IMPLIKASI TERMA BANI ADAM PADA TUJUAN PENDIDIKAN QURANI

  • Ahmad Nur Alam Fakulutas Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor
Keywords: Terma Bani Adam, Manusia & Pendidikan Qurani.

Abstract

Pada umumnya para ahli pendidikan Islam telah memiliki pendapat yang memiliki kemiripan pada tujuan pendidikan Islam di mana diharuskan untuk berdasarkan atas dua konsepsi dasar seperti konsepsi dasar tentang manusia dan konsepsi dasar tentang tujuan Islam tersebut diturunkan. Sebuah pendidikan yang termasuk ke dalam cakupan Islam bisa diartikan sebagai hal yang spesifik dan terkhususkan untuk manusia saja. Konsekuensi yang bisa didapatkan saat memahami sebuah eksistensi manusia dan tujuan Islam dijelaskan menurut al-Qur’an, yaitu kedua bagian yang sangat mendasar dan esensial dalam suatu proses menyusun suatu tujuan pendidikan Islam. Pada umumnya terdapat beberapa terma manusia dengan bobotnya masing-masing. Di mana bobot dari masing-masing terma tidak memiliki kesamaan dalam ukuran kuantitasnya. Selanjutnya dengan berdasar pada terma-terma yang ada tersebut diketahui penerapannya pada tujuan pendidikan Qurani. Terma manusia sebagai Bani Adam telah banyak dijelaskan di dalam al-Quran. Selain itu, terma manusia sebagai Bani Adam ini juga bisa dijelaskan secara umum dan tentu memiliki pengertian yang tidak bertolak belakang dengan apa yang telah dijelaskan di dalam al-Quran. Hal ini disebabkan memang pada kenyataannya terma Bani Adam ini telah disebutkan di dalam al-Qur’an. Oleh karena itu, terma Bani Adam ini memiliki keterkaitan dengan al-Qur’an. Terma manusia sebagai banî Âdam, telah dipakai dalam konteks manusia sebagai makhluk yang memiliki moral,  menduduki porsi dua persen (2%) dari keseluruhan  manusia.

References

[1] Ali, Muhammad Daud, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996 M. Alim, Akhmad. Tafsir.
[2] Audah, Ali, Konkordansi Qur’an, Jakarta: Lentera Antar Nusa, 1991 M.
[3] Baghawi, Abi al-Husain Ibn Mas’ud, Tafsîr al-Baghawi; Ma’âlim al-Tanzîl, Bairut-Libanon (W. 516 H): Dâr Ibn Hazn, 2002 H.
[4] Baqî, Muhammad Fuad Abd, al-Mu’jam al-Mufahrasy li-al-Fâz al-Qur’ân, Bairut-Libanon: Dâr al-Fiqri, 1987 M.
[5] Jailani, Muhyiddîn Abd al-Qadîr, Tafsîr al-Jailânî, Bairut-Libanon: Dâr al-Kutb al-‘Ilmiyyah, 2009 M.
[6] Jalaluddin, Filsafat Pendidikan Islam dari Zaman ke Zaman, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010 M.
[7] Katsir, Ibn. Tafsir Jilid 4.
[8] Mâwardî, Abî al-Hasan ‘Alî bin Muhammad Habîb, al, (W. 450 H), al-Nukat wa al-‘Uyûn, Bairut: Dâr al-KUtub al-‘Ilmiyyah, 2012 M.
[9] Nasution, Harun Dr, Prof, Akal dan Wahyu Dalam Islam, Jakarta: UI Press, 2011 M..
[10] Qardhawi, Yusuf, Bagaiman Berinteraksi dengan Al-Qur’an, terj. Jakrta: Pustaka al-Kautsar, 2006 M.
[11] Qurthubî, Muhammad Ahmad al-Anshari, al, Tafsîr al-Qurtubî, al-Jâmi’ Li-Ahkâm al-Qur’ân, Juz 1, Mashir, Dâr al-Taqwa, 2008 M.
[12] Ramyulis, Dr, Prof, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2015 M.
[13] Shihab, M. Quraish, Wawasan Islam, Bandung: Mizan, 2013 M.
[14] Suharto, Toto, Dr, Filsafat Pendidikan Islam, al-RuzzMedia, Yogyakarta, 2014 M.
[15] Tamam, Abas Mansur, Islamic Worldview; Paradigma Intelektual Islam, Jakarta: Spirit Media Press, 2017 M.
[16] Thabari, Abi Ja’far Muhammad Ibn Jarîr,al, Jâmi’ al-Bayân fî Ta’wîl al-Qur’ân, Bairut, Libanon: Dâr al-Kutb al-‘Ilmiyyah, 2009 M.
[17] Tirtarahardja, Umar dan La Sulo, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2012 M.
Published
2020-12-20
How to Cite
Alam, A. (2020). IMPLIKASI TERMA BANI ADAM PADA TUJUAN PENDIDIKAN QURANI. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(8), 1515-1526. https://doi.org/10.47492/jip.v1i8.320
Section
Articles