PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DI KELURAHAN BENTENG KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS

  • Fakhri Rinzani Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Siswoyo Siswoyo Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
  • Azhar Azhar Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Keywords: Pengetahuan, Keterampilan & Penyuluhan

Abstract

Penggunaan pupuk kimia sintetis perlu ditekan mengingat dampak negatifnya untuk lingkungan. Limbah kulit bawang merah dapat menjadi solusi bagi penggunaan pupuk yang ramah lingkungan. Pemanfaatannya sebagai pupuk organik cair dapat menggantikan pupuk NPK, urea, atau ZA. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat pengetahuan dan keterampilan petani serta strategi penyuluhan melalui petak percontohan dan anjangsana, juga menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan keterampilan petani. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Benteng Kecamatan Ciamis pada tanggal 17 April sampai 24 Juni 2020. Responden adalah petani bayam di Kelurahan Benteng sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, analisis deskriptif, dan uji beda. Pengetahuan dan keterampilan petani mengalami peningkatan 11,25% dan 43,02%. Pelaksanaan anjangsana dan petak percontohan efektif dalam pelaksanaan penyuluhan. Uji beda menunjukkan perbedaan nyata tinggi tanaman dan jumlah daun untuk dua perlakuan. Berdasarkan analisis data secara statistic diketahui faktor umur mempengaruhi pengetahuan, sedangkan faktor pendidikan mempengaruhi keterampilan serta secara bersama-sama semua faktor mempengaruhi keduanya

Published
2020-07-24
How to Cite
Rinzani, F., Siswoyo, S., & Azhar, A. (2020). PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG MERAH SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DI KELURAHAN BENTENG KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 197-206. https://doi.org/10.47492/jip.v1i3.67
Section
Articles