HUBUNGAN REGULASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UKSW DENGAN KONDISI KELUARGA YANG BERCERAI
Keywords:
Regulasi Diri,Prokrastinasi Akademik,Keluarga Bercerai,UKSW, Psikologi
Abstract
Peran keluarga sangat penting dalam tumbuh kembang anak terutama dalam mendorong anak atau memotivasi anak dalam bidang pendidikannya.Perceraian sangat berdampak bagi psikologis anak, terlebih lagi dalam prestasi belajar dan lingkungan serta pola pikir anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan negatif signifikan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW dengan kondisi keluarga yang bercerai. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik Accidental Sampling. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 50 subjek mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW dengan kondisi keluarga yang bercerai. Penelitian ini menggunakan skala regulasi diri (α=0,833) dan skala regulasi diri (α=0.834). Dengan nilai koefisien spearmon rho sebesar 0,364 dan hubungan negatif signifikan dalam penelitian dengan sig 0,005 (p<0,05). Penelitian ini menghasilkan data bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW dengan kondisi keluarga yang bercerai
References
[1] Agustian, H. (2013). Gambaran kehidupan pasangan yang menikah di usia muda di kabupaten dharmasraya. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 1(1), 205-217.
[2] Alwi, I. (2015). Kriteria empirik dalam menentukan ukuran sampel pada pengujian hipotesis statistika dan analisis butir. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2).
[3] Alwisol (2013). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
[4] Ariyanto, K. (2023). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Anak. Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(1), 15-23.
[5] Arum, A. R., & Khoirunnisa, R. N. (2021). Hubungan antara regulasi diri dengan penyesuaian diri mahasiswa baru psikologi. Character: Jurnal Penelitian Psikologi Bukanlah, 8(8).
[6] Ardina, P. R. A., & Wulan, D. K. (2016). Pengaruh regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA. Perspektif Ilmu Pendidikan, 30(2), 67-76.
[7] Asmarany, A. I. (2021). Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Remaja Broken Home Yang Mengalami Kecanduan Game Smartphone. UG Journal, 14(3).
[8] Aviani, Y. I., & Primanita, R. Y. (2020). Conflict resolution dan subjective well being pasangan suami istri masa awal pernikahan di Kurai Limo Jorong Bukittinggi. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 10(2), 193-203.
[9] Bandura, A. (1991). Social cognitive theory of self regulation. Organizational
[10] Behavior and Human Decision Processe, Vol. 50, 248-287
[11] Fajriani, N., Ismawati, I., & Abidi, F. (2021). Hubungan Regulasi diri dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Magister yang bekerja pada Perguruan Tinggi Surabaya. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 691-698.
[12] Fajrina, A., & Hartati, S. (2013). Hubungan antara Semangat Kerja dengan Regulasi Diri pada Perawat Rumah Sakit Jiwa Dr Amino Gondohutomo Semarang. Jurnal Fakultas Psikologi.
[13] Fatimaullah, J., & Silondae, D. P. (2019). Faktor-faktor penyebab prokrastinasi akademik terhadap penyelesaian tugas akhir mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling FKIP Universitas Halu Oleo Kendari. Jurnal Ilmiah Bening: Belajar Bimbingan dan Konseling, 3(1), 113-122.
[14] Ghufron, M. N. (2014). Teori-teori psikologi/M. Nur Ghufron.
[15] Haryanti, A., & Santoso, R. (2020). Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Organisasi. SUKMA: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1).
[16] Hendrianur, H. (2014). Hubungan dukungan sosial dan regulasi diri dengan prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(4).
[17] Husna, A. N., & FRIEDA NRH, F. N. (2017). Regulasi diri mahasiswa berprestasi. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro.
[18] Indriani, D., Haslan, M. M., & Zubair, M. (2018). Dampak perceraian orang tua terhadap motivasi belajar anak. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 5(1).
[19] Jayanti, S. Y. (2020). Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Perantau (Doctoral dissertation, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).
[20] Karina, N. K. G., & Herdiyanto, Y. K. (2019). Perbedaan regulasi diri ditinjau dari urutan kelahiran dan jenis kelamin remaja Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1), 849-858.
[21] Lutfia, H., & Hairina, Y. (2023). Regulasi Diri Dan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Dalam Mengerjakan Tugas Akhir Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Al-Husna, 4(2), 112-126.
[22] Meidatuzzahra, D. (2019). Penerapan accidental sampling untuk mengetahui prevalensi akseptor kontrasepsi suntikan terhadap siklus menstruasi (Studi kasus: Pukesmas Jembatan Kembar Kabupaten Lombok Barat). AVESINA: Media Informasi Ilmiah Universitas Islam Al-Azhar, 13(1), 19-23.
[23] Mone, H. F. (2019). Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan psikososial dan prestasi belajar. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 155-163.
[24] Muntazhim, M. A. (2022). Hubungan Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. Acta Psychologia, 4(1), 21-28.
[25] Mutiarachmah, D., & Maryatmi, A. S. (2019). Hubungan antara regulasi diri dan psychological well-being dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 3(3), 163-177.
[26] Novita Sella (2022) Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi pada Siswa SMA di Kota Samarinda (skripsi sarjana, Universitas Mulawarman Samarinda)
[27] Nugraha, R., & Suyadi, S. (2019). Regulasi Diri dalam Pembelajaran. Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar, 9(2), 178-185.
[28] Ormrod, Jeanne Ellis. (2011). Human Learning. 6th. ed. New York: Pearson.
[29] Panjaitan, S., Simanungkalit, M., Wardoyo, Y., Tuerah, F., & Roson, N. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Inti Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Teologi & Pelayanan Kerusso, 3(1), 24-31
[30] Saidiyah, S., & Julianto, V. (2016). Problem pernikahan dan strategi penyelesaiannya: studi kasus pada pasangan suami istri dengan usia perkawinan di bawah sepuluh tahun. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 124-133.
[31] Slamet, R., & Wahyuningsih, S. (2022). Validitas dan Reliabilitas Terhadap Instrumen Kepuasan Kerja. Aliansi: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 17(2).
[32] Siregar, N. P. S., Menanti, A., & Hasanuddin, H. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Regulasi Diri Belajar Terhadap Resiliensi pada Siswa SMA Tunas Harapan Mandiri Rantau Prapat. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 5(1), 284-292.
[33] Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[34] Sugiyono.2019.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta Bandung.
[35] Validitas dan Reliabilitas Terhadap Instrumen Kepuasan Kerja. Aliansi: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 17(2).
[36] Wardhiana, R. A., & Kusdiyati, S. (2018). Hubungan Self Regulation dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas †œX†yang Memiliki IPK Rendah. Prosiding Psikologi, 620-625.
[37] Wangid, M. N. (2019). Prokrastinasi akademik: perilaku yang harus dihilangkan. TAZKIYA: Journal of Psychology, 2(2).
[38] Wati, L. (2021). Regulasi Diri dan Konformitas Terhadap Prokrastinasi Akademik. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(3), 608-615.
[39] Widhyastuti, C., & Ariyanto, A. (2018). Pengaruh identifikasi kolektif terhadap ingroup criticism (studi pada kelompok suporter sepakbola). Ecopsy, 5(3), 379451.
[40] Wiguna, N. N. Y. (2016). Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi dan Kontrol Diri Pada Mahasiswa (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga)\
[41] Yoga, D. S., Suarmini, N. W., & Prabowo, S. (2015). Peran keluarga sangat penting dalam pendidikan mental, karakter anak serta budi pekerti anak. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 8(1), 46-54.
[2] Alwi, I. (2015). Kriteria empirik dalam menentukan ukuran sampel pada pengujian hipotesis statistika dan analisis butir. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2).
[3] Alwisol (2013). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
[4] Ariyanto, K. (2023). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Anak. Metta: Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(1), 15-23.
[5] Arum, A. R., & Khoirunnisa, R. N. (2021). Hubungan antara regulasi diri dengan penyesuaian diri mahasiswa baru psikologi. Character: Jurnal Penelitian Psikologi Bukanlah, 8(8).
[6] Ardina, P. R. A., & Wulan, D. K. (2016). Pengaruh regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMA. Perspektif Ilmu Pendidikan, 30(2), 67-76.
[7] Asmarany, A. I. (2021). Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Remaja Broken Home Yang Mengalami Kecanduan Game Smartphone. UG Journal, 14(3).
[8] Aviani, Y. I., & Primanita, R. Y. (2020). Conflict resolution dan subjective well being pasangan suami istri masa awal pernikahan di Kurai Limo Jorong Bukittinggi. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 10(2), 193-203.
[9] Bandura, A. (1991). Social cognitive theory of self regulation. Organizational
[10] Behavior and Human Decision Processe, Vol. 50, 248-287
[11] Fajriani, N., Ismawati, I., & Abidi, F. (2021). Hubungan Regulasi diri dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Magister yang bekerja pada Perguruan Tinggi Surabaya. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 691-698.
[12] Fajrina, A., & Hartati, S. (2013). Hubungan antara Semangat Kerja dengan Regulasi Diri pada Perawat Rumah Sakit Jiwa Dr Amino Gondohutomo Semarang. Jurnal Fakultas Psikologi.
[13] Fatimaullah, J., & Silondae, D. P. (2019). Faktor-faktor penyebab prokrastinasi akademik terhadap penyelesaian tugas akhir mahasiswa jurusan bimbingan dan konseling FKIP Universitas Halu Oleo Kendari. Jurnal Ilmiah Bening: Belajar Bimbingan dan Konseling, 3(1), 113-122.
[14] Ghufron, M. N. (2014). Teori-teori psikologi/M. Nur Ghufron.
[15] Haryanti, A., & Santoso, R. (2020). Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Organisasi. SUKMA: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1).
[16] Hendrianur, H. (2014). Hubungan dukungan sosial dan regulasi diri dengan prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(4).
[17] Husna, A. N., & FRIEDA NRH, F. N. (2017). Regulasi diri mahasiswa berprestasi. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro.
[18] Indriani, D., Haslan, M. M., & Zubair, M. (2018). Dampak perceraian orang tua terhadap motivasi belajar anak. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 5(1).
[19] Jayanti, S. Y. (2020). Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Perantau (Doctoral dissertation, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).
[20] Karina, N. K. G., & Herdiyanto, Y. K. (2019). Perbedaan regulasi diri ditinjau dari urutan kelahiran dan jenis kelamin remaja Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 6(1), 849-858.
[21] Lutfia, H., & Hairina, Y. (2023). Regulasi Diri Dan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Dalam Mengerjakan Tugas Akhir Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Al-Husna, 4(2), 112-126.
[22] Meidatuzzahra, D. (2019). Penerapan accidental sampling untuk mengetahui prevalensi akseptor kontrasepsi suntikan terhadap siklus menstruasi (Studi kasus: Pukesmas Jembatan Kembar Kabupaten Lombok Barat). AVESINA: Media Informasi Ilmiah Universitas Islam Al-Azhar, 13(1), 19-23.
[23] Mone, H. F. (2019). Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan psikososial dan prestasi belajar. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 155-163.
[24] Muntazhim, M. A. (2022). Hubungan Regulasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. Acta Psychologia, 4(1), 21-28.
[25] Mutiarachmah, D., & Maryatmi, A. S. (2019). Hubungan antara regulasi diri dan psychological well-being dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada mahasiswa tingkat akhir jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 3(3), 163-177.
[26] Novita Sella (2022) Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prokrastinasi pada Siswa SMA di Kota Samarinda (skripsi sarjana, Universitas Mulawarman Samarinda)
[27] Nugraha, R., & Suyadi, S. (2019). Regulasi Diri dalam Pembelajaran. Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar, 9(2), 178-185.
[28] Ormrod, Jeanne Ellis. (2011). Human Learning. 6th. ed. New York: Pearson.
[29] Panjaitan, S., Simanungkalit, M., Wardoyo, Y., Tuerah, F., & Roson, N. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Inti Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Teologi & Pelayanan Kerusso, 3(1), 24-31
[30] Saidiyah, S., & Julianto, V. (2016). Problem pernikahan dan strategi penyelesaiannya: studi kasus pada pasangan suami istri dengan usia perkawinan di bawah sepuluh tahun. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 124-133.
[31] Slamet, R., & Wahyuningsih, S. (2022). Validitas dan Reliabilitas Terhadap Instrumen Kepuasan Kerja. Aliansi: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 17(2).
[32] Siregar, N. P. S., Menanti, A., & Hasanuddin, H. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Teman Sebaya dan Regulasi Diri Belajar Terhadap Resiliensi pada Siswa SMA Tunas Harapan Mandiri Rantau Prapat. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 5(1), 284-292.
[33] Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[34] Sugiyono.2019.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta Bandung.
[35] Validitas dan Reliabilitas Terhadap Instrumen Kepuasan Kerja. Aliansi: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 17(2).
[36] Wardhiana, R. A., & Kusdiyati, S. (2018). Hubungan Self Regulation dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas †œX†yang Memiliki IPK Rendah. Prosiding Psikologi, 620-625.
[37] Wangid, M. N. (2019). Prokrastinasi akademik: perilaku yang harus dihilangkan. TAZKIYA: Journal of Psychology, 2(2).
[38] Wati, L. (2021). Regulasi Diri dan Konformitas Terhadap Prokrastinasi Akademik. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(3), 608-615.
[39] Widhyastuti, C., & Ariyanto, A. (2018). Pengaruh identifikasi kolektif terhadap ingroup criticism (studi pada kelompok suporter sepakbola). Ecopsy, 5(3), 379451.
[40] Wiguna, N. N. Y. (2016). Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi dan Kontrol Diri Pada Mahasiswa (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga)\
[41] Yoga, D. S., Suarmini, N. W., & Prabowo, S. (2015). Peran keluarga sangat penting dalam pendidikan mental, karakter anak serta budi pekerti anak. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 8(1), 46-54.
Published
2024-03-01
How to Cite
Warella, R., & Yuwono, E. (2024). HUBUNGAN REGULASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UKSW DENGAN KONDISI KELUARGA YANG BERCERAI. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(9), 1451-1458. https://doi.org/10.47492/jip.v4i9.3125
Section
Articles
Copyright (c) 2024 Jurnal Inovasi Penelitian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
