PERSONAL BRANDING ADE FADLY PRANATA BINTANG MELALUI MEDIA SOSIAL AKUN INSTAGRAM @ADEFADLYPRANATA

  • Mardiah Mardiah Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar, Aceh, Indonesia
  • Saiful Amri Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar, Aceh, Indonesia
Keywords: Personal Branding, Instagram, Ade Fadly Pranata Bintang

Abstract

This study aims to examine how Ade Fadly Pranata Bintang personal branding through social media @adefadlypranata Instagram account. This research uses qualitative methodology based on the constructivism paradigm, specifically utilizing qualitative content analysis techniques. Three steps are involved in data analysis: data collection/data reduction, presentation, and interpretation. Data collection is done by observation and documentation. The results showed that the strategy of forming Ade Fadly Pranata Bintang personal branding on the Instagram account @adefadlypranata built by creating interesting content through the Instagram account, with the tools used in developing his personal branding ideas through the Instagram account using two Instagram features, namely: Posts and videos include 8 principles of personal branding created by Peter Montoya. Some branding from Fadly is more dominating in personal development Instagram account branding in the form of: Concern for small communities and with their characteristics that are always friendly, appear simple, embrace, interact, with the community from various existing problems seen in various photo and video posts of his Instagram account. Not only that, Fadly is so active on Instagram social media that he became famous for his branding.

References

[1] Afriluyanto, T. R. (2018). Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 11(2), 184–197. Doi: https://doi.org/10.24090/
[2] Agustinna, K., Purnama, H., & Abdurrahman, M. S. (2017). Analisis Strategi Personal Branding Melalui Media Sosial Instagram. Jurnal Ilmiah Scriputra, 4(1), 1028–1036. Doi: https://doi.org/10.9744/scriptura.11. 1.41-52
[3] CNN Indonesia (2022, 21 September). PDIP Bentuk Dewan Kolonel Bantu Puan Maharani di Pilpres 2024. Diakses dari: https://www.cnnindonesia.com/
[4] Damayanti, N. & Hamzah, R. E. (2017). Strategi Kampanye Politik Pasangan Jokowi-JK Pada Pemilihan Presiden 2014. Jurnal Wacana, 16(2), 279 – 290. Doi: https://doi.org/10.32509/wacana.v16 i2.52
[5] Haroen, D. (2014). Personal Branding: Kunci Kesuksesan Berkiprah Di Dunia Politik. Jakarta: Gramedia,
[6] Husna, A. (2017). Analisa Political Branding Calon Kepala Daerah Dalam Pilkada Aceh 2017. Jurnal Komunikasi Global, 6(1), 56-73.
[7] Indrawan, J., Efriza & Anwar Ilmar (2020). Kehadiran Media Baru (New Media) Dalam Proses Komunikasi Politik. Medium Jurnal, 8(1), 1-17. Doi: https://doi.org/10.25299/medium.20 20.vol8(1).4820
[8] Kemp, S. (2019, 31 Januari). Digital 2019: Indonesia. Diakses dari https://datareportal.com
[9] Maulina, T., Yassinta, A., Ramadhanthi, T. Z., Susanti, N., & Zuhri, A. (2023). Marketing Strategy: Efektivitas WoM dan STP terhadap Pengembangan Akun Instagram@ Moodshelter. SADIDA, 3(2), 19-30.
[10] McNair, B. (2011) An introduction to Political Communication. London and New York: Routledge.
[11] Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[12] Montoya, Peter. 2002. The Personal Branding Phenomenon. Nashville: Vaughan Printing. Mulyana, Dedy. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya.
[13] Nasrullah, R. (2017). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
[14] Pertiwi, F. & Irwansyah (2020). Personal Branding Ria Ricis pada Media Sosial Instagram. Jurnal Penelitian Komunikasi, 23(1), 15-30. Doi: https://doi.org/10.20422/jpk.v23i1.6 31
[15] Pureklolon, T. T. (2016) Komunikasi Politik: Mempertahankan Integritas Akademisi, Politikus, dan Negarawan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
[16] Republika (2022, 27 Mei). Puan Maharani Matikan Mikrofon Beralasan Sudah Waktunya Sholat Zhuhur. Diakses dari: https://www.republika.co.id/
[17] Sosiawan, E. A. (2019). Kontestasi Berita Hoax Pemilu Presiden Tahun 2019 di Media Daring dan Media Sosial, Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(2), 133- 142. Doi: https://doi.org/10.31315/jik.v17i2.3 695
[18] Srihasnita, R. & Dharmasetiawan. (2018). Strategi Membangun Personal Branding dalam Meningkatkan Performance Diri. Jurnal Bappeda, 4(1), 19-45. Doi: https://doi.org/10.47521/selodangm ayang.v4i1.85.
[19] Srisadono, W. (2018). Komunikasi Publik Calon Gubernur Provinsi Jawa Barat 2018 dalam Membangun Personal Branding Menggunakan Twitter. Jurnal Pustaka Komunikasi, 1(2), 213-227. Doi: https://doi.org/10.32509/pustakom.v 1i2.
[20] Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[21] Teori Komunikasi Individu Hingga Massa, Morissan, Jakarta 2018.
[22] Tertip Politik, Pada Masyarakat Yang Sedang Berubah, Samuel P. Huntington, Jakarta 2004. Prof. Dr. Nur Syam, M. Si. Jakarta, 2019 Buku Media Sosial Interaksi, Identitas dan Moral Sosial.
[23] Widita, A., Kusumawati, Y. A. & Gasa, F. M. (2022). A New Insight into The Youth’s Way of Personal Branding Through Studygram. Jurnal Pustaka Komunikasi, 5(2), 294-304. Doi: https://doi.org/10.32509/pustakom.v 5i2.2131
[24] Zuhri, A., Putra, H. R., Fazri, A., & Miftahurrahmah, M. (2022). Aplikasi Pesan Instan Accessible Di Era Komunikasi Kontemporer Tahun 2022 Bagi Digital Natives Indonesia. Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 14(2), 165-189.Zulfadli, Z., & Zuhri, A. (2023). The Role of Social Media in Increasing Political Literacy of Beginning Voters. Malikussaleh Social and Political Reviews, 4(2).
Published
2024-01-17
How to Cite
Mardiah, M., & Amri, S. (2024). PERSONAL BRANDING ADE FADLY PRANATA BINTANG MELALUI MEDIA SOSIAL AKUN INSTAGRAM @ADEFADLYPRANATA. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(8), 1321-1330. https://doi.org/10.47492/jip.v4i8.3048
Section
Articles