Strategi Pengembangan Agrowisata Desa Setiling untuk Menunjang Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Lombok Tengah

  • Juna Harwadi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Murianto Murianto Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • I Wayan Suteja Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
  • Lalu Masyhudi Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram
Keywords: Strategi pengembangan, agrowisata, pariwisata berkelanjutan, & analisis SWOT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan, potensi agrowisata dan, alternatif strategi pengembangan agrowisata di Desa Setiling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berlokasi di Desa Setiling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumen, dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah, analisis deskriptif kualitatif, melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dokumen pribadi, dan dokumen dinas dan, analisis SWOT dengan membandingkan faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman dengan faktor lain. faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Desa Setiling memiliki potensi pengembangan agrowisata seperti kopi, durian, jeruk, dan jambu kristal dan strategi pengembangan Agrowisata Desa Setiling ke depan meliputi; a) memanfaatkan peluang dari pemerintah untuk mengelola sumber daya yang ada, b) meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi untuk daya saing dalam mengembangkan agrowisata di Desa Setiling, c) mengintensifkan promosi untuk menarik wisatawan, d) menggarap potensi agrowisata sesuai dengan permintaan (tren) pariwisata saat ini, e) membangun sarana dan prasarana yang memadai, f) memberikan edukasi pariwisata bagi masyarakat sekitar objek agrowisata, dan g) membangun hubungan kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta

Published
2022-03-30
How to Cite
Harwadi, J., Murianto, M., Suteja, I., & Masyhudi, L. (2022). Strategi Pengembangan Agrowisata Desa Setiling untuk Menunjang Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Lombok Tengah. Journal Of Responsible Tourism, 1(3), 239-248. https://doi.org/10.47492/jrt.v1i3.1367
Section
Articles