KRITIK GLOBALISASI TERHADAP NEGARA BERKEMBANG

  • Fashfahish Shofhal Jamil UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Airlangga Bramayudha UIN Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Globalisasi, Ekonomi Politik, Negara Berkembang, Dan Kritik Globalisasi

Abstract

Abstrak

Globalisasi yang merupakan agenda dari negara dunia pertama untuk melakukan sebuah ekspansi  ekonomi global kepada negara berkembang sehingga berdampak pada tatanan ekonomi negara dunia ketiga. Paradigma negara dunia pertama, konsep negara dunia ketiga merupakan negara bekas jajahan yang baru memiliki kedaulatan dan masih miskin sehingga perlu bantuan untuk pembangunan berkelanjutan, peningkatan pendapatan nasional  dan pemenuhan kebutuhan hidup bernegara yang harus dikembangkan. Sehingga membuat para elite ekonomi dari negara dunia pertama melakukan investasi dan mendirikan perusahaan di wilayah negara berkembang dan dalam melancarkan proses ekonomi tersebut juga melakukan intervensi politik yang menghasilkan sebuah kebijakan. Kapitalisasi dan industrialisasi merupakan bentuk nyata dari pengaruh globalisasi ekonomi yang membuat ketergantungan negara berkembang kepada negara maju dan pada akhirnya menciptakan sebuah kesenjangan sosial pada negara berkembang. Selain itu juga membuat manusia lebih konsumtif dan menganggap bahwa manusia adalah pusat dari sumber nilai di muka bumi ini. dan alam hanya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia saja. Sehingga tak jarang banyak terjadi bencana alam akibat ulah tangan manusia sendiri.

References

[1] Anthony Giddens, 2000, Jalan Ketiga: Pembaruan Demokrasi Sosial, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, Cetakan Ketiga.
[2] Agus Dedi, Drs.,M.Si, Negara-Negara Berkembang Dalam Pusaran Politik Globalisasi Dunia, Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, Universitas Galuh dengan ISSN: 2356-2269 (Print) dan eISSN: 2614-2945 Vol 3, No 1 (2016) hal 15-26.
[3] Hamzah Fansuri, Globalisasi, Postmodernisme dan Sosiologi Indonesia, Jurnal Sosiologi Islam, Vol. 2, No.1, April 2012, ISSN: 2089-0192.
[4] Hikmat Budiman, 2002, Lubang Hitam Kebudayaan (Jogjakarta: Kanisius).
[5] Indra Kusumawardhana, Dari Internasionalisme Ke Globalisasi : What Next?, Jurnal Populis, Vol.2, No.3, Juni 2017.
[6] Mastriati Hini Hermala Dewi, Analisasi Dampak Globalisasi Terhadap Perdagangan Iternasional, Jurnal Ekonomia Vol 9 No 1 Februari 2019.
[7] Nurhidah, M insya Musa, Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia, Jurnal Pesona Dasar Vol 3 No 3, April 2015.
[8] Nanang Martono, 2011, Globalisasi (Jakarta: Raja Grafindo Persada).
[9] Nurhady Sirimorok, Desa, Bencana, Dan Perubahan Iklim Dalam Bingkai Ekologi Politik, WACANA Jurnal Transformasi Sosial (INSIST), No 29/XV/2013.
[10] Putri Maha Dewi, Kajian Tentang Perkembangan Globalisasi Dalam Formulasi Kebijakan Pembangunan Hukum Nasional Indonesia, ADIL INDONESIA JURNAL Vol 2 No 1, JULI 2019.
[11] Paulus Rudolf Yuniarto, Masalah Globalisasi di Indonesia: Antara Kepentingan, Kebijakan, dan Tantangan,Jurnal Kajian Wilayah, Vol. 5, No. 1, 2014, Hal. 67-95 PSDR LIPI ISSN 2087-2119.
[12] Stiglitz, Joseph, 2007, Menyiasati Globalisasi Menuju Dunia Yang Lebih Adil. Bandung : Mizan.
[13] Syafaruddin Alwi, Dimensi Ekonomi Politik Dunia Ketiga dalam Sistem Perdagangan Internasional, Economic Journal of Emerging Markets (EJEM), Volume 1, 1993.
[14] Setyo Utomo, Pengaruh Pembangunan Di Era Globalisasi Terhadap Pemenuhan Hak Asasi Manusia Atas Lingkungan Hidup Yang Baik Dan Sehat, Jurnal Pembaharuan Hukum Volume I No. 3 September – Desember 2014.
[15] Wasisto Raharjo Jati, Ketimpangan Utara-Selatan Dalam Globalisasi, Jurnal Hubungan Internasional, http://ejournal.umm.ac.id/ Vol 2, No 2 (2012).
[16] Eko Siswono, 2019, Ekologi Sosial, (Yogyakarta: Ombak)
[17] Muhadi Sugiono, Globalisasi, Global Gooernance dan Prospek Governance di Dunia Ketiga, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 8, ISSN t4t0-4946 Nomor 3, Maret 2005 (249 – 262).
Published
2021-10-03
How to Cite
Jamil, F., & Bramayudha, A. (2021). KRITIK GLOBALISASI TERHADAP NEGARA BERKEMBANG. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(5), 1475-1484. https://doi.org/10.47492/jip.v2i5.924
Section
Articles