STRATEGI PENGEMBANGAN ISTANA DALAM LOKA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KOTA SUMBAWA NTB

  • Dova Novita Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • I Made Suyasa Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Agusman Agusman Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • i Ketut Bagiastra Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Rizal Kurniansah Universitas Mataram
Keywords: Strategi Pengembangan, Istana Dalam Loka dan daya tarik wisata.

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini terkait dengan pengembangan Istana Dalam Loka yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa dan  merumuskan strategi pengembangan yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan sosial Istana Dalam Loka. Metode penelitian  yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan  kualitatif yang dilakukan di Istana Dalam Loka Kecamatan Sumbawa, Kota Sumbawa, NTB.  Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dengan informan antara lain Kabid. Kebudayaan, Kabid. Pariwisata, juru pelihara, budayawan, wisatawan, dan masyarakat dengan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Analisis selanjutnya menggunakan SOAR untuk merumuskan strategi pengembangan Istana Dalam Loka yang tepat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan Istana Dalam Loka belum dilaksanakan secara optimal, khususnya pengembangan pada komponen pengembangan destinasi wisata (4 A).  Hal tersebut terjadi  karena adanya tumpang tindih dalam pembagian tugas terkait dengan pengelolaan Istana Dalam Loka. Sementara itu, analisis SOAR menunjukkan perumusan strategi berupa perlu adanya peningkatan sinergitas antar-stakeholder,pembangunan sarana prasana, pemberdayaan  masyarakat, sosialisasi dan pelatihan, optimalisasi peran DIKBUD dan DISPOPAR, kerjasama dengan pengelola museum, pembentukan organisasi atau kelompok seperti UKM masyarakat dan Pokdarwis. Perumusan strategi ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan oleh stakeholder dalam pengembangan Istana Dalam Loka sebagai daya tarik wisata Kota Sumbawa NTB.

References

[1] Anggraini, S. (2018). Strategi Pengembangan Objek Wisata Rumah Lontiok Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar. Jom Fiship, 5(9), 1–13.
[2] Apriliani, W. (2020). Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Analisis SOAR (Studi Kasus Pada Cafe Praketa Kopi Purwakerto). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 8.
[3] Azizurrohman, dkk. (2021). StrategiPengembangan Wisata Minat Khusus Hiu Paus Labuan Jambu Sumbawa. 10(1).
[4] Budio, S. (2019). Strategi Manajemen Sekolah. Jurnal Menata, 2(2), 64.
[5] Gambiro, H., & Yamin, A. (2018). Meneropong Istana Tua (Dalam Loka) Warisan Arsitektur Tradisional Sumbawa (Inheritance on Traditional Architecture of Sumbawa).Vitruvian,8(1),1. https://doi.org/10.22441/vitruvian.2018.v8i1.001
[6] Gustia Refnoliza. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Istana Basa Pagaruyung Di Kabupaten Tanah Datar. JOM FISIP, 2(1).
[7] Hermansyah, W. (2016). Terminologi Rumah Adat Dalam Loka Sumbawa : Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 2(2), 293–312. https://doi.org/10.22225/jr.2.2.356.293-312.TERMINOLOGI
[8] Husin Demolingo, R. (2015). Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Desa Bongo, Kabupaten Gorontalo. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 1, 67–82. https://doi.org/10.24843/jumpa.2015.v01.i02.p06
[9] Isdarmanto. (2017). Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata. In Perpus.Univpancasila.Ac.Id. http://perpus.univpancasila.ac.id/repository/EBUPT190173.pdf
[10] Istiqomah, I., & Andriyanto, I. (2018). Analisis SWOT dalam Pengembangan Bisnis (Studi pada Sentra Jenang di Desa Kaliputu Kudus). BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 5(2), 363.https://doi.org/10.21043/bisnis.v5i2.3019
[11] Kanzul Fikri Majid. (2020). Strategi pengembangan obyek daya tarik wisata di desa sembalun lawang kecamatan sembalun kabupaten lombok timur. 50.Skripsi Universitas Muhammadiyah Mataram.
[12] Noorduyn, J. (2007). Sejarah Sumbawa.Yogyakarta: Riset Informasi dan Arsip Kenegaraan
[13] Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Lembaga Adat Tana Samawa
[14] Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Sumbawa Tahun 2018-2027
[15] Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumbawa Tahun 2011 – 2031.https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen_usulan/perda_rtrw/5204_Perda-No-10-Tahun-2012-Tentang-RTRW-Kabupaten-Sumbawa.pdf
[16] Purrohman, P. S. (2018). Menulis Skripsi dengan Metode Penelitian Kualitatif. Metode, 18(July), 8.
[17] Setiawan, I. (2015). Identifikasi Potensi Wisata Beserta 4a (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary) Di Dusun Sumber Wangi, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali Nama. Identifikasi Potensi Wisata Beserta 4a (Attraction, Amenity, Accessibility, Ancilliary) Di Dusun Sumber Wangi, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali,1–21.https://repositori.unud.ac.id/protected/storage/upload/penelitianSimdos/f3e2c92782684ae4ee371072d490ae74.pdf
[18] Subari, S., & Anwar, A. (2021). Modernisasi Arsitektur Tradisional Istana Dalam Lokal Di Sumbawa (Studi Historis Arkeologi). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4), 87–94.https://doi.org/10.36312/jime.v7i4.2387
[19] Sugiarto, Eko. (2019). Kamus istilah pariwisata Indonesia. Yogyakarta: Andi
[20] Takdir, M. (2021). Pengembangan kampu adat desa karang bajo sebagai daya tarik wisata budaya di kabupaten lombok utara.
[21] Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
[22] Wilopo, K. K., & Hakim, L. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya (Studi Kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 42(1), 58.
[23] Zulkarnain, Aries. (2011). Tradisi dan Adat Istiadat SAMAWA. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Published
2022-11-16
How to Cite
Novita, D., Suyasa, I., Agusman, A., Bagiastra, i, & Kurniansah, R. (2022). STRATEGI PENGEMBANGAN ISTANA DALAM LOKA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KOTA SUMBAWA NTB. Journal Of Responsible Tourism, 2(2), 267-280. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i2.2160
Section
Articles