MOTIVASI BELAJAR DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA RANTAU UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Abstract
Penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik. Partisipan berjumlah 100 mahasiswa rantau yang berkuliah di UKSW dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan Academic Procrastination Scale dari Tuckman yang telah di uji validitas konstruk di Indonesia oleh Angki dan Academic Motivation Scale dari Deci dan Ryan yang telah di uji validitas konstruk di Indonesia oleh Natalya. Analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment Spearman’s rho menunjukkan hasil koefisien korelasi (rxy) -0.392 dengan nilai sig 0.000 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa rantau yang berkuliah di UKSW. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi prokrastinasi akademik maka motivasi belajar akan semakin rendah sebaliknya semakin tinggi motivasi belajar maka prokrastinasi akademik semakin rendah
References
[2] Ahmad, F. P. D. (2017). Mengoptimalkan keunggulan pendidikan di indonesia. https://unnes.ac.id/gagasan/mengoptimalkan-keunggulan-pendidikan-di-indonesia
[3] Ardiansyah dan Putra, Y. (2019). Hubungan antara motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik mahasiswa fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
[4] Cavusoglu, C., & Karatas, H. (2015). Academic procrastination of undergraduates: Self-determination theory and academic motivation. The Anthropologist, 20(3), 735-743.
[5] Cheraghi, A., & Yousefi, F. (2019). The investigation of mediating role of academic motivation in the relationship between self-efficacy and academic procrastination. Knowledge & Research in Applied Psychology, 20(2), 34-47.
[6] Edward L. Deci dan Richard M. Ryan (2000) The "what" and "why" of goal pursuits: human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227-268.
[7] Fauziah, H. (2016). Fakor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 123–132.
[8] Harrison, J. (2014). Academic procrastination: the roles of self-efficacy, perfectionism, motivation, performance, age and gender. Dublin Business School, School of Arts, Dublin.
[9] Nisa, N. K., Mukhlis, H., Wahyudi, D. A., & Putri, R. H. (2019). Manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan. Journal of Psychological Perspective, 1(1), 29-34.
[10] Nitami, M., Daharmis dan Yusri. (2015). Hubungan motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik siswa. Jurnal Konselor, 4(1). 1-12.
[11] Puspita, Y., Fitriani, Y., Astuti, S., & Novianti, S. (2020). Selamat tinggal revolusi industri 4.0, selamat datang revolusi industri 5.0. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
[12] Steel, P., dan König, C. J. (2006). Integrating theories of motivation. Academy of Management Review, 31(4), 889–913.
[13] Syukur, M., Tenri Awaru, A. O., & Megawati, M. (2020). Fenomena prokrastinasi akademik di kalangan mahasiswa. Neo-Societal, 5(4), 374-380.
[14] Triana, K. A. (2013). Hubungan antara orientasi masa depan dengan prokrastinasi dalam menyusun skripsi pada mahasiswa fakultas ilmu sosial dan politik (fisipol) Universitas Mulawarman Samarinda. EJournal Psikologi, 1(3), 280–291.
[15] Tehuayo, A. (2021). Self control mahasiswa perantau dalam pergaulan bebas di lingkungan kampus IAIN Ambon. (Doctoral dissertation, IAIN Ambon).
[16] Tuckman, B. W. (1990). Measuring procrastination attitudinally and behaviorally procrastination scale. American Educational Research Association, 51, 473–480.
[17] Yuniar, N. A., & Prastiti, W. D. (2023). Motivasi akademik, regulasi diri, dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada pengerjaan skripsi di masa pandemi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi Penelitian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.