ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN DAERAH KOTA SURABAYA

  • Nuzulul Siswo Abdulaziz UIN Sunan Ampel Surabaya
Keywords: Otonomi Daerah, Pendapatan Asli Daerah & Pendapatan Daerah.

Abstract

Kota Surabaya merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Hal tersebut dapat dijadikan kesempatan untuk Kota Surabaya agar mengoptimalkan penerimaan daerah. Beberapa kota di Indonesia telah berhasil menggunakan secara efektif pendapatan daerahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah serta mengetahui tingkat efektivitas PAD terhadap pendapatan daerah. Jenis penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang bersumber dari data Laporan Realisasi Anggaran Kota Surabaya Tahun 2015-2019. Hasil dari dari penelitian ini yaitu Kota Surabaya diketahui telah mampu melaksanakan otonomi daerah dengan baik, kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah Kota Surabaya berada di rata-rata 61,47% yang masuk kategori sangat baik, hal ini berarti bahwa Pemerintah telah mampu meningkatkan PAD hingga melampaui anggaran dana pendapatan asli daerah Kota Surabaya, selain itu Pemerintah telah mengupayakan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada sehingga dari tahun ke tahun Kota Surabaya selalu maksimal dalam pemungutan pendapatan asli daerah seperti pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain pendapatan yang sah. Sedangkan tingkat efektivitas PAD terhadap pendapatan daerah Kota Surabaya tahun 2015-2019 menunjukkan kategori sangat efektif, selama lima tahun berturutturut nilai efektivitas selalu diatas 100% yang berada di rata-rata 109,6% hal ini menunjukkan bahwa pemerintah telah berhasil mencapai bahkan melampaui target PAD. Kata Kunci: Otonomi Daerah, Pendapatan Asli Daerah & Pendapatan Daerah. Wes

References

DAFTAR PUSTAKA
[1] Ramadhani, F. R, 2016, “Analisis Kemandirian dan Efektivitas Keuangan Daerah di Kota Tarakan Tahun 20102015”, Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1).
[2] Trianto, A.2013. “Analisis Efektivitas Dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Daerah Di Kota Palembang”.
[3] Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Diakses pada tanggal 5 November 2020. https://www.hukumonline.com/pusatdata/
[4] Kusumastuti, V. 2010. “Analisis Kontribusi, Efisiensi, dan Efektivitas Pendapatan Asli Pendapatan Daerah”. Daerah Terhadap
[5] Widjadja, H. 2014. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
[6] Taras, T. and Artini, L. G, 2017, “Analisis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dalam Upaya Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Badung Bali”, E-Jurnal Manajemen Unud, 6(5) hal 2360 –2387.
[7] Yani, A. 2008. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
[8] Adelina, R, 2013, “Analisis Efektifitas Dan Kontribusi Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan (Pbb) Terhadap Pendapatan Daerah Di Kabupaten Gresik”.
[9] Narbuko, C. and Achmadi, A. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
[10] Sugiyono. 2003. Bandung: Alfabeta. Penelitian Bisnis.
[11] Halim, A. 2004. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
[12] Nurlan and Darise. 2006. Pengelolaan Keuangan Daerah. Bandung: PT. Indeks IKAPI.
[13] Hehamahua, H, 2014, “Analisis APBD Kota Surabaya Suatu Kajian Kemandirian Dan Efektifitas Keuangan Daerah”, Media Trend, Volume 9, hal 54–68.
[14] Pemerintah Kota Surabaya. Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2015-2019.
Published
2020-12-20
How to Cite
Abdulaziz, N. (2020). ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN DAERAH KOTA SURABAYA. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(8), 1575-1580. https://doi.org/10.47492/jip.v1i8.309
Section
Articles