PENGARUH  MANAJEMEN  STRES  DENGAN  TEHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUSDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI IYU ACEH TAMIANG TAHUN 2018

Nora Hayani; Zulkarnaini Zulkarnaini; Azwarni Azwarni

doi:10.47492/jip.v1i11.494

Nora Hayani Prodi D III Keperawatan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh
Zulkarnaini Zulkarnaini Prodi D III Keperawatan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh
Azwarni Azwarni Prodi D III Keperawatan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v1i11.494

Keywords: Deep Breath Relaxation, Blood Sugar Levels & Diabetes Mellitus

Abstract

Relaxation therapy is equivalent to its meaning with both oral and insulin-lowered blood sugar-lowering drugs. Breath relaxation techniques to help relieve stress in Diabetes Mellitus patients so that it can help reduce blood sugar levels, this is in accordance with the opinion of Surwit et al in Kuswandi (2012), which states that stress management techniques when accompanied by standard treatments can help reduce levels blood glucose. The reduction achieved was also almost as big as the expected results of diabetes control drugs. This study aims to determine the effect of deep breath relaxation techniques on the reduction of blood sugar levels in people with diabetes mellitus. The bivariate analysis of this study used the t-test dependent formula with a confidence level of 95% with a value of α 0.05. The results of the study of blood sugar levels in patients with diabetes mellitus before and after breathing relaxation techniques using paired T-Test samples obtained a significant value of 0.07, ie there was no effect of deep breathing relaxation techniques on reducing blood sugar levels in people with diabetes mellitus in the Sungai Puskesmas Working Area Iyu. but the results of this study show a decrease in blood sugar levels after performing deep breathing relaxation techniques. It is expected that the health department will develop and implement the quality of nursing services for patients with diabetes mellitus by intervening in deep breathing relaxation techniques.

References

[1] Pudiastuti, 2013. Penyakit-Penyakit Mematikan, EGC, Jakarta.
[2] Riskesdas, 2013. Laporan Nasional Riskesdas 2013. Hhtp://litbag.depkes.go.id/. Diakses tanggal 01 Februari 2017.
[3] Ekowati, 2010. Pengaruh Terapi Relaksasi Terhadap Kontrol Glikemik Pada Pasien Diabetes Mellitus di Purwokerto. Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Jenderal Soedirman.
[4] Nursiswati, Anna, Kosasih (2010). Perbedaan Kadar Gula Darah Sebelum Dan Sesudah Terapi Relaksasi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Cianjur.
[5] Kuswandi, Sitorus dan Gayatri (2012). Pengaruh Relaksasi Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 disebuah Rumah Sakit di Surabaya.
[6] Wijaya, 2013. Keperawatan Medikal Bedah I. Jakarta : Trans Info Media
[7] Soelistijo dkk, 2015. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe-2 di Indonesia. PB. Perkeni.
[8] Fatmawati, 2010. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe-2 Pasien Rawat Jalan. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.
[9] Adib M, 2011. Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling Sering Menyerang Kita. Yogyakarta : Bukubiru
[10] Jafar, 2015. Penanggulangan Diabetes Mellitus Tipe-2. Program Studi Ilmu Gii. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin.
[11] Ulipe, 2011. Hubungan Antara Periodontitis dengan Diabetes Mellitus Tipe-2 Ditinjau Dari Aspek Destruksi Periodontal. Fakultas Kesehatan Gigi. Universitas Sumatera Utara Medan.
[12] Kaplan, 2012. Stres, Koping dan Adaptasi. Jakarta : Agung Seto
[13] Munajat, 2012. Hidup Bersama Hipertensi. Jogjakarta : In-Book
[14] Sutomo, 2011. Buku Ajar Praktik Keperawatan, EGC, Jakarta.
[15] Smeltzer dan Barre, 2002. Tehnik Relaksasi nafas dalam, Jakarta, EGC
[16] Wardani, 2015. Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Sebagai Terapi Tambahan Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Tingkat I. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
[17] Notoatmojo, Soekidjo, 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi, Jakarta. Rineka Cipta.
[18] Sari R.N, 2012. Petunjuk Praktis Diet Pasien Diabetes Melitus, Jakarta, Gramedia.
[19] Sari R.N, 2012. Petunjuk Praktis Diet Pasien Diabetes Melitus, Jakarta, Gramedia.
[20] Tandra. (2008).Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
[21] Smeltzer, dkk. (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
[22] Suriyono, 2011. Metode Penelitian Kombinasi. Jakarta : Alfabeta
[23] Setiadi, 2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Jakarta : Graha Ilmu.
[24] Hastono, 2011. Analisa Data Kesehatan. Universitas Indonesia ;Fakultas Kesehatan Masyarakat
[25] Sutanto, 2010. Penyakit-Penyakit Mematikan. Salemba Medika, Jakarta.