MANAJEMEN TENAGA KERJA PADA MASA PANDEMI : STUDI KASUS PENYEDIA JASA AKOMODASI DI DESA SENARU KABUPATEN LOMBOK UTARA

  • Mala Mutmainah Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Lalu Masyhudi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Putrawan Habibi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Strategi Pengembangan, Agrowisata, Kampung Cokelat Senara, Desa Genggelang & KL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal agrowisata Kampung Cokelat Senara (2) merumuskan alternatif strategi pengembangan yang sesuai untuk agrowisata Kampung Coklat Senara. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Metode penentuan responden secara purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Analisis SWOT : (1) Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) (2) Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE) untuk mengidenifikasi faktor iternal dan eksernal, mengetahui posisi dan merumuskan alternatif strategi pengembangan yang sesuai pada Agrowisata Kampung Cokelat Senara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Matriks Internal Factor Evaluation (IFE), yang menjadi kekuatan utama dari wisata Kampung Cokelat Senara adalah faktor Sumber Daya Alam (SDA) panorama alam perkebunan cokelat yang indah, suasana nyaman dan asri, memiliki lahan yang luas serta lokasi yang strategis. Dan yang menjadi daya tarik pada obyek wisata ini yaitu memiliki produk unggulan, berupa cokelat dan wisata ini bersifat edukasi, dimana wisatawan dapat menikmati liburan sambil belajar. Berdasarkan Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE), yang menjadi peluang utama wisata Kampung Cokelat Senara adalah pola konsumsi bergeser ke wisata back to nature, dan membangun kemitraan agen tour and travel. Sedangkan ancaman utama yang dihadapi wisata Kampung Cokelat Senara adalah tidak memanfaatkan teknologi dengan maksimal baik itu untuk pemasaran maupun promosi. Berdasarkan analisis matriks SWOT diperoleh 7 alternatif strategi: Memanfaatkan peluang dari pola konsumsi bergeser ke wisata back to nature, memanfaatkan peluang SDM yang kompeten.

References

[1] Afni, Yuli Nur.2020.Strategi Pengembangan Agrowisata Durian di Bukit Sege Indah. Diakses pada 08 Mei 2021, pukul 07:59 wita.
[2] Bungin, Burhan. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia. Diakses pada 06 Juni 2021, pukul 08:49 wita.
[3] Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Putra Grafika. Diakses Pada 22 Juni 2021, pukul 20:44 wita.
[4] David, F.R. 2010. Manajemen Strategi:Konsep. Jakarta :Salemba Empat edisi 12.Diakses pada 15 Juli 2021, pukul 16:50 wita
[5] David, Fred R. 2011. Strategic Management. Buku 1. Edisi 12.
[6] Jakarta. Diakses pada 15 juli 2021, pukul 17:15 wita.
[7] Disconinjas. 2020.Desa Genggelang, Si Miskin Yang Bisa Menjadi Kaya. Diakses pada 28 April 2021, pukul 21:20 wita.
[8] Haryono & Suhardi. 2007. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian Liberty. Yogyakarta. Diakses pada 24 juni 2021, pukul 09:29 wita.
[9] Kriyantono, Rachmat.2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi:disertai contoh praktis riset media, public relation, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana. Diakses pada 17 Juni 2021, pukul 11:52 wita.
[10] Kurniasanti, Sandryas Alief. (2019).“Analisis Strategi Pengembangan Agrowisata Kampung Petani Buah Jeruk Siam” dalam jurnal Journal of Tourism and Creativity, Volume 3, Nomor 1. Banyuwangi : Politeknik Negeri Banyuwangi. Diakses pada 15
[11] Juni 2021, pukul 22:52 wita. Mahardika. 2019.Kampung Cokelat
[12] Senara di Lombok Utara,Berwisata Sambil BelajarMengolah Cokelat. Diakses pada 19 juni 2021, pukul 09:26 wita.
[13] Mardalis. (2003). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet. VI, Jakarta: Bumi Aksara. Diakses pada 09 Juni 2021, pukul 07:59 wita.
[14] Norhtlombok.2020. Kampung Cokelat Senara. Diakses pada 14 Juli 2021, pukul 16:08 wita.
[15] Sahram & Sukmawati. 2020.2021, pukul 08:42 wita.
[16] Wahyu Astuti, Ni Wayan. (2013). Prospek Pengembangan Agrowisata Sebagai Wisata Alternatif di Desa Pelaga. Shosum: Jurnal Sosial dan Humaniora,Vol.3 No.3. 301. Diakses pada 25 juni 2021, pukul 20:22 wita.
[17] Wahyudi, T., R, Pangabean., & Pujianto. 2008. Panduan Lengkap Kakao Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta. Diakses pada 15 juni 2021, pukul 09:06 wita.
[18] Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta. Diakses pada 28 juni 2021, pukul 19:21 wita.
[19] Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :Alfabeta. Diakses pada 19 juni 2021
Published
2022-08-02
How to Cite
Mutmainah, M., Masyhudi, L., & Habibi, P. (2022). MANAJEMEN TENAGA KERJA PADA MASA PANDEMI : STUDI KASUS PENYEDIA JASA AKOMODASI DI DESA SENARU KABUPATEN LOMBOK UTARA. Journal Of Responsible Tourism, 2(1), 11-18. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i1.1893
Section
Articles