STRATEGI PEMULIHAN PRODUK DAN JASA PARIWISATA DI PANTAI PANDANAN DESA MALAKA KABUPATEN LOMBOK UTARA

  • Hariyadi Seprianta Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Lalu Masyhudi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Putrawan Habibi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Strategi pemulihan produk dan jasa pariwisata.

Abstract

Penyebaran Covid-19 berdampak pada wisata pantai Pandanan, sehingga terjadi penurunan tingkat kunjungan yang bergerak di bidang produk dan jasa pariwisata meskipun Dinas Pariwisata NTB mencatat kunjungan sebelum pandemi 2019 tidak kurang dari 2,7 juta wisatawan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi masalah produk dan jasa di Pantai Pandanan Desa Malaka dan untuk mengetahui strategi pemuliaan produk dan jasa di Pantai Pandanan Desa Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wisata pantai pandanan memiliki produk dan jasa wisata berupa konservasi taman terumbu karang, usaha kecil menengah berupa warung ikan di pinggir pantai, jasa transportasi ke tiga gili, banana boat. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada strategi yang dapat dilakukan untuk mengembalikan produk dan layanan di Pantai Pandanan dengan meningkatkan promosi pariwisata secara intensif dengan pelaku pariwisata dan meningkatkan fasilitas sesuai protokol kesehatan.

References

[1] Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
[2] Azwar, Saifuddin. 2011. Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[3] Buku Profil Desa Malaka.UPD (2018) . Data Stastiktik Dan Profil Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara.
[4] Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat. (2018). Data Usaha Pariwisata Nusa Tenggara Barat. Mataram.
[5] Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat. 2018 Stastistik Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram.
[6] I Nyoman Sukma Adia, Skripsi Judul “Pariwisata Berkelanjutan”.Tahun 2017
[7] Muljadi, A. J. (2012). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
[8] Notoatmodjo, Sukidjo. 2018. Metologi Penelitian Kesehatan. jakarta: PT Rineka Cipta.
[9] Oktaviany, V. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Pariwisata Terhadap Keputusan Berkunjung Di Bale Seni Barli-Kota Baru Parhyangan. Tourism Scientific Journal, 1(2), 184. https://doi.org/10.32659/tsj.vli2.11
[10] Phau, I., Quintal, V., & Shaka, T. (2014). Examining A Consumption Values Theory Approach Of Young Tourists Toward Destination Choice Intentions. Internasional Journal Of Culture, Tourism, And Hospitality Research, 8(2), 125-139.ttp://doi.org/10.1108/IJCTHR-12-2012-0090
[11] Rangkuti, 2013. Analisos Swot Membandingkan Antara Factor External Peluang Dan Ancaman Sebagai Factor Internal Kekuatan Dan Ancaman.
[12] Rezkia. (2017), Strategi Pengembangan Produk Wisata Di Objek Wisata Alam Air Panas Semurup Kabupaten Krinci Provinsi Jambi.
[13] Sri Wahyuningsih, Skripsi Judul “Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Apparalang Sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Bulukumba”, Tahun 2018.
[14] Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[15] Suwena, 2010, Pembangunan Dan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Bali UU RI NO 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
[16] Syah, firman. (2018). Strategi Pengembangan Produk Dan Pelayanan Untuk Meningkatkan Niat Berkunjung Wisatawan Ke Museum Nasional DKI Jakarta.
[17] Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Published
2022-08-02
How to Cite
Seprianta, H., Masyhudi, L., & Habibi, P. (2022). STRATEGI PEMULIHAN PRODUK DAN JASA PARIWISATA DI PANTAI PANDANAN DESA MALAKA KABUPATEN LOMBOK UTARA. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 157-162. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i1.1911
Section
Articles