PERSPEKTIF SAPTA PESONA DALAM PENGELOLAAN WISATA RELIGI DI MAKAM KETAQ DESA MONGGAS KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Muhammad Amar Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Fathurrahim Fathurrahim Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Uwi Martayadi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Pengelolaan, Wisata Religi, Sapta Pesona.

Abstract

Wisata religi makam Ketaq terletak di Desa Monggas Kabupaten Lombok yang ramai dikunjungi oleh peziarah. Makam Ketaq adalah makam waliyullah bernama Tuan Guru H. L. Muhammad Shalih atau Datuq Lopan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan makam Ketaq dalam perspektif sapta pesona dan mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaannya. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian ini terdiri dari juru kunci, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala Desa, juru parkir, pedagang dan pengunjung. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan makam Ketaq masih belum dilaksanakan secara maksimal jika ditinjau dari indikator fungsi-fungsi pengelolaan terutama terkait pengawasan dari Pemerintah Daerah. Sedangkan pengelolaan dalam perspektif sapta pesona belum seluruhnya terlaksana dengan baik terutama unsur tertib dan bersih area makam Ketaq. Faktor pendukung pengelolaan makam Ketaq seperti; banyaknya peziarah sebagai sumber daya finansial. Adanya sumber daya manusia dan sumber daya alam berperan penting dalam mendukung pengelolaannya. Makam Ketaq dikelola oleh Yayasan Keluarga Tuan Guru Lopan dengan Akta Notaris dan AD/ART organisasi yang resmi. Faktor penghambat pengelolaan makam Ketaq adalah adanya konflik ahli waris di internal yayasan, akses jalan dan lahan parkir yang kurang memadai, dan kurangnya koordinasi dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat.

References

[1] Anwar, Muhammad Fahrizal. 2017. “Analisis Dampak Pengembangan Wisata Religi Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, dalam Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Sekitar (Studi pada Kelurahan Gapurosukolilo Kabupaten Gresik) “, Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 44 No. 1.
[2] Bastomi, H. 2016. Pengembangan Dakwah Melalui Pengelolaan Wisata Dalam Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus. Jurnal Manajemen Dakwah, 1(2), 145–170.
[3] Chatib, Moch. (2015). Wisata Religi di Kabupaten Jember. Jurnal Fenomena. Jember: Institut Agama Islam Negeri Jember.
[4] Murianto dan L. Masyhudi. 2017. “Pemahaman dan Penerapan Sapta Pesona pada Pokdarwis di Pantai Surga dan Ekas Kabupaten Lombok Timur”, Media Bina Ilmiah. Mataram: Media Bina Ilmiah.
[5] Rahim, Firmansyah. 2012. Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta.
[6] Sugiyono 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[7] Terry, George R. 1990. Principles of Management, (Richard D. Irwan, INC. Homewood, Irwm-Dorsey Limited Georgetown, Ontario L7G 4B3.
[8] Keputusаn Menteri Pаriwisаtа, Pos & Telekomunikаsi No.5/UM.209/MPPT-89 tentаng Pedomаn Penyelenggаrааn Sаptа Pesonа.
Published
2023-03-31
How to Cite
Amar, M., Fathurrahim, F., & Martayadi, U. (2023). PERSPEKTIF SAPTA PESONA DALAM PENGELOLAAN WISATA RELIGI DI MAKAM KETAQ DESA MONGGAS KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Journal Of Responsible Tourism, 2(3), 489-496. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i3.2540
Section
Articles