PENGELOLAAN TURTLE CONSERVATION COMMUNITY TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DI PANTAI NIPAH DESA MALAKA KABUPATEN LOMBOK UTARA

  • Silvia Chintya Dewi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Syech Idrus Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Ida Nyoman Tri Darma Putra Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Pengelolaan, Conservation, Community, Partisipasi

Abstract

Penelitian ini membahas tentang korelasi antara pengelolaan Turtle Conservation Community dengan partisipasi masyarakat di Pantai Nipah dalam mengembangkan wisata bahari. rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu hubungan yang signifikan antara pengelolaan Turtle Conservation Community dengan partisipasi masyarakat di Pantai Nipah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji Turtle Conservation Community dengan partisipasi masyarakat di pantai Nipah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan seluruh anggota Turtle Conservation Community yang berjumlah 30 orang sebagai subjek penelitian. Alat pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis korelasi pearson product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi antara pengelolaan Turtle Conservation Community terhadap partisipasi masyarakat memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat koefisien korelasi kuat. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu diharapkan pihak Turtle Conservation Community dapat meningkatkan penerapan fungsi-fungsi manajemen dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan dan lebih melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang diadakan oleh Turtle Conservation Community seperti membersihkan pantai dan event- event lainnya

References

[1] Gede, I. P., Idrus, S., & Yulendra, L. (2018). Kajian Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Di Kabupaten Lombok Utara.Undhira Bali, November, 657–662.
[2] Hurlock, E. (1998). Children language acquasition. Journal of social psychology & personality. Volume.09.
[3] Panurat, A., Ogotan, M., & Plangiten, N.N. (2018). Pengelolaan Objek Wisata Patung Yesus Memberkati Di Administrasi Publik, 4(57).
[4] Pratama, R. Y. (2020). Fungsi-Fungsi Manajemen “P-O-A-C.” Universitas Jenderal Achmad Yani.
[5] Rahadiarta, I. G. N. P. S., Wiranatha, A. S.,& Sunarta, I. N. (2021). Penerapan Empat Fungsi Manajemen Pada Pengelolaan Pariwisata Bahari Berkelanjutan di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 7(2),669–689.
[6] Ramlan, 2017. Pengaruh Fungsi-Fungsi Manajemen Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Prima Swadharma Makassar. Jurnal Riset Edisi XVIII. Vo 3 (007) : 45-56.
[7] Ridwan dan Engkos Ahmad Kuncoro.2007. Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analisis). Bandung: Alfabeta
[8] Siregar,Sofyan. 2014. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif.
[9] Jakarta: Bumi Aksara
[10] Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
[11] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
[12] Vargas, A., & Florian, D. diaz. (2014).Community-based conservation programs and local people willingness to pay for wildlife protection: The case of the cotton- top tamarin in the Colombian Caribbean. Lecturas de Economia,81, 187–206.
[13] Yatmaja, P. T. (2019). Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Oleh Kelompok Sadar Wisata(Pokdarwis) Dalam Mengembangkan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 10(1), 27–36.
[14] Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
[15] https://nationalgeographic.grid.id/read/13937639/populasi-penyu-terus- berkurang-kepunahan-pun-membayangi-mereka (Diakses pada tanggal 2 mei 2021 pada pukul 17.05).
Published
2022-08-02
How to Cite
Dewi, S., Idrus, S., & Putra, I. N. (2022). PENGELOLAAN TURTLE CONSERVATION COMMUNITY TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DI PANTAI NIPAH DESA MALAKA KABUPATEN LOMBOK UTARA. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 109-118. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i1.1904
Section
Articles