PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN BEBAN KERJA SECARA BERSAMA- SAMA TERHADAP KINERJA WANITA BERPERAN GANDA PADA PERAWAT RSUD AROSUKA KABUPATEN SOLOK

  • Jasmalind Jasmalinda STIE Perdagangan Padang
Keywords: Literasi Sains, Aspek Literasi Sains & Faktor Yang Mempengaruhi Literasi Sains

Abstract

Pendidikan abad 21 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik. Hasil studi PISA menunjukkan bahwa literasi sains peserta didik Indonesia berada dalam kategori rendah. Rendahnya literasi sains peserta didik disebabkan oleh beberapa faktor dalam sistem pendidikan, seperti kurikulum, guru, maupun peserta didik itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi sains peserta didik Kelas X SMA se Kota Sungai Penuh serta faktor yang mempengaruhinya. Informasi tentang kemampuan literasi sains ini penting untuk diketahui dalam rangka memberikan solusi-solusi yang tepat bagi permasalahan yang dihadapi terutama dalam bidang literasi sains.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kombinasi (mixed method). Sampel penelitian adalah 86 peserta didik yang berasal dari tiga SMA yang diambil dengan teknik clusterrandom sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal tes literasi sains dan lembar pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan pemberian skor untuk setiap jawaban peserta didik kemudian diinterpretasikan ke dalam nilai dan kategori capaian literasi sains serta menganalisis hasil wawancara.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai rata-rata literasi sains peserta didik Kelas X SMA se Kota Sungai Penuh adalah 31,58 dengan kategori rendah. Rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu minat membaca yang masih rendah, alat evaluasi yang belum mengarah pada pengembangan literasi sains, dan kurangnya pengetahuan guru tentang literasi sains.

References

[1] Matlin, M.W.(2010). The psychology of women (5th edition). Canada : wadsworth. McBurney, D.H.,&White, T.L. (2007). Research Methods (7th Edition). USA :ThomsonWadsworth.
[2] Sedarmayanti.(2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasida n Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT. Refika Aditama.
[3] Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
[4] Neteyemer, Richard G. Boles, S. McMurrian, Robert. (2015). Development and Validation of Work Family Conflict and Family-Work Conflict Scales. Journal of Applied Psychology. Vol.81. No.4.
[5] Greenhaus, Jeffery H & Nicholas J. Beutell. (2015). Sources of Conflict between Work and Family Roles.The Acadeny of Management Review. Vol.10 No.1.
[6] Irzal.(2016). Dasar-dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Kencana.
[7] Maulidawati dalam Triatna, Cepi. (2015). Perilaku Organisasi dalam Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Published
2021-04-28
How to Cite
Jasmalinda, J. (2021). PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN BEBAN KERJA SECARA BERSAMA- SAMA TERHADAP KINERJA WANITA BERPERAN GANDA PADA PERAWAT RSUD AROSUKA KABUPATEN SOLOK. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2641-2646. https://doi.org/10.47492/jip.v1i12.527
Section
Articles