PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DI KABUPATEN SIKKA

  • Yovita Yasintha Bolly Universitas Nusa Nipa
  • Yovita Yasintha Bolly Program Studi Agroteknologi Universitas Nusa Nipa Indonesia
  • Julianus Jeksen Program Studi Agroteknologi Universitas Nusa Nipa Indonesia
Keywords: Tanaman Mentimun, Pupuk Kandang Ayam, Dosis, Hasil

Abstract

       Kesuburan tanah merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tananaman. Penggunaan kotoran ayam sebagai pupuk adalah satu pilihan yang tepat, karena kotoran ayam merupakan salah satu jenis pupuk organik yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang dapat meningkatkan kesuburan tanah secara kimia dan dalam memperbaiki sifat fisik maupun biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pupuk kandang ayam yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) yang optimal di Kabupaten Sikka.

       Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan empat ulangan yaitu : PKO : 0 ton/ha, PK1 : 20 ton/ha, PK2 : 30 ton/ha, PK3 : 40 ton/ha, PK4 : 50 ton/ha, PK5 : 60 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah tan-1, panjang buah tan-1, bobot buah tan-1, bobot buah ha-1, dan berpengaruh nyata nyata terhadap jumlah daun. Dosis pupuk kandang ayam 60 ton/ha merupakan perlakuan pupuk terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) yang optimal dengan rata-rata produksi 19,98 ton/ha di Kabupaten Sikka.

References

Anonim. 2007. Petunjuk pemupukan. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta
Abddurrazak, Muhammad Hatta, Ainun Marliah. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Akibat Perbedaan Jarak Tanam dan Jumlah Benih Per Lubang Tanam. J. Agrista. Hal 55-59.
Atmojo S W, 2003. “Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah Dan Upaya Pengelolaannya
Badan Pusat Statistik. 2017. Produksi hortikultura di Indonesia. Jakarta. Diakses di http://www.pertanian.go.id/ap_pages/mod/datahorti, pada tanggal 22 Maret 2019.
Bertua, Irianto dan Ardiyaningsih, 2012.“Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Mentimun (Cucumis Sativus L.) Pada Tanah Ultisol ”Program Studi Agroekotek nologi, Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Hartatik, W dan L. R. Widowati (2008). Pupuk kandang. http://balittanah. litbang. deptan.go.id/documentsi/buku/pupuk/ Pupuk4.pdf. Diakses tanggal 11 Januari.
Koswara, J 1992. Pengaruh Dosis dan Waktu Pemberian Pupuk N dan K Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis Seleksi Dermaga 2 (SD2) J.II. Pertanian Indonesia 2(1): 1-6.
Laude, S dan Tambing, Y. 2012.Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Daun (Allium Fistulosum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Agroland 17 (2) Hal : 144 – 148
Munir, R. dan Y. Arifin. 2010. Pertumbuhan Dan Hasil Mentimun Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam Dan Gandasil B. Jurnal Jerami 3 (2): 63-70. Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Sumatera Barat.
Manalu, B. 2013. Jurus Sempurna Sukses Bertanam Mentimun Dari Nol Sampai Panen. Penerbit ARC Media. Jakarta. 79 hal.
Nurani, A. 2012. Mentimun Kaya Manfaat dan Khasiathttp://www.makanasehat.web.id/2012/09/buah.mentimun.kaya.manfaat dan khasiat.html (akses 20 Januari 2014)
Odoemena, C.S.I.2006. Effect of poultry manure on growth, yield and chemical composition of tomato Zootec Vol. 38 No. 2 : 286-295 (Juli 2018)
Panggabean, F, DM, Mawami L, Nissa T.C.2014. Respon pertumbuhan dan produksi bengkuang terhadap waktu pemangkasandan jarak tanam. Jurnal Agroekologi2 [2]:702-711.
Rukmana, R. 2016. Budidaya Mentimun. Yogyakarta : Kenisius.
Suryana, N, K. 2008. Pengaruh naungan dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman paprika (Capsicum annum var.Grossum) Jurnal Agrisains, (9),(2):89-95.
Sutedjo.2010. Pupuk dan Pemupukan. PT. Bina Aksara. Jakarta. 182 hal.
Sutedjo. 2002. Pengaruh pemupukan K dan frekuensi pemberian air pada beberapa kultivar kedelai (glycine max L.) Terhadap sifat morfologi perakaran pertmbuhan dan hasil tanaman. Yogyakarta: Fakultas Pertanian, UGM.
Sumpena. 2001. Budidaya Mentimum. Penebar Swadaya. Jakarta. 76 hal.
Sumpena. 2008. Morfologi tanaman mentimun (cucumis saitvus L.).html.//Jurnal diakses pada 27 maret 2019.
Sidabutar, R. M. 2006. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Produksi Sawi (Brassica juncea L.) dan Beberapa Sifat Kimia Tanah. Andisol.Skripsi.Universitas Sumatra Utara.Medan. 44 hal.
Wijoyo, Padmiarso M. Budidaya Mentimun yang Lebih Menguntungkan. Jakarta: Pustaka Agro Indonesia. 2012.
Widowati, L.R., Sri Widati, U. Jaenudin, dan W. Hartatik. 2005. Pengaruh Kompos Pupuk Organik yang Diperkaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat-sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah.
Yuwono, N.W. 2007. Unsur Hara Dalam Tanah (Makro dan Mikro).
Zuyasna, Zaitun dan S. Alfina. 2009. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Mentimun (Cucumis sativus L.) pada Medium Hidroponik Tertentu. Jurnal Agrista. 13(3):104-112.
Published
2021-02-24
How to Cite
Bolly, Y., Bolly, Y., & Jeksen, J. (2021). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DI KABUPATEN SIKKA. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2165-2170. https://doi.org/10.47492/jip.v1i10.393
Section
Articles