PERHITUNGAN RADIUS GELOMBANG PADA SISTEM PEMANCAR RADIO REPUBLIK INDONESIA DI PROVINSI BANTEN

  • Irwanto Irwanto Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keywords: Radius, Gelombang, Radio, Pemancar & Sistem

Abstract

Media massa merupakan sarana penyampaian informasi kepada khalayak ramai melalui media cetak maupun media elektronik. Dari sekian banyaknya stasiun radio yang ada di Banten khususnya di kota Serang. Radio juga bisa digunakan untuk memperkenalkan berbagai macam komunitas dan kearifan lokal Banten supaya masyarakat daerah Banten khususnya dan masyarakat Nasional umumnya bisa meengetahui aneka ragam kearifan lokal dan komunitas-komunitas yang bermanfaat di Banten agar bisa bergabung didalam komunitas tersebut. Adapun tujuan dalam artikel ini adalah (1) memahami proses perencanaan siaran radio di studio maupun secara langsung dilapangan, dan (2) menghitung radius gelombang radio pada LPP RRI Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Adapun hasil yang didapat menyatakan bahwa  (1) pemancar yang digunakan pada LPP RRI Banten 94.9 FM adalah NAUTEL NV5LT yang bekerja pada daya sebesar 5 Kilo Watt. Adapun bagian-bagian dari NAUTEL NV5LT yaitu RF Modul, Equalizer, Power Supply dan Digital Exiter. (2) LPP RRI menggunakan tower jenis Triangle Broadband yaitu suatu menara dengan rangkaian besi yang berupa segitiga sama sisi (Triangle). Tinggi tower Triangle yang digunakan pada LPP RRI adalah 60 meter diatas permukaan tanah.

References

[1] Munthe, M. G. 1996. Media Komunikasi Radio. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan.
[2] Krauss, H. L. Bostian, C. W. Raab, F. H. 1990. Teknik Radio Benda Padat. (terjemahan Sutanto). John Wiley & Sons Inc. (Buku asli diterbitkan tahun 1980).
[3] Sunomo. 2003. Pengantar Sistem Komunikasi Nirkabel. Jakarta, Oktober 2003. Program Penulisan Buku Teks DP3M tahun 2003 Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
[4] Munadi, R. Meutia, E. D. & Fitriani, S. 2014. Evaluasi Kuat Medan Pemancar Radio FM Pada Frekuensi 98,5-103,6 MHz di Kota Banda Aceh. Jurnal Rekayasa Elektrika, 11(2), 73-78.
[5] Palendeng, I. H., Wuwung, J. O., Allo, E. K., & Narasiang, B. S. 2012. Rancang Bangun Sistem Audio Nirkabel Menggunakan Gelombang Radio FM. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 1(4).
[6] Rachmadina, N. Hendrantono, G. & Mukti, P. H. 2014. Sub-Sistem Pemancar Pada Sistem Pengukuran Kanal HF Pada Lintasan Merauke-Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 3(1), A98-A103.
[7] Makmur, M. & Sutikno, T. 2006. Perancangan Sistem Komunikasi Dua Arah Dengan Sistem Modulasi FM. TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control), 4 (2), 81-88.
[8] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[9] Hadi, Sutrisno. 2001. Metodologi Research Jilid III. Yogyakarta: Andi Offset.
[10] Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Published
2021-04-28
How to Cite
Irwanto, I. (2021). PERHITUNGAN RADIUS GELOMBANG PADA SISTEM PEMANCAR RADIO REPUBLIK INDONESIA DI PROVINSI BANTEN. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2713-2726. https://doi.org/10.47492/jip.v1i12.534
Section
Articles