STRATEGI PROMOSI DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI KAMPUNG SASAK ENDE

  • Marniatun Marniatun Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Lia Rosida Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Muhammad Azizurrohman Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Kampung Sasak Ende, Strategi Promosi, peningkatan kunjungan wisatawan, Bauran Promosi.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai strategi promosi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Kampung Sasak Ende. Penelitian ini berupaya untuk menganalisa permasalahan yang dipertanyakan yaitu mengenai strategi promosi yang dilakukan di Kampung Sasak Ende. Penelitian ini menggunakan konsep bauran promosi yaitu periklanan, personal selling, public relation dan sells marketing. Metode yang digunakan dalam pegumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, dokumentasi, metode analisis SWOT dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampung sasak ende sudah melakukan promosi menggunakan bauran promosi dan dapat disimpulkan bahwa beberapa metode promosi telah dilakukan seperti periklanan, personal selling, public relation dan promosi penjualan di Kampung Sasak Ende. Namun selain dari empat bauran promosi tersebut terdapat satu lagi strategi promosi yang ditemukan oleh peneliti yang memberikan dampak positif dalam pengembangan dan promosi yaitu dengan adanya kerjasama atau partnership antara ITDC dengan Kampung Sasak Ende.

References

[1] Adeja, Alfath. (2018). Upaya Pemerintah Jepang Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan Indonesia Ke Jepang. Universitas Andalas.
[2] Adiyanto. Yoga. Supriatna. Yuda. (2018) Analisis Strategi Promosi dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Lebak Banten.4(2), 83-93.
[3] Agustina, Widya. (2018). Analisis Strategi Promosi dan Pelayanan Pariwisata Guna Meningkatkan Jumlah Pengunjung Dipantai Sari Ringgung Pesawaran dalam Perspektif Etika Bisnis Islam. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
[4] Albab. Tajul Mafakhim U. (2018).Strategi Promosi Wisata Untuk Meningkatkan Jumlah Kunjungan Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.
[5] Amrullah, Z. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pariwisata Pada Dusun Tradisional Sasak Sade Lombok NTB. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
[6] Arikunto. S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
[7] Benjamin E, Bassey. (2010).Mempromosikan Destinasi Wisata Yang Berkembang. Global Journal Of Management And Business Research, 10 (1), 21.
[8] Suwantoro,Gamal.. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata, Yogyakarta: Andi Offset.
[9] Hausler, N. (2005). Planning for Community Based Tourism - A Complex and Challenging Task. The International Ecotourism Society
[10] Herdiansyah, Haris. (2013).Wawancara Observasi dan Fokus Groups Sebagai Intrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: PT Rahagrafindo Persada.
[11] Hyeonseock, Kang. (2017). Strategi Promosi Pariwisata Provinsi Gyeonggi di Korea Selatan Untuk Menarik Wisatawan Indonesia, 3 (2), 284.
[12] Keegan & Green. (2008). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pulau Lusi Di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Swara Bhumi, 1(2), 77–85.
[13] Kotler & Amstrong. (2001), Prinsip- Prinsip Pemasaran. Penerbit Erlangga, 8(1), 89.
[14] Kotler, Philip. Et A. (2006).Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Yogyakarta: Andi And Pearson Education Asia Pte.Ltd.
[15] Kotler, Philip. Et Al. (2000).Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Yogyakarta: Andi and Pearson Education Asia Pte.Ltd.
[16] Kotler, P & Kevin Lane Koller. (2010) Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga.
[17] Kurniansyah, R. (2014). Potensi Pariwisata Budaya Desa Sade Sebagai Salah Satu Objek Wisata Pulau Lombok- Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
[18] Moekijat. (2011). Strategi Promosi Desa Wisata Kampung Badud oleh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. Strategi Promosi, 87–95.
[19] Moleong, Lexy. J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
[20] Putong, Iskandar. (2006). Ekonomi Mikro dan Makro, Jakarta: Ghalia Indonesia.
[21] Rangkuti, Freddy. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia, Jakarta.
[22] Septriyadi. Anggi. (2017). Strategi Promosi Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Ke Objek Taman Bukit Siguntang Palembang. Politenik Negeri Sriwijaya.
[23] Shimp, T. A. (2003). Periklanan dan Promosi, Aspek Tambahan KomunikasiPemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.
[24] Setiawan, Nisa Amalina & V Hamid U, Farid. (2014). Strategi Promosi dalam Pengembangan Pariwisata Lokal di Desa Wisata Jelekong. Universitas Telkom,13(2), 184–194.
[25] Suryadana, M. L., & Octavia, V. (2015). Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung: Alfabeta.
[26] Swastaha, B. & Irawan. (2008).Manajemen Pemasaran Modern.Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
[27] Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Bandung.
[28] Sofronov, B. (2019). The Development Of Marketing In Tourism Industry. Annals Of Spiru Haret University. Economic Series, 19(1),115-125.
[29] Tjiptono, Fandi. (2008). Pemasaran Jasa, Yogyakarta: Bayumedia.
[30] Wiendu, nuryanty (2013). Kreasi Seni Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Padepokan Bagong Kussudiarjo Yogyakarta. Jurnal Media Wisata.
[31] Wasana, J. (2008). Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Erlangga.
[32] Yoeti, Oka A. (2008). Perencanaan Dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT.Pradnya Paramita.
Published
2022-08-02
How to Cite
Marniatun, M., Rosida, L., & Azizurrohman, M. (2022). STRATEGI PROMOSI DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI KAMPUNG SASAK ENDE. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 19-30. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i1.1894
Section
Articles