IMPLIKASI DAN KONSEKWENSI NILAI-NILAI LOCAL WISDOM (KEARIFAN LOKAL) DALAM KEPEMIMPINAN DI ERA GLOBALISASI
Abstract
Local Wisdom masyarakat sudah ada di dalam kehidupan masyarakat semenjak zaman dahulu mulai dari zaman prasejarah hingga saat ini. Kearifan bersumber dari nilai-nilai agama, adat istiadat, petuah nenek moyang atau budaya setempat, yang beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Kemajuan-kemajuan dan teknologi tersebut bila tidak disertai dengan nilai etika,akan merusak moral dan budaya masyarakat yang ada di Indonesia. Keanekaragaman; ethnis, agama, adat istiadat, kebiasaan, bahasa daerah dan lainnya di Indonesia yang tumbuh dan berkembang sebagai nilai-nilai yang mengakar dalam kelompok kelompok masyarakatadalah sebagai kekuatan. Kepemimpinan yang tepat dalam pengelolaan, memiliki kopentensi pemimpin berupa: 1) Kompetensi Tehnis, 2) Kompetensi menejerial, 3) Kompetensi sosial, 4) Kompetensi strategi, kemampuan untuk melihat jauh kedepan dan merumuskan Masalah dan strategi, 5) Kemampuan Etika.
References
[2] Budi Wurianto, Arief, Pendekatan Silang Budaya Sebagai Pencitraan Budaya Indonesia Melalui Pengajatran BIPA, Lembaga Kebudayaan Universitas Muhammadiyah, Malang, 2003;
[3] Darmaputera, Eka, Pergulatan Kehadiran Kristen di Indonesia, 2001, PT. Gunung Mulia, Jakarta;
[4] Elly M. Setiadi, Et Al. 2006. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta
[5] Fuchs, Lawrence H., Kalaidoskop Amerika (terjemahan oleh Mochtar Kusumaatmadja), 1994, PT remaja Rosdakarya, Rosda Group, bandung;
[6] Inu Kencana Syofic dkk, Ilmu Administrasi Publik, Jkt;
[7] Koentjaraningrat, 1985. “Konsep kebudayaan Nasional” dalam Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. Alfian (ed.).Jakarta: Gamedia.
[8] Kotter dan Heskett, The American Heritage Dictionary, 1992;
[9] Kuncaraningrat, Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan, 1974, PT. Gramedia, Jakarta;
[10] Lewis, Richard D., Menjadi Manajer Era Global (terjemahan), Jakarta;
[11] Mitchell, Charles, Memahami Budaya Bisnis Internasional, World Trade Press, PPM, 2001, Jakarta.
[12] ________, Manajemen Multi Budaya (terjemahan), Jakarta;
[13] Peter M. Senge, The Fifth Discipline (terjemahan), Jakarta;
[14] Poerwanto, Poedjo, Visi dan Dinamika Perubahan, Jakarta;
[15] ________, Perubahan Pola Pikir Pimpinan Dalam Menyongsong Era Globalisasi, Jakarta;
[16] ________, Formula Dasar Kepemimpinan, Manajemen terapan Dalam Dinamika Perubahan, Jakarta;
[17] Suradinata, Ermaya, Pemimpin dan Kepemimpinan Pemerintahan : Pendekatan Budaya, Moral dan Etika, 1997, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta;
[18] Tozuka, Takashi, Multicultural Management (terjemahan), 1996, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta;
[19] Suratno, Siti Chamamah, Agama dan Pluraritas Budaya Lokal, UMS Surakarta, 2000;
[20] Schein, Edgar H, Organizational Cultural And Leadership, 1997, Jossey-Bass Publisher, San Fransisco;
[21] Sartini. 2004. Menggali kearifan lokal nusantara sebuah kajian filsafati. Dalam:Jurnal Filsafat. [Internet].Alfian (ed.), 1985.Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. Jakarta: Gramedia.
[22] Wahyusumidjo, Kiat Kepemimpinan Dalam Teori dan Praktek, Jakarta.