PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA AIK BUKAQ KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Abstract
This study discusses the participation of local communities in the development of the Aik Bukaq tourist village, the participation of local communities in the Aik Bukaq tourist village is still very minimal due to some potential that exists but has not been managed properly, people who still have negative perceptions about tourism affect the development of tourist villages, so also with Pokdarwis which is still lacking in embracing the community to be involved in tourism activities, the method used is a qualitative method. The results showed that the participation of local communities in the development of the Aik Bukaq tourism village was still not maximized, seen from 4 kinds of participation, namely participation in decision making, participation in implementation, participation in benefit-taking and participation in evaluation, the community was still not fully involved because they still thought that tourism activities can have a negative impact on society. The obstacles in the development of the Aik Bukaq tourist village are limited funds which resulted in obstacles in repairing, the 2018 earthquake which resulted in some facilities at tourist objects being damaged, and the lack of understanding of the Pokdarwis related to tourism.
References
[2] Dasrian, E. dan E. Bagus.P. 2020. Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kota Tanpa Kumuh Kota Tanjung Pinang.Jurnal Sosiologi, Vol. 8.
[3] Kelompok KKN Tematik STP Mataram.2021. Perencanaan Tata kelola Desa Aik Bukaq Kec. Batukliang Utara, Kab. Lombok Tengah, Hal. 4
[4] Kristiawan, M. Yuda. 2018. Analisis SWOT Potensi Desa Wisata Di Desa Girihajo Panggang Menuju Desa Wisata. Skripsi Fakultas Interdisiplin. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
[5] Kusumadewi, N. F. 2021. Pengembangan Desain Pelatihan Penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Wisata.Jurnal Instruksional. Vol. 2 No. 2 Hal. 150.
[6] Makhmudi, Dyah Putri dan M. Muktiali. 2018. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Prasarana Lingkungan Pada Program Penataan Lingkungan pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) di Kelurahan TombakRejo, Kota Semarang. Jurnal Pengembangan Kota.Vol. 6 No.1.Hal.108-117.
[7] Melu Rosanti, M. dan Bessie, D. L. J. 2018. Analisis Faktor penunjang dan Penghambat Pengembangan Objek Wisata.Jurnal Management.Vol. 7. No 2. Hal 279-281
[8] Muniarti. 2008. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Deskriptif Kualitatif Desa Wirun Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo). Skripsi.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Universitas Sebelas Maret Surakarta.
[9] Nuur, M. I. F. et. al. 2021. Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Teluk Lombok Desa Sangkalima Kecamatan Sangatta Selatan Melalui Konsep Community Based Tourism. RUANGVol. 7. No. 1. Hal.1-8.
[10] Pratiwi, Dwi. 2017. Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Jasa Raharja (PERSERO) Cabang Medan. Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeritas Muhammadiyah Sumatra Utara, Medan.
[11] Pratiwi, N. I. 2017 Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi Komunikasi. Jurnal ilmiah Dinamika Sosial, Vol. 1, No. 2 Hal. 202-224.
[12] Ratnaningsih, N. L. G dan I. D. A. O. Mahagangga. 2015. Partisipasi Masyarakat lokal dalam pariwisata (Studi Kasus di Desa Wisata Belimbing Tabanan, Bali). Jurnal Destinasi Pariwisata, Vol. 3 . No. 1 Hal. 45-51.
[13] Riskayanti.2021. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur di Desa Romanglasa Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Skripsi.Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Makasar.
[14] Saputra, M. R. dan Rodhiyah 2016. Strategi Pengembangan Wisata di Kawasan Gunung Andong Magelang. Jurnal ilmu administrasi bisnis Vol. 5 No. 4 Hal. 571-586.
[15] Sugiarti, Rara, et. al. 2016.Pengembangan Potensi Desa Wisata di Kabupaten Ngawi.Jurnal Cakra Wisata. Vol. 17 Jilid 2 Hal.14-26.
[16] Sugiyono. 2015. Metode PenelitianPendekatan Kuantitatif, Kualitatif R&D Bandung: Alfabeta.
[17] Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
[18] Sumaryadi Y dalam Yofifi G, Jeorio Mdan Ruru Desti T 2019 Community Participation In Development In Naga Village, Ibu Tanggah, West Halmahera District. Hal. 2.
[19] Syafii, A A 2018, Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negri Semarang.
[20] Widayuni, Rifky. 2019. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Di Desa Sidokaton Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Skripsi.Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung.
[21] Williny, ey. al, 2019. Analisis Komunikasi di PT. Asuransi Buana Independent Medan. Jurnal Ilmiah Smatek.Vol.3 No. 1.
[22] Y.Andy Ibrahim. 2018. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Toepejawa di Kabupaten Takalar.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Universitas Muhammadiyah Makasar.
[23] Yatmaja, P. T.2019. Efektivitas Pemberdayaan Mayarakat Oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah AdministrasiPublik.Vol.10. No. 1 Hal. 27-36.
[24] Yuniangsih. T, Chaerunnisa. F. S 2012. Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wanolopo Semarang. Jurnal Administrasi Publik.
