PARTISIPASI AKADEMISI DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA EKOLOGI AIK BUAL KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Keywords:
Participation, academia, development, tourism, tourism village.
Abstract
The development of tourism villages requires the participation of every stakeeholder in the field of tourism, especially academics. Academics have a fairly important role in developing villages, namely contributing ideas or ideas they have. This research has a formulation of the problem of how academic participation forms in the development of the Aik Bual ecological tourism village. The purpose of this study is to describe how academic participation in the development of the Aik Bual ecological tourism village. This research uses literature studies as one of the foundations in carrying out research. By using a qualitative approach, the data collected with observation techniques, interviews and documentation. The results of observations, interviews and documentation are then analyzed by means of data reduction, data display and conclusion drawing. The results showed that in Aik Bual village, academics had participated by conducting service and research programs. The conclusion of this study is that academics have participated in accordance with the needs of the village but have not been able to continue due to unpreparedness on the part of the village in continuing the programs offered.
References
[1] Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinek Cipta
[2] Damayanti, S.P, Bagiastra, I K 2018.. Sosialisasi Sadar Wisata Melalui Gerakan Aksi Sapta Pesona Dikalangan Wanita Hindu Dharma Lingkar Taman Narmada Lombok Barat. Media Bina Ilmiah
[3] Dianasari, D.M.L. 2017. Analisis Desa Nyambu Sebagai Desa Wisata Ekologis Berbasis Masyar akat. Jurnal Kepariwisataan 16 vol 2. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali
[4] Fatmawati EN, Satiti EN, Wahyuningsih, H. 2017. Pengembangan Potensi Des Wisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Ponggok Kabupaten Klaten. Jurnal Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta 98(84).
[5] Gumelar, S. 2010. "Handout Mata Kuliah Concept Resort and Leisure, Dikutip pada 16-02-2022, 00.12 WITA darihttp://file.upi.edu
[6] Hasibuan, Malayu S.P, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Askara
[7] Herdiana, Dian. 2019. Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wis Berbasis Masyarakat. Jurnal Materi Pariwisata (JUMPA) Volume Nomor 1, Juli 2019. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Cimahi.
[8] Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.
[9] Isbandi, Rukminto Adi. 2007. Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas : Dari Pemikiran Menuju Penerapan. Depok: Fisip UI press
[10] Joshi, Paresh. 2012. “A Stakeholder Networking for Sustainable Rural Tourism Development in Konkan Region of Maharashtra State (India)” Reseach Paper. Vol. 1, Issue. IX. Narayangaon: College of Agricultural Economics and Marketing
[11] Kementerian Pariwisata. 2016. Statistik Profil Wisatawan Nusantara 2016. Jakarta (ID): Kementerian Pariwisata.
[12] Kementrian Pariwisata. 2019. Buku Pedoman Desa Wisata. Jakarta Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata
[13] Manurung, Parmonangan. 2019. Peran Mahasiswa Dalam Pengembangan Desa Wisata. 2019Dikutip pada 08-02-2022, 19.29 WITA dari https://ejurnal.unisri.ac.id/inde x.php/rsfu/article/view/2611
[14] Mikkelsen, Britha. 2011. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan : Panduan Bagi PraktisiLlapangan. Akarta. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
[15] Mulyana, Deddy, 2002. Metode penelitian kualitatif. Bandung : PT. Remaja. Rosdakarya.
[16] Nasution, S. 2003. Metode penelitian naturalistik kualitatif. Bandung : Tarsito
[17] Pramala, Iis Ismar. 2018. Partisipasi Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Kapasitas Komunitas Desa Cibuntu Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. 2010Dikutip pada 08-02- 2022, 20.00 WITA dari https://ejournal.upi.edu › article
[18] Putra, Agus. Muriawan. 2006. Konsep Desa Wisata. Jurnal Manajemen Pariwisata Volume 5 Nomer 1.
[19] Prabowo, S E. 2026. Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada Desa Pujonkidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 2
[20] Slamet, M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor: IPB Press.
[21] Sbandi, Rukminto Adi. 2007. Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas : Dari Pemikiran Menuju Penerapan. Depok: Fisip UI press.
[22] Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
[23] Sumarno, Alim.2012. Perbedaan penelitian dan Pengembangan. Elearning Unesa. Diakses pada 10-02-2022, 10.25
[24] Suteja.Et al. 2021. Partnership Colaboration Dalam Pengelolaan Desa Wisata
Ekologis Di Kawasan Geopark Kotaraja Lombok Timur. Dikutip pa
08-02-2022,1726 WITA dari https://stp-mataram.e-journal.id/JIH/article/view/663/545
[25] Tilaar, H.A.R . 2009. Kekuasaandan Pendidikan: Kajian Menejemen Pendidikan. Nasional dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rinika Cipta.
[26] Utomo, Suyud Warno et al. 2021.Ekologi Lingkungan Hidup dan Circular economy. Jakarta: Universitas Indonesia Publishing.
[27] Utihan, Ramli dan Baderang, Dewi Wahyuni K. 2009. Ekologi dan Lingkungan Hidup. Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.
[28] Wahyuni, Dinar. 2019. Pengembangan Desa Wisata Pentingsari Kabupaten Sleman dalam Perspektif Partisipasi Masyarakat. Jurnal Masalah – Masalah Social. Vol 10 no.2
[29] Wiryokusumo, Iskandar.. 2011. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bumi. Aksara.
[30] Wulandari, Damaring Tyas. (Penerjemah) 2005. Bengkel Ilmu Ekologi Jakarta. Erlangga.
[31] Yuliati, E dan Suwandono, D. 2016 Arahan Konsep dan Strategi Pengembangan Kawasan Desa Wisata Nongkosawit Sebagai Destinasi Wisata Kota Semarang Ruang, vol. 2, Diakses pada 10-02-2022, 10.45 WITA dari https://ejournal2. undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/2786.
[2] Damayanti, S.P, Bagiastra, I K 2018.. Sosialisasi Sadar Wisata Melalui Gerakan Aksi Sapta Pesona Dikalangan Wanita Hindu Dharma Lingkar Taman Narmada Lombok Barat. Media Bina Ilmiah
[3] Dianasari, D.M.L. 2017. Analisis Desa Nyambu Sebagai Desa Wisata Ekologis Berbasis Masyar akat. Jurnal Kepariwisataan 16 vol 2. Sekolah Tinggi Pariwisata Bali
[4] Fatmawati EN, Satiti EN, Wahyuningsih, H. 2017. Pengembangan Potensi Des Wisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Ponggok Kabupaten Klaten. Jurnal Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta 98(84).
[5] Gumelar, S. 2010. "Handout Mata Kuliah Concept Resort and Leisure, Dikutip pada 16-02-2022, 00.12 WITA darihttp://file.upi.edu
[6] Hasibuan, Malayu S.P, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Askara
[7] Herdiana, Dian. 2019. Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wis Berbasis Masyarakat. Jurnal Materi Pariwisata (JUMPA) Volume Nomor 1, Juli 2019. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Cimahi.
[8] Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.
[9] Isbandi, Rukminto Adi. 2007. Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas : Dari Pemikiran Menuju Penerapan. Depok: Fisip UI press
[10] Joshi, Paresh. 2012. “A Stakeholder Networking for Sustainable Rural Tourism Development in Konkan Region of Maharashtra State (India)” Reseach Paper. Vol. 1, Issue. IX. Narayangaon: College of Agricultural Economics and Marketing
[11] Kementerian Pariwisata. 2016. Statistik Profil Wisatawan Nusantara 2016. Jakarta (ID): Kementerian Pariwisata.
[12] Kementrian Pariwisata. 2019. Buku Pedoman Desa Wisata. Jakarta Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementrian Pariwisata
[13] Manurung, Parmonangan. 2019. Peran Mahasiswa Dalam Pengembangan Desa Wisata. 2019Dikutip pada 08-02-2022, 19.29 WITA dari https://ejurnal.unisri.ac.id/inde x.php/rsfu/article/view/2611
[14] Mikkelsen, Britha. 2011. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya Pemberdayaan : Panduan Bagi PraktisiLlapangan. Akarta. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
[15] Mulyana, Deddy, 2002. Metode penelitian kualitatif. Bandung : PT. Remaja. Rosdakarya.
[16] Nasution, S. 2003. Metode penelitian naturalistik kualitatif. Bandung : Tarsito
[17] Pramala, Iis Ismar. 2018. Partisipasi Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Kapasitas Komunitas Desa Cibuntu Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. 2010Dikutip pada 08-02- 2022, 20.00 WITA dari https://ejournal.upi.edu › article
[18] Putra, Agus. Muriawan. 2006. Konsep Desa Wisata. Jurnal Manajemen Pariwisata Volume 5 Nomer 1.
[19] Prabowo, S E. 2026. Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada Desa Pujonkidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 2
[20] Slamet, M. 2003. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor: IPB Press.
[21] Sbandi, Rukminto Adi. 2007. Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas : Dari Pemikiran Menuju Penerapan. Depok: Fisip UI press.
[22] Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
[23] Sumarno, Alim.2012. Perbedaan penelitian dan Pengembangan. Elearning Unesa. Diakses pada 10-02-2022, 10.25
[24] Suteja.Et al. 2021. Partnership Colaboration Dalam Pengelolaan Desa Wisata
Ekologis Di Kawasan Geopark Kotaraja Lombok Timur. Dikutip pa
08-02-2022,1726 WITA dari https://stp-mataram.e-journal.id/JIH/article/view/663/545
[25] Tilaar, H.A.R . 2009. Kekuasaandan Pendidikan: Kajian Menejemen Pendidikan. Nasional dalam Pusaran Kekuasaan. Jakarta: Rinika Cipta.
[26] Utomo, Suyud Warno et al. 2021.Ekologi Lingkungan Hidup dan Circular economy. Jakarta: Universitas Indonesia Publishing.
[27] Utihan, Ramli dan Baderang, Dewi Wahyuni K. 2009. Ekologi dan Lingkungan Hidup. Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo.
[28] Wahyuni, Dinar. 2019. Pengembangan Desa Wisata Pentingsari Kabupaten Sleman dalam Perspektif Partisipasi Masyarakat. Jurnal Masalah – Masalah Social. Vol 10 no.2
[29] Wiryokusumo, Iskandar.. 2011. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bumi. Aksara.
[30] Wulandari, Damaring Tyas. (Penerjemah) 2005. Bengkel Ilmu Ekologi Jakarta. Erlangga.
[31] Yuliati, E dan Suwandono, D. 2016 Arahan Konsep dan Strategi Pengembangan Kawasan Desa Wisata Nongkosawit Sebagai Destinasi Wisata Kota Semarang Ruang, vol. 2, Diakses pada 10-02-2022, 10.45 WITA dari https://ejournal2. undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/2786.
Published
2023-03-31
How to Cite
Yuniarsih, D., Damayanti, S., & Mulyawan, ulfan. (2023). PARTISIPASI AKADEMISI DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA EKOLOGI AIK BUAL KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Journal Of Responsible Tourism, 2(3), 463-470. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i3.2537
Issue
Section
Articles
