ANALISIS SWOT GUA BATU CERMIN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT

  • Roseven Rudiyanto Politeknik eLBajo Commodus, Kabupaten Manggarai Barat, Indonesia
  • Septian Hutagalung Politeknik eLBajo Commodus, Kabupaten Manggarai Barat, Indonesia
Keywords: Gua Batu Cermin, Analisis SWOT & Daya Tarik Wisata

Abstract

Pariwisata merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah bagi Kabupaten Manggarai Barat. Taman Nasional Komodo (TNK) merupakan daya tarik pariwisata utama di kabupaten ini. Selain itu, Gua Batu Cermin merupakan atraksi wisata yang sering ditawarkan sebagai pelengkap paket wisata kepada turis (second order attraction). Namun demikian, dari jumlah kedatangan ke TNK, presentasi yang berkunjung ke Gua Batu Cermin masih sedikit. Oleh karena itu, diperlukannya penelitian menggunakan analisis SWOT untuk mengindentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh Gua Batu Cermin sebagai atraksi wisata untuk menentukan strategi pengembangannya.  Setiap komponen SWOT, dianalisis dengan menggunakan IFAS dan EFAS untuk menentukan titik koordinat keadaan Gua Batu Cermin. Berdasarkan analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa Gua Batu Cermin berada pada situasi SO (Strength-Opportunities), dimana strategi yang diterapkan harus memaksimalkan strength guna mendapatkan peluang secara maksimal. Strategi tersebut diantaranya melakukan perbaikan dari sisi fasilitas dan infrastruktur, pengelola Gua Batu Cermin melakukan kerja sama dengan para travel agent, promosi digital secara intens, dan melakukan pelatihan bagi seluruh elemen pengelola Gua Batu Cermin

References

[1] Kaha, Kornelius. 2019. PAD Manggarai Barat dari sektor pariwisata ditargetkan Rp30 miliar, https://kupang.antaranews.com/berita/26447/pad-manggarai-barat-dari-sektor-pariwisata-ditargetkan-rp30-miliar, diakses pada tanggal 25 Juli 2020.
[2] Fitriani, E. dan Kurniawan, H. 2016. Penetapan 10 Destinasi Prioritas adalah Amanat Presiden, https://investor.id/industry-trade/penetapan-10-destinasi-prioritas-adalah-amanat-presiden, diakses pada tanggal 30 Juli 2020.
[3] Aneldus, S., dan Dewi, M. U. (2020). PENGARUH SEKTOR-SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN MANGGARAI BARAT. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 9(7), 1603-1630. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/61891
[4] Badan Pusat Statistik Manggarai Barat. Banyaknya Pengunjung Taman Nasional Komodo menurut Bulan di Kabupaten Manggarai Barat, https://manggaraibaratkab.bps.go.id/subject/16/pariwisata.html#subjekViewTab4, diakses pada 30 Juli 2020.
[5] Fanggidae, A. H. J. 2017. Tourism Development Model As a Leading Sector in West Manggarai of East Nusa Tenggara Province. International Journal of Humanities, Religion and Social Science. Vol. 1.
[6] Indayani, N., dan Dewi, S. 2018. Strategi Pengembangan Objek Wisata Gua Batu Cermin Ditinjau Dari Aspek Lingkungan Geografis Di Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai. Jurnal Geodika. Vol. No. 1.
[7] Pemerintah Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Yang Mengatur Tentang Kepariwisataan. Lembaran RI Tahun 2009 No. 11. Jakarta: Sekretariat Negara.
[8] Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 2015. Arahan Presiden Mengenai Pariwisata. https://siwana.ekowisata.org/uploads/peraturan/2015-11-6%20ARAHAN%20PRESIDEN.pdf, diakses pada 30 Juli 2020.
[9] Boniface, B., dan Cooper, C. 2009. Worldwide Destinations: The Geography of Travel and Tourism. Fifth Ed. Oxford: Butterworth-Heinemann.
[10] Pearce, P. 1991. Analyzing Tourist Attractions. Journal of Tourism Studies 2:46-55.
[11] Gürel, E., & Tat, M. (2017). SWOT analysis: a theoretical review. Journal of International Social Research, 10(51).
[12] Goranczewski, B., & Puciato, D. (2010). SWOT analysis in the formulation of tourism development strategies for destinations. Turyzm, 20(2), 45-53.
[13] Sulistiani, D. (2014). Analisis Swot Sebagai Strategi Perusahaan dalam Memenangkan Persaingan Bisnis. el-Qudwah.
[14] Weinrich, H. 1982. The TOWS matrix. A tool for situational analysis, Long Range Planning, 15 (2), pp. 54-66.
[15] Nugrahani, N. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books.
[16] Hapsari, A., & Mutawali, M. (2019). Analisis SWOT Sebagai Perencanaan Desa Wisata Edukasi Agrikultur Cabe Dengan Pendekatan Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Kabasiran, Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 3(1), 15-25.
Published
2021-06-27
How to Cite
Rudiyanto, R., & Hutagalung, S. (2021). ANALISIS SWOT GUA BATU CERMIN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(2), 587-594. https://doi.org/10.47492/jip.v2i2.715
Section
Articles