HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BALLA, KECAMATAN BALLA, KABUPATEN MAMASA

  • Hilda Lorensa Politeknik Kesehatan Makassar
  • Andi Nurjaya Politeknik Kesehatan Makassar
  • Agustina Ningsi Politeknik Kesehatan Makassar
Keywords: Antenatal Care

Abstract

Tingginya angka kematian ibu disebabkan karena ibu hamil mengabaikan arti pentingnya bahaya-bahaya dalam kehamilan. Adapun tujuan Antenatal Care yaitu untuk mendeteksi dan mengetahui sedini mungkin komplikasi yang mungkin terjadi pada saat kehamilan dan persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan dan sikap ibu hamil dengan kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Balla, kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, adapun  jenis penelitian yang digunakan yaitu Analitik Observasional, dengan pendekatan Cros Sectional, jumlah populasi 68 dengan menggunakan rumus slovin, maka banyaknya responden yaitu 41 yang diambil dengan Purposive Sampling. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa dari 41 sampel, ibu hamil yang mayoritas berpendidikan tinggi (≥SMA) sebanyak 33 orang (80,5%), pendidikan rendah (≤ tamat SMP) sebanyak 8 orang (19,5%), sedangkan  ibu yang memiliki sikap mendukung sebanyak 39 orang (96,0%), dan ibu hamil yang tidak mendukung sebanyak 2 orang (4,9%). Dari hasil analisis bivariat menunjukan tingkat pendidikan ( =0,662), dan Sikap ibu hamil ( =0,475). Kesimpulan bahwa pendidikan, dan sikap ibu hamil tidak berhubungan dengan kunjungan Antenatal Care. Disarankan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan promosi kesehatan dan edukasi kesehatan khususnya kunjungan Antenatal Care kepada ibu hamil.

References

72-76. Nita, V. (2017), Factors Associated With Frequency of Visits Antenatal Care (ANC) in Yogyakarta Province Mergansan Public Health Center in 2014.
[2] Kementrian Kesehatan RI. 2016. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan
[3]https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-pemeriksaan-kehamilan-anc-di-fasilitaskesehatan#:~:text=Apa%20mempertahankan%20kesehatan%20ibu,dan%20angka%20kesakitan%20pada%2ibu
[4] Lumempouw , Vinny, dkk. 2016. Hubungan Faktor Ekonomi Ibu Hamil Dengan Keteraturan Pe meriksaan Antenatal Care (Anc)
[5]Profil Kesehatan Provimsi Sulawesi Barat 2017.
[6]Profil Kesehatan Provimsi Sulawesi Barat 2017
[7]https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-1354699/4-terlalu-dan-3-terlambat-sumbang-angka-kematian-ibu
[8] Aspiani Yuli. (2017). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas Aplikasi NANDA, NIC dan NOC. Jakarta: Trans Info Media
[9]Sutanto, A. Vita and Fitriani, Y. Asuhan pada Kehamilan 2019
[10]Kemenkes RI (2015).Profil-Kesehatan-Indonesia-2015.pdf. diakses 12 Maret 2017
[11]Mardiatun, D., dkk. (2015). The Relationship of antenatal Care History and Level of Iron Consumption with Insidence of Malnutrition at Pregnant Women in West Nusa Tenggara.
[12]Dartiwen, S.S.T., M.Kes. & Nurhayati, S.ST., M.Keb. 2019 Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
[13]Dartiwen, S.S.T., M.Kes. & Nurhayati, S.ST., M.Keb. 2019 Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
[14]Pendidikan “ Astuti, D. P. T., & Sari, K., K. A (2017). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Antenatal Care Ibu Hamil terhadap Kehamilan dengan Resiko di Puskesmas I Negara Kabupaten Jembarana
[15]https://s.docworkspace.com/d/AJcZOVG6vvoiyqyJ1ynFA
[16]Nurhidayah, Listia. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Puskesmas. Skripsi Tidak Di Terbitkan. Purwekerto : UMP.
[17]Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
[18]Kementrian Kesehatan RI. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan; 2015.
[19]Wawan, Dewo. Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medikia; 2015
[20]Kementrian Kesehatan RI. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan; 2015.
[21] Rachmawati, A. I., Puspitasari, R. D., & Cania, E. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil. Jurnal Majority, 7.
[22]Fitrayeni, dkk. (2015). Penyebab Rendahnya Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pengambiran.
[23]Padila, Keperawatan Metrerernitas. Yogyakarta: Nuha Medika: 2014.
[24]Quadriani M, Seventina N H. (2017) Presepsi Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi
[25]Lestari, Titik. 2015 Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Published
2021-10-03
How to Cite
Lorensa, H., Nurjaya, A., & Ningsi, A. (2021). HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BALLA, KECAMATAN BALLA, KABUPATEN MAMASA. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(5), 1491-1496. https://doi.org/10.47492/jip.v2i5.926
Section
Articles