HUBUNGAN ANTARA PERILAKU OVERPROTECTIVE ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA RANTAU

  • Ni Nyoman Ayu Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Berta Esti Ari Prasetya Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
Keywords: Perilaku overprotective orang tua, penyesuaian diri, mahasiswa rantau, psikologi, UKSW

Abstract

Penyesuaian diri merupakan keterampilan perilaku yang diperlukan individu dalam menyesuaikan diri pada lingkungan budaya baru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perilaku overprotective orang tua dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 99 mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW Angkatan 2019-2021 yang sedang merantau dari luar Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan Skala Perilaku Overprotective Orang Tua (α= 0,787) dan skala penyesuaian diri (α=0,874). Nilai koefisien korelasi yang didapatkan menggunakan Spearman Rho sebesar 0,110 dengan p=0,279 (p<0,05). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahawa tidak terdapat hubungan yang negative dan siginifikan antara perilaku overprotective orang tua dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau Fakultas Psikologi UKSW

References

[1] Andriyani, J. (2016). Penyesuaian diri remaja. Jurnal penelitian guru Indonesia, 2(2), 1-13.
[2] Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: a theory of development from the late teens through the twenties. American Psychologist, 55(5), 469-480
[3] Astarini, K. 2013. Hubungan perilaku overprotective orang tua dan bullying pada siswa sekolah dasar. Educational Psychology Journal, 2(1), 30-34.
[4] Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[5] Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[6] Bandura, A. (1989). Regulation of cognitive processes through perceived self-efficacy. Developmental Psychology, 25, 729-735. 147.
[7] Budiman, A. 2006. Kebebasan, Negara, Pembangunan, Kumpulan Tulisan 1965-2005. Pustaka Alvabet
[8] Chaplin, J.P. (2000). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Raja Grafindo
[9] Desmita, 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[10] Hurlock, E. B. (1993). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. 99
[11] Iflah, & Listyasari, W. D. (2013). Gambaran Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. 2 (1) , 33-36
[12] Jojon, Wahyuni, D & Sulasmini. (2017). Hubungan Pola Asuh Over Protective Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Usia Sekolah di SDN Tlogomas 1 Kecamatan Lowokwaru Malang. Nursing News, 2(2), 524-535
[13] Jones, M. E., & Bond, M. L. (2019). Personal adjustment, Language acquisition and culture learning in short-term cultural immersion. International Research and Review, 9(1), 18-30.
[14] Kartono, K. 2000. Psikologi Remaja. Bandung: Mandar Maju
[15] Lemeshow, S., Jr, D. W., Klar, J., & Lwanga, S. K. (1990). Adequacy of sample size in health studies. Chichester: World health organization : John Wiley & Sons Ltd.
[16] Levin, Z, D., & Bertschi, I. (2018). Media health literacy, ehealth literacy, and the role of the social environment in context. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(8), 1643
[17] Love, H. (2016). A new approach to measurng helicopter parenting:the multidimensional helicopterscale. Reseach Gate,12(2), 12-32.
[18] Mukhtar, N. (2013). Merantau Pola Migrasi Suku Minangkabau. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
[19] Mutiara, B. C. (2020). Hubungan Antara Perilaku Overprotective Orangtua Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Rantau Tahun Pertama Di Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Mercu Buana Yogyakarta).
[20] Purwanto, N. (1993). Ilmu pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[21] Santrock, W, Jhon. 2002. Live Span Develepment (Perkembangan Masa Hidup). Edisi kelima. Alih bahasa : Achmad Chusairi. Jakarta. Erlangga
[22] Sarjono, H., & Julianita, W. (2013). SPSS vs LISREL : sebuah pengantar aplikasi untuk riset. Jakarta: Salemba
[23] Scheneider, A. A. (1964). Personal adjusment and mental health. New York: Holt, Rinehart and Winston
[24] Segrin, C., Woszidlo, A., Givertz, M., Bauer, A. and Murphy, M. (2012), “The association between overparenting, parent-child communication, and entitlement and adaptive traits in adult children”, Family Relations: An Interdisciplinary Journal of Applied Family Studies, Vol. 61 No. 2, pp. 237-25
[25] Searle, W., & Ward, C. (1990). The prediction of psychological and sociocultural adjustment during cross-cultural transitions. International Journal of Intercultural Relations
[26] Ungar, M. (2009). Overprotective Parenting: Helping Parents Provide Children the Right Amount of Risk and Responsibility. The American Journal of Family Therapy, 37(3), 258–271
[27] V, Dwiyani (2004). 11 Langkah Menjadi sahabat Anak. Jakarta: P.T Alex Media Kaputindo
[28] Valdez, B. R. (2016). The Effects of Overprotective Parenting on Academic Self-esteem: The Moderating Role of Teachers. West Virginia University.
[29] Wilson, J. (2013). Exploring the past, present and future of cultural competency research: The revision and expansion of the sociocultural adaptation construct. Unpublished doctoral dissertation. Victoria University of Wellington.
[30] Winata A. (2014). Adaptasi sosial mahasiswa rantau dalam mencapaikan prestasi akademik. Skripsi. Universitas Bengkulu
[31] Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
[32] Yusuf, S. (2005). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
[33] Yusuf, S. (2016). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya
Published
2023-12-02
How to Cite
Ayu, N., & Prasetya, B. (2023). HUBUNGAN ANTARA PERILAKU OVERPROTECTIVE ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA RANTAU. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(7), 1197-1202. https://doi.org/10.47492/jip.v4i7.2900
Section
Articles