelola potensi wisata kuliner di Kawasan Cakranegara.

References

[1] Ahmad, F. (2021). Pengaruh Promosi, Harga, Dan Inovasi Produk terhadap Keputusan pembelian Ulang Produk KFC di Yogyakarta, STIE YKPN.
[2] Amalia, W. (2016). Analisis Keragaman Produk, Harga, Kualitas Pelayanan dan Lokasi terhadap Kepuasan Konsumen (Studi pada Kuliner Bakso Kabut Bu Juhairiyah, Jember) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER).
[3] Badan statistik Kota Mataram. 2020. Data hotel berbintang dan non berbintang tahun 2020.
[4] Buana, D. W. W., & Sunarta, I. N. (2015). Peranan sektor informal dalam menjaga kebersihan lingkungan di daya tarik wisata pantai sanur. Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN, 2338, 8811.
[5] George R. Terry. 2006, Prinsip-Prinsip Manajemen, Jakarta Bumi Aksara
[6] Gusti, U. I. (2016). Pengantar Industri Pariwisata. CV Budi Utama. Yogyakarta.
Gusti, U. I. (2016). Pengantar Industri Pariwisata. CV Budi Utama. Yogyakarta.
[7] Haq, F. U. (2020). Penggunaan Google Review Sebagai Penilaian Kepuasan Pengunjung Dalam Pariwisata. Tornare: Journal of Sustainable and Research, 2(1), 10-12.
[8] Juliana, J., Nirmala, A., & Felicia, F. (2020). Pengaruh Desain Interior Terhadap Minat Pengunjung Di Restoran The Garden Pantai Indah Kapuk. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 20(1), 28-34.
[9] Kabar Banten, (2018). https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/wisata-alam/pr-59614384/tanpa-akses-jalan-yang-baik-pesona-objek-wisata-bukan-apaapa
[10] Kristiana, Y., Suryadi, M. T., & Sunarya, S. R. (2018). Eksplorasi potensi wisata kuliner untuk pengembangan pariwisata di Kota Tangerang. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 9(1).
[11] Pasaribu, R. B. F. (2013). Manusia dan Keindahan. Jurnal Ilmu Budaya Dasar.
[12] Perda No.7. 2013. Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2013-2028. Nusa Tenggara Barat.
[13] Pitana, I., & Diarta, I. (2009). Pengantar ilmu pariwisata.
[14] Pratiwi, P., & Marpaung, H. (2020). Pengaruh Cita Rasa, Media Sosial Dan Layanan Antar Terhadap Keputusan Pembelian Bubuk Kopi Olahan Sahata Desa Binjai Baru Kabupaten Batu Bara. Jurnal Manajemen, Ekonomi Sains.
[15] PURNAMA, Y. S. (2019). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner Di Sepanjang Koridor Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang (Doctoral dissertation, ITN Malang).
[16] Santoso, A., & Widowati, S. (2011). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 13(2), 179-190.
[17] SK. MENPARPOSTEL No.: KM. 98/ PW. 102/ MPPT-87. Tentang Pengertian Objek Wisata
[18] Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta. CV,
[19] Suteja, I. W. (2018). Potensi kuliner lokal dalam menunjang cullinary tourism di kawasan ekonomi khusus Mandalika Kabupaten Lombok Tengah. Media Bina Ilmiah, 12(12), 737.
[20] Swastha, Basu dan Irawan. (2005). Asas - asas marketing. Yogyakarta. Liberty.
[21] Widyawati, M. T., & Harsana, M. (2008). Pengembangan Taman Kuliner Condong Catur Sebagai Tujuan Wisata Kuliner Di Kabupaten Sleman. Jurusan Bina Wisata. Politeknik API Yogyakarta.
[22] Wulandari, E., Utami, A. R., & Purwanti, T. (2019). Daya Tarik Wisata Kuliner di Kota Bandung (Studi Kasus Pada Wisata Kuliner Dago). Jurnal Education and Economics, 2(03), 389-394.
Published
2023-04-01
How to Cite
Cahyo. S1A., Suteja, I., & Kartini, N. (2023). PENGELOLAAN KAWASAN CAKRANEGARA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KULINER DI KOTA MATARAM. Journal Of Responsible Tourism, 2(3), 531-546. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i3.2544
Section
Articles