PERAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI DESA WISATA AIK BUAL KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH

  • Muhamad Rifki Alwiansah Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Siluh Putu Damayanti Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Uwi Martayadi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Komunitas, Peran, Pengembangan, Desa Wisata, Aik Bual.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peran masyarakat dalam mengembangkan objek wisata di desa wisata Aik Bual. Hasil penelitian ini dijabarkan dalam beberapa rumusan masalah yaitu bagaimana peran masyarakat dalam mengembangkan objek wisata di desa wisata Aik Bual. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran masyarakat dalam mengembangkan objek wisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suatu daya tarik wisata akan berkembang jika masyarakat dilibatkan dalam keseluruhan prosesnya. Masyarakat harus berperan dalam pengembangan obyek wisata dimana tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas dalam mengembangkan obyek wisata di desa wisata..

References

[1] Atmoko, T. P. H., 2014. Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman. Jurnal Media Wisata, 12(2), 146–154.
[2] Bambang Sunaryo. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media
[3] Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta
[4] Berry, David (2003). Pokok-pokok Pikiran dalam sosialogi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
[5] Buwaiti, Y., 2000. Dampak Sosial Budaya dari Perkembangan Pariwisata di Jambi (Studi Kasus Jasa Hiburan Umum di Kecamatan Pasar Kotamadya di Jambi).Universitas Indonesia.
[6] Data Primer.(2019). Profil desa. Junaidi, S. Pd : Kepala Desa Wisata Aik Bual
[7] Dewi, M. H. U., Fandeli, C., dan Baiquni, M., 2013.Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan Bali.Jurnal Kawistara, 3(2), 129–139.
[8] Dunn, W. N. (2000). Pengantar analisis kebijakan publik.Gadjah Mada University Press.
[9] Fenilia Tamaratika. 2017. Inkorporasi Kearifan Lokal Ke Dalam Pengembangan Pariwisata Bahari Berkelanjutan (Studi Kasus : Kawasan Objek Wisata Masceti, Desa Medahan Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali). Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.Intitut Teknologi Bandung. Bandung
[10] Garrod, Brain. 2001. Local participation in the planning and management of eco tourism: A Revised, Model Approach Bristol.England:Unoversoty of The West England.
[11] Gelgel I putu.(2006). Industri pariwisata Indonesia Dalam Gelobalisasi Perdagangan Jasa.Bandung : PT. Refika Aditama
[12] Miftah Toha.(2012). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Implikasinya. Jakarta: Rajawali Pers
[13] Muallisin, I., 2007. Model Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Kota Yogyakarta.Jurnal Penelitian Bappeda Kota Yogyakarta, 2(1), 5–14.
[14] Nawawi, A., 2013. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Wisata Pantai Depok Di Desa Kretek Parangtritis. Jurnal Nasional Pariwisata, 5(2), 103–109.
[15] Prabawai,H.J.P(2013) Faktor-faktor Keberhasilan Community Based Tourism Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus:PNPM Mandiri Pariwisata di Dataran Tinggi Dieng) Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.
[16] Purnamasari, A. M. 2011. "Pengembangan Masyarakat Untuk Pariwisata Di Kampung Wisata Toddabojo Provinsi Sulawesi Selatan."Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, Vol. 22.1, pp. 49–64.
[17] Puspita sari, E. L., & Widiyastuti, D. (2020).Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Kampung Wisata Rejowinangun Kotagede. Yogyakarta: Jurnal Bumi Indonesia, 9(1).
[18] Rafika, C., 2016. Lemahnya Kontrol Sosial Pada Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus Anak-Anak dan Remaja Kecanduan Menghisap Lem Aibon di Desa Suka Negeri, Kecamatan Topos Kabupaten Lebong). Fokus Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 1(1), 33–46.
[19] Rizkianto, N., dan Topowijono., 2018. Penerapan Konsep Community Based Tourism Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berkelanjutan (Studi Pada Desa Wisata Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 58(2), 20–26.
[20] Sidiq, Ade Jafar & Risna Resnawaty.Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding ks: Riset & Pkm, Volume: 4, Nomor: 1, Hal: 1 – 140. 2014. ISSN: 2442-4480.
[21] Siswantoro, H., Anggoro, S., dan Sasongko, D. P., 2012.Strategi Optimasi Wisata Massal Di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Grojogan Sewu.Jurnal Ilmu Lingkungan, 10(2), 100–110.
[22] Soekanto, Soejono. 2012 Sosialogi Suatu Pengantar.Jakarta :PT Raja Grafindo Persada
[23] Suansri, P., 2003. Community Based Tourism Handbook. Thailand: REST Project.
[24] Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
[25] Sukirman, O., 2017. Apakah Anggaran Pemasaran Pariwisata Pemerintah Efektif dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan?(Studi Kasus di Indonesia Tahun 2011-2016).Tourism and Hospitality Essentials (THE) Journal, 7(2), 121–128.
[26] Sunaryo, B., 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.
[27] Surakhmad, W., 2012.Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
[28] Suryani, Ita. 2014. Menggali Keindahan Alam Dan Kearifan Lokal Suku Baduy (Studi Kasus Pada Acara Feature Dokumenter “Indonesia Bagus” Di Stasiun Televisi Net.Tv),Vol. 13, No. 2.
[29] Susanto. 2009. Reputation Driven Corporate Social Responsibility pendekatan strategic management dalam CSR. Jakarta: Esensi Erlangga Group
[30] Suwantoro, G., 2001. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
[31] Theng, S., 2015.Mass Tourism vs Alternative Tourism?Challenges and New Positionings. Retrieved February 21, 2019, from https://journals.openedition.org/ etudescaribeennes/7708#authors
[32] Trianggono, A., Wiloso, P. G., dan Sasongko, G., 2018.Pariwisata Dalam Perspektif Actor Network Theory (Studi Kasus Top Selfie Pinusan Kragilan Desa Pogalan, Jawa Tengah, Indonesia).Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2), 91–104.
[33] Wahab, S., 2003.Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paranita.
[34] Wulansari, D., 2009. Sosiologi Konsep dan Teori. Bandung: Refika Aditama.
[35] Zed, M.,2004.Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Published
2022-08-02
How to Cite
Alwiansah, M., Damayanti, S., & Martayadi, U. (2022). PERAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI DESA WISATA AIK BUAL KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 163-168. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i1.1912
Section
Articles