IMPLIKASI DAN KONSEKWENSI NILAI-NILAI LOCAL WISDOM (KEARIFAN LOKAL) DALAM KEPEMIMPINAN DI ERA GLOBALISASI

  • Samsul Hidayat Widyaiswara Ahli Utama BPSDMD Provinsi NTB
Keywords: Lokal Wisdom, Kearifan, Kepemimpinan, Keragaman & Etika.

Abstract

Local Wisdom masyarakat sudah ada di dalam kehidupan masyarakat semenjak zaman dahulu mulai dari zaman prasejarah hingga saat ini. Kearifan bersumber dari nilai-nilai agama, adat istiadat, petuah nenek moyang atau budaya setempat, yang beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Kemajuan-kemajuan dan teknologi tersebut bila tidak disertai dengan nilai etika,akan merusak moral dan budaya masyarakat yang ada di Indonesia. Keanekaragaman; ethnis, agama, adat istiadat, kebiasaan, bahasa daerah dan lainnya di Indonesia yang tumbuh dan berkembang sebagai nilai-nilai yang mengakar dalam kelompok kelompok masyarakatadalah sebagai kekuatan. Kepemimpinan yang tepat dalam pengelolaan, memiliki kopentensi pemimpin berupa: 1) Kompetensi Tehnis, 2) Kompetensi menejerial, 3) Kompetensi sosial, 4) Kompetensi strategi, kemampuan untuk melihat jauh kedepan dan merumuskan Masalah dan strategi, 5) Kemampuan Etika.

References

[1] Bob Wall dkk, The Visionary Leader (terjemahan), 1999, Interaksara, batam Centre;
[2] Budi Wurianto, Arief, Pendekatan Silang Budaya Sebagai Pencitraan Budaya Indonesia Melalui Pengajatran BIPA, Lembaga Kebudayaan Universitas Muhammadiyah, Malang, 2003;
[3] Darmaputera, Eka, Pergulatan Kehadiran Kristen di Indonesia, 2001, PT. Gunung Mulia, Jakarta;
[4] Elly M. Setiadi, Et Al. 2006. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta
[5] Fuchs, Lawrence H., Kalaidoskop Amerika (terjemahan oleh Mochtar Kusumaatmadja), 1994, PT remaja Rosdakarya, Rosda Group, bandung;
[6] Inu Kencana Syofic dkk, Ilmu Administrasi Publik, Jkt;
[7] Koentjaraningrat, 1985. “Konsep kebudayaan Nasional” dalam Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. Alfian (ed.).Jakarta: Gamedia.
[8] Kotter dan Heskett, The American Heritage Dictionary, 1992;
[9] Kuncaraningrat, Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan, 1974, PT. Gramedia, Jakarta;
[10] Lewis, Richard D., Menjadi Manajer Era Global (terjemahan), Jakarta;
[11] Mitchell, Charles, Memahami Budaya Bisnis Internasional, World Trade Press, PPM, 2001, Jakarta.
[12] ________, Manajemen Multi Budaya (terjemahan), Jakarta;
[13] Peter M. Senge, The Fifth Discipline (terjemahan), Jakarta;
[14] Poerwanto, Poedjo, Visi dan Dinamika Perubahan, Jakarta;
[15] ________, Perubahan Pola Pikir Pimpinan Dalam Menyongsong Era Globalisasi, Jakarta;
[16] ________, Formula Dasar Kepemimpinan, Manajemen terapan Dalam Dinamika Perubahan, Jakarta;
[17] Suradinata, Ermaya, Pemimpin dan Kepemimpinan Pemerintahan : Pendekatan Budaya, Moral dan Etika, 1997, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta;
[18] Tozuka, Takashi, Multicultural Management (terjemahan), 1996, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta;
[19] Suratno, Siti Chamamah, Agama dan Pluraritas Budaya Lokal, UMS Surakarta, 2000;
[20] Schein, Edgar H, Organizational Cultural And Leadership, 1997, Jossey-Bass Publisher, San Fransisco;
[21] Sartini. 2004. Menggali kearifan lokal nusantara sebuah kajian filsafati. Dalam:Jurnal Filsafat. [Internet].Alfian (ed.), 1985.Persepsi Masyarakat tentang Kebudayaan. Jakarta: Gramedia.
[22] Wahyusumidjo, Kiat Kepemimpinan Dalam Teori dan Praktek, Jakarta.
Published
2021-02-24
How to Cite
Hidayat, S. (2021). IMPLIKASI DAN KONSEKWENSI NILAI-NILAI LOCAL WISDOM (KEARIFAN LOKAL) DALAM KEPEMIMPINAN DI ERA GLOBALISASI. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2113-2122. https://doi.org/10.47492/jip.v1i10.413
Section
Articles